Lionel Messi tengah menghadapi posisi sulit. Sang bintang tengah terancam di PSG dan memiliki pilihan untuk kembali ke Barcelona dengan potong gaji, atau hengkang ke Al Hilal di Arab Saudi.
Tindakan indisipliner Lionel Messi rupanya membuat Paris Saint-Germain benar-benar geram. Klub raksasa di Ligue 1 ini bahkan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sang bintang.
Sebaliknya, Paris Saint-Germain akan membiarkan kontrak Messi berakhir pada akhir musim nanti. Langkah ini diambil setelah PSG sebelumnya sudah memberikan hukuman berupa 2 minggu tanpa gaji.
Namun keadaan genting bagi sang mega bintang tidak berakhir di situ. Messi rupanya belum menentukan kemana akan pergi setelah meninggalkan PSG. Meski gencar diberitakan akan merumput ke Arab Saudi, namun beberapa sumber justru memberitakan sebaliknya.
Sederet media justru menyoroti kemungkinan Messi untuk kembali ke Barcelona. Namun tentunya, proses kembalinya sang bintang ke klub yang melonjakkan namanya tersebut tidak akan berlangsung mudah.
Pasalnya dengan keadaan finansial Barcelona saat ini, kemungkinan besar Messi harus kembali dengan nilai kontrak dan gaji jauh di bawah sebelumnya. Lalu, kemana sang bintang akhirnya berlabuh nanti?
Barcelona Tawarkan Potong Gaji Lionel Messi 75%
Barcelona memang memperlihatkan ketertarikan untuk kembali membawa Messi ke Camp Nou.
Seperti diketahui, Lionel Messi merupakan salah satu pemain mega bintang yang sukses bersinar di Barcelona. Aksi apik sang pemain gelandang membuahkan sederet prestasi panjang untuk klub. Belum lagi catatan pencapaian yang tidak kalah bersinar untuk sang bintang sendiri.
Messi berada di Barcelona selama 17 tahun. Debut perdana di klub ternama tersebut pada tahun 2004 sebelum akhirnya hengkang ke Paris Saint-Germain di tahun 2021. Masa bakti panjang tersebut sepertinya menjadi satu alasan tersendiri bagi Barcelona untuk berusaha membawa pulang Messi.
Namun keadaan Barcelona berbeda dengan satu dekade lalu. Blaugrana sedang mengalami kesulitan ekonomi, yang membuat mereka hampir tidak mungkin menawarkan gaji dan kontrak dengan nilai sama seperti sebelumnya.
Sebaliknya, Barcelona menawarkan agar Messi kembali ke Camp Nou dengan beberapa kondisi. Salah satunya persetujuan untuk pemotongan gaji.
Tidak tanggung-tanggung, Barcelona rupanya menawarkan pemotongan gaji hingga 75 persen untuk sang pemain bintang. Selain itu Barcelona juga ingin menghapus klausul yang sebelumnya ada di kontrak.
Seperti diketahui, Messi mendapatkan gaji kotor sebesar €100 juta pada musim 2020-21 di Barcelona. Ini berarti, bila Messi memutuskan untuk kembali ke Barca, peraih 7 Ballon d’Or ini hanya akan menerima gaji kotor €25 juta saja per tahun.
Sedangkan klausul kontrak yang ingin dihapus mengenai kemungkinan Messi untuk menghentikan kontrak setiap akhir musim. Barcelona rupanya tidak ingin sang gelandang bisa bebas melenggang keluar dari klub semaunya.
Diberitakan oleh Sports, Barcelona menawarkan kontrak selama 2 tahun untuk Messi.
Pilihan Hengkang ke Arab Saudi
Pilihan Messi bukan hanya pergi ke Barcelona. Sang mega bintang berusia 35 tahun ini jug memiliki pilihan lain untuk hengkang ke Arab Saudi.
Berbeda dengan pilihan ke Barcelona, dimana Messi harus menerima pengurangan gaji secara signifikan. Di Arab Saudi nanti Messi justru digadang-gadang akan menerima tawaran gaji jauh lebih besar.
Sejak beberapa bulan sebelumnya, Messi memang disebut-sebut menjadi incaran klub ternama Liga Pro Saudi, Al-Hilal. Gelandang ternama ini bahkan dirumorkan rela melakukan tindakan kurang disiplin di Paris Saint-Germain untuk pergi ke Arab Saudi.
Di Al-Hilal, Messi mendapat tawaran gaji tidak tanggung-tanggung. Hampir 3 kali lipat dari pendapatan yang diperoleh Messi selama di Barcelona sebelumnya.
Klub tersebut menawarkan gaji €300 juta per tahun andai Messi mau menandatangani kontrak. Angka yang sangat fantastis bila membandingkan dengan tawaran Barcelona.
Tawaran kontrak dari Al-Hilal pun disebutkan cukup serius. Beberapa sumber membocorkan sudah ada pembicaraan antara pihak Messi dengan Al-Hilal. Bahkan ayah sang bintang juga disebutkan sempat berada di Saudi Arabia selama beberapa waktu.
Di sisi lain, Messi juga mendapat tawaran merumput di Amerika Serikat. Pemilik klub Inter Miami, David Beckham rupanya bertemu Messi di Paris untuk membujuknya pindah ke Amerika Serikat.
Hingga saat ini, Messi sepertinya belum memutuskan untuk hengkang ke klub atau negara mana setelah kontrak berakhir di Paris Saint-Germain.