Manajer Brentford, Thomas Frank, kini tengah menjadi bahan pembicaraan setelah namanya masuk dalam daftar calon pengganti Erik Ten Hag sebagai manajer Manchester United. Pelatih asal Denmark ini tidak menutup kemungkinan terkait masa depannya, meski saat ini ia masih merasa bahagia bersama Brentford. Rumor yang berkembang menyebutkan bahwa MU sedang mencari manajer baru untuk memperbaiki performa tim yang dianggap mengecewakan di bawah asuhan Ten Hag pada musim ini.
Lantas, bagaimana tanggapan Frank terkait spekulasi ini? Apakah ia siap mengambil tantangan baru di Old Trafford? Mari simak lebih lanjut.
Performa Manchester United dan Isu Pemecatan Erik Ten Hag
Spekulasi mengenai pergantian manajer di Manchester United kian memanas setelah performa tim yang kurang memuaskan di bawah Erik Ten Hag. Klub berjuluk Setan Merah itu mengalami beberapa kekalahan penting dan gagal menunjukkan performa yang konsisten di Premier League musim 2024/2025. Meski Ten Hag pernah dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin MU, hasil buruk dalam beberapa laga membuat posisinya di kursi manajer mulai goyah.
Seiring dengan situasi ini, rumor mengenai pencarian manajer baru pun merebak. Sejumlah nama disebut-sebut sebagai calon potensial untuk menggantikan Ten Hag, salah satunya adalah Thomas Frank, pelatih yang saat ini memimpin Brentford. Frank dinilai sukses membangun Brentford menjadi tim yang kompetitif di Premier League, dan rekam jejaknya di liga papan atas Inggris membuatnya dianggap sebagai kandidat yang layak.
Thomas Frank: Fokus Utama Tetap di Brentford
Dalam sebuah wawancara dengan talkSPORT, Thomas Frank memberikan tanggapan atas rumor yang mengaitkan dirinya dengan posisi manajer di Manchester United. Frank mengungkapkan bahwa dirinya saat ini masih bahagia di Brentford dan tidak berencana untuk segera meninggalkan klub tersebut.
“Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa saya sangat bahagia di Brentford. Saya mencintai pekerjaan saya di sini dan bisa bertahan untuk beberapa tahun ke depan,” ujar Frank. Pernyataan ini menegaskan komitmen Frank terhadap klub yang telah ia asuh sejak tahun 2018, di mana ia berhasil membawa Brentford promosi ke Premier League dan mempertahankan posisi mereka di kompetisi elit tersebut.
Meski demikian, Frank juga menyadari bahwa dunia sepak bola penuh dengan dinamika yang tak terduga, sehingga ia tidak menutup diri terhadap kemungkinan pindah klub di masa depan.
Tidak Menutup Pintu untuk Tantangan Baru
Meski menyatakan kebahagiaannya di Brentford, Thomas Frank tidak sepenuhnya menutup pintu bagi kemungkinan untuk melatih klub lain di masa depan. Ia menyebutkan bahwa dirinya terbuka terhadap peluang baru yang mungkin muncul. Termasuk potensi untuk melatih Manchester United jika kesempatan itu benar-benar datang.
“Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya selalu terbuka terhadap semua kesempatan, namun saat ini fokus utama saya adalah Brentford,” jelas Frank. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ia berkomitmen untuk Brentford saat ini. Ia tetap realistis dalam menilai peluang-peluang baru yang mungkin datang di kemudian hari.
Frank juga menegaskan bahwa ia terus bekerja keras untuk meningkatkan performa Brentford dan membawa klub tersebut ke level yang lebih tinggi. Dengan demikian, meski spekulasi beredar, Frank tetap menunjukkan sikap profesional dengan menjaga fokus pada pekerjaannya saat ini.
Pertemuan Krusial di Old Trafford
Menariknya, Thomas Frank dan timnya akan segera bertemu dengan Manchester United di lapangan. Brentford dijadwalkan untuk menghadapi Manchester United dalam pertandingan pekan kedelapan Premier League 2024/2025. Laga ini akan digelar di Old Trafford, kandang Manchester United, dan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim.
Pertandingan ini tentu sangat menarik karena Frank akan berhadapan langsung dengan Erik Ten Hag, pelatih yang tengah dalam tekanan besar. Jika Brentford mampu meraih hasil positif di laga ini, spekulasi terkait pergantian manajer di Manchester United bisa semakin memanas. Sebaliknya, kemenangan bagi MU bisa memberikan sedikit ruang nafas bagi Ten Hag.
Bagi Frank, pertandingan ini merupakan kesempatan untuk membuktikan kualitasnya sebagai pelatih yang mampu bersaing di level tertinggi Premier League. Sementara itu, bagi Manchester United, laga ini menjadi ujian penting dalam memperbaiki performa mereka yang masih belum konsisten di awal musim.