Taufik Hidayat ke PSIS Semarang Usai Liga 2 Berakhir, Ini Alasannya! – Saat ini PSIS Semarang mengembalikan mantan pemainnya yang sukses membuat mereka promosi ke Liga 1 di tahun 2017, yakni Taufik Hidayat. Kabar Taufik Hidayat ke PSIS Semarang ini langsung jadi sorotan.
Posisi Taufik yaitu bek sayap. Ia akan membela kembali PSIS Semarang di BRI Liga 1 musim ini.
Sebelum kembali ke klub lamanya, Taufik sempat member PSIM Yogyakarta di Liga 2 hingga masuk ke babak semifinal.
Menurut General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto alasan didatangkan kembali Taufik karena dianggap mampu mempekuat sektor bek sayap PSIS.
“Taufik kami datangkan pada putaran kedua ini untuk memperkuat pos bek sayap. Sebelumnya jua sudah sama PSIS di Liga 2 lalu dan dia sempat ke beberapa klub untuk cari pengalaman sampai main di AFC Cup,” ungkap Liluk pada Senin (3/1/2022).
“Kami rasa kualitas Taufik juga masih terjaga sampai saat ini. Semoga Taufik bisa memberikan yang terbaik untuk PSIS dan membawa tim ini mencapai target,” lanjutnya lagi.
Untuk adaptasi ulang Taufik Hidayat menurun Liluk tak akan membutuhkan waktu yang lama.
Alasannya karena sebagai besar pemain PSIS saar ini sudah dikenal oleh Taufik. Ia masih sangat kental berada disana meskipun sempat mencoba liga lainnya.
“Untuk adaptasi saya pikir Taufik juga akan cepat. Karena sebagian besar pemain, dia sudah kenal dan kami optimis dia cepat nyetel dengan PSIS Semarang untuk putaran kedua,” ungkap Liluk lagi.
Sementara itu Taufik Hidayat mensyukuri bisa kembali datang ke PSIS Semarang untuk membela klub tersebut. Ia berjanji akan memberi kemampuan terbaiknya.
Taufik Hidayat ke PSIS Semarang ini menjadi kabar yang disambut bahagia. PSIS Semarang akan tampil lebih percaya diri lagi di putaran kedua BRI Liga 1 kali ini.
“Alhamdulillah kembali ke rumah. Pasti senang dan saya pribadi akan memberikan yang terbaik untuk PSIS supaya mencapai target tahun ini ungkap Taufik.
Kehadiran Taufik memberikan banyak keuntungan. Kemampuan yang dimiliki oleh Taufik yakni tendangan bagus membuat dirinya diperhitungkan mengisi starter XI di posisi bek kanan atau kiri.
Alasan lain kenapa mendatangkan Taufik yakni ada para pemain PSIS yang harus absen karena membela Timnas Indonesia nantinya pada Piala AFF U-23.
Dua pemain akan absen yakni Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan. Kondisi ini semakin menguatkan keputusan PSIS Semarang untuk membawa Taufik Hidayat pulang kembali.
Selain itu juga ada beberapa pemain muda potensian dari akademi PSIS juga akan dipromosikan.
Saat ini posisi PSIS Semarang di BRI Liga 1 belum bagus. Mereka belum bisa masuk ke 5 besar klasemen sementara.
Untuk target PSIS Semarang sendiri tidak akan banyak di BRI Liga 1. Mereka hanya ingin masuk ke 5 besar klasemen akhir.
Kedatangan Taufik Hidayat ke PSIS Semarang ini menjadi peluang besar supaya target PSIS itu bisa tercapai dengan lebih mudah.
Kenapa Taufik Hidayat ke PSIS Semarang?
Karena keputusan Taufik datang kembali ke klub lamanya, ini menandakan jika pemain di Liga 2 sekarang sudah mulai dilirik Liga 1.
Seiring dengan berakhirnya Liga 1 yang menghasilkan kemenangan atas Persis Solo ternyata ada banyak pemain yang akhirnya diincar. Tak hanya dari Persis Solo namun juga pemain dari klub lainnya.
Terbukti dengan Taufik Hidayat ke PSIS Semarang pastinya akan menyusul nama-nama lain berdatangan dari Liga 2 ke Liga 1.
Alasan kenapa Taufik memilih kembali klub lamanya karena tak akan banyak adaptasi yang diperlukan.
Berbeda jika ia lebih memilih klub baru yang sama-sekali belum ia kenal. Manajemen PSIS Semarang sejauh ini juga tidak keberatan jika Taufik Hidayat ke PSIS Semarang.
Begitu juga dengan para pemainnya yang masih akrab dengan Taufik. Keberadaannya sangat membantu di dalam tim untuk bisa perkuat pertahanan disana.
Karena Taufik adalah sosok yang sangat diharapkan bisa membawa PSIS menjadi juara maka ia tak boleh mengecewakan harapan PSIS kepadanya. Apalagi kehadirannya menjadi sosok pengganti beberapa pemain yang hilang.
Sejauh ini Taufik Hidayat ke PSIS Semarang adalah pilihan yang tepat bagi kedua belah pihak. Tidak ada yang merasa dirugikan dengan keputusannya ini.