Friday, October 18, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaThom Haye Berikan Sindiran Tajam Terhadap China: "Main Seperti Bahrain, Suka Guling-Guling...

Thom Haye Berikan Sindiran Tajam Terhadap China: “Main Seperti Bahrain, Suka Guling-Guling dan Buang Waktu”

Laga antara Timnas Indonesia melawan China pada Selasa, 15 Oktober 2024, menjadi ajang yang penuh emosi, terutama bagi gelandang Thom Haye. Dalam pertandingan tersebut, Haye merasa kecewa dengan gaya bermain China yang menurutnya terlalu banyak mengulur waktu. Setelah pertandingan, pemain yang turut mencetak gol untuk Indonesia itu memberikan komentar tajam, menyamakan gaya bermain China dengan Bahrain yang juga pernah membuat Timnas Indonesia frustrasi.

Pertandingan yang berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi Indonesia. Meski dominan sepanjang pertandingan, Tim Garuda harus mengakui keunggulan tim tuan rumah.

- Advertisement -
asia9QQ

Kekecewaan Thom Haye Terhadap Gaya Bermain China

Setelah pertandingan, Thom Haye tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap gaya bermain lawan. Haye yang masuk di babak kedua menggantikan Mees Hilgers di menit ke-46, mencetak satu-satunya gol bagi Timnas Indonesia di menit ke-86. Gol tersebut datang terlalu terlambat untuk mengubah hasil pertandingan, namun Haye tetap memberikan pernyataan yang pedas mengenai permainan China.

“Saya pikir ini sangat mirip dengan Bahrain. Kami bermain melawan tim yang suka membuang waktu. Mereka jatuh-jatuh, mereka tidak benar-benar bermain sepak bola,” kata Thom Haye dalam wawancara pasca pertandingan.

Sindiran tersebut merujuk pada pertandingan sebelumnya melawan Bahrain, di mana Timnas Indonesia juga harus menghadapi permainan lawan yang dianggap lebih fokus untuk mengulur waktu daripada bermain sepak bola secara intens. Menurut Haye, hal yang sama terjadi saat melawan China, yang membuat permainan menjadi frustrasi bagi Timnas Indonesia.

Statistik Menunjukkan Dominasi Timnas Indonesia

Secara statistik, Indonesia sebenarnya tampil dominan dalam pertandingan ini. Garuda menguasai 76 persen penguasaan bola dan menghasilkan 14 tembakan ke gawang lawan, dibandingkan hanya lima tembakan yang dimiliki oleh China. Tidak hanya itu, Timnas Indonesia juga mencatatkan 506 operan sukses dengan tingkat akurasi 84 persen, sementara China hanya berhasil mencatatkan 98 operan dengan akurasi yang jauh lebih rendah, yakni 51 persen.

Namun, meski dominasi tersebut terlihat jelas, hasil akhir tetap tidak berpihak kepada Timnas Indonesia. China berhasil memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang terjadi di lini pertahanan Indonesia untuk mencetak dua gol pada babak pertama, yang pada akhirnya membuat Garuda harus pulang dengan tangan hampa.

Dua Gol Mudah dari Kesalahan Pertahanan

Gol pertama China datang di menit ke-21 melalui Berham Abduweli, yang memanfaatkan kesalahan Shayne Pattynama dalam penguasaan bola. Sementara itu, gol kedua diciptakan oleh Zhang Yuning di menit ke-44, di mana ia lepas dari penjagaan Mees Hilgers untuk mencetak gol.

Thom Haye menilai bahwa dua gol yang terjadi terlalu mudah diberikan kepada lawan. “Kami kebobolan dua gol yang mudah, dan kami harus bermain untuk mengejar ketertinggalan itu. Saya pikir di babak kedua, kami bermain lebih baik, kami lebih kuat, tetapi ketika waktu tinggal 20 menit, sangat sulit untuk bangkit,” ungkap Haye.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia kini berada di posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan tiga poin dari empat pertandingan. Meskipun berada di posisi bawah, persaingan di grup ini masih terbuka lebar. Indonesia hanya tertinggal dua poin dari Australia yang saat ini menduduki posisi kedua.

Situasi Persaingan Ketat di Grup C

Hasil melawan China ini membuat Timnas Indonesia harus bekerja lebih keras untuk menjaga peluang mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Grup C sendiri diisi oleh tim-tim kuat, termasuk Jepang, Arab Saudi, dan Australia. Meski persaingan ketat, Garuda masih memiliki peluang untuk naik ke posisi lebih baik. Terutama mengingat mereka hanya tertinggal dua poin dari peringkat kedua, Australia.

Kekalahan dari China tentu menjadi pukulan telak, tetapi masih ada beberapa pertandingan penting di depan yang bisa menentukan nasib Indonesia di grup ini. Kemenangan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya bisa memberikan Timnas Indonesia kesempatan untuk mengamankan posisi yang lebih baik di klasemen.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berikut adalah hasil dan jadwal lengkap pertandingan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:

  • 6 September 2024: Arab Saudi 1-1 Indonesia
  • 10 September 2024: Indonesia 0-0 Australia
  • 10 Oktober 2024: Bahrain 2-2 Indonesia
  • 15 Oktober 2024: China 2-1 Indonesia
  • 15 November 2024: Indonesia vs Jepang
  • 19 November 2024: Indonesia vs Arab Saudi
  • 20 Maret 2025: Australia vs Indonesia
  • 25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain
  • 5 Juni 2025: Indonesia vs China
  • 10 Juni 2025: Jepang vs Indonesia
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments