Dalam laga uji coba yang akan datang antara Timnas Indonesia dan Turkmenistan pada tanggal 8 September 2023, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar. Pasalnya, mereka harus melakoni pertandingan tanpa kehadiran tiga pemain kunci yang biasa bermain di posisi bek kiri, termasuk Shayne Pattynama.
Shayne Pattynama, pemain berusia 25 tahun yang biasa menjadi andalan di posisi bek kiri Timnas Indonesia, harus absen dalam pertandingan ini. Cedera yang dialaminya membuatnya tak bisa tampil, dan hal ini tentu menjadi berita yang kurang menggembirakan bagi pelatih Shin Tae-yong.
Pattynama sebelumnya telah masuk dalam daftar 24 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk menghadapi pertandingan ini. Namun, cedera yang dialaminya membuatnya tidak dapat berpartisipasi. Kehilangan pemain sekaliber Pattynama tentu menjadi tantangan besar, mengingat kontribusinya yang selalu konsisten dalam pertahanan Timnas Indonesia.
Kondisi semakin rumit karena dua pemain lain yang juga bisa mengisi posisi bek kiri mengalami cedera. Pratama Arhan, yang mungkin menjadi alternatif utama, harus tampil untuk Timnas Indonesia U-23, sehingga tidak tersedia untuk pertandingan senior. Sementara itu, Yance Sayuri juga mengalami masalah cedera, sehingga ia pun tidak bisa bermain.
Dengan ketiga pemain utama yang biasa beroperasi di bek kiri absen, pelatih Shin Tae-yong dihadapkan pada situasi yang sulit. Pertanyaannya kini adalah, siapa yang akan dia percayakan untuk mengisi posisi tersebut dalam pertandingan melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo?
Edo Febriansah
Edo Febriansah, pemain yang mungkin akan menjadi pilihan utama Shin Tae-yong untuk mengisi posisi bek kiri dalam pertandingan melawan Turkmenistan, memiliki sejarah yang menarik dalam perjalanan karirnya di Timnas Indonesia.
Pemain berusia 26 tahun ini telah menjadi bagian reguler dari skuad Timnas Indonesia sejak tahun 2021, meskipun sebelumnya mungkin tidak selalu menjadi pilihan utama. Namun, pengalaman dan keberadaannya dalam tim nasional selama beberapa tahun terakhir membuatnya memiliki pemahaman yang baik tentang taktik dan permainan Timnas Indonesia.
Sementara di level klub, Edo Febriansah telah menunjukkan performa yang konsisten dan bervariasi. Dia telah menjadi andalan di beberapa klub, termasuk Persik Kediri, Persita Tangerang, RANS Nusantara, dan Persib Bandung. Menariknya, dalam beberapa pertandingan terakhir, Edo Febriansah sering dimainkan sebagai winger, yang menunjukkan fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi.
Pilihan Shin Tae-yong untuk mempercayakan Edo Febriansah sebagai bek kiri akan menjadi langkah yang menarik dan mungkin strategis. Dengan pengalaman dan kemampuan bermain di berbagai posisi, Edo Febriansah bisa menjadi aset berharga dalam menjaga ketahanan pertahanan Timnas Indonesia saat melawan Turkmenistan nanti.
Dony Tri Pamungkas
Dony Tri Pamungkas, pemain asal klub Persija Jakarta, merupakan opsi menarik lainnya untuk mengisi posisi bek kiri dalam pertandingan melawan Turkmenistan. Karakter bermainnya hampir serupa dengan Edo Febriansah, di mana ia juga memiliki kemampuan untuk bermain sebagai winger atau sebagai wingback.
Salah satu keunggulan utama Dony Tri adalah kaki kirinya yang sangat kuat, serta kemampuannya dalam mengambil eksekusi tendangan bebas. Kemampuan ini bisa menjadi senjata penting dalam situasi-situasi tertentu dalam pertandingan.
Meskipun pengalaman Dony Tri di Timnas Indonesia masih terbatas, karena ia belum memiliki kesempatan untuk membuat debut bersama timnas, prestasinya hingga usia 18 tahun sangat mengesankan. Hal ini menunjukkan potensinya yang besar dan kemampuannya untuk berkembang menjadi pemain yang berpengaruh dalam timnas di masa depan.
Alfeandra Dewangga
Alfeandra Dewangga adalah opsi lain yang menarik untuk mengisi posisi bek kiri dalam pertandingan melawan Turkmenistan. Meskipun posisi utamanya adalah sebagai bek tengah atau gelandang. Dia adalah pemain serba bisa dengan kemampuan bermain di berbagai posisi, mirip dengan Rachmat Irianto.
Salah satu keunggulan Alfeandra Dewangga adalah fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi, termasuk sebagai bek kiri. Faktanya, musim lalu dalam kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, dia cukup sering dimainkan dalam peran tersebut di level klub. Hal ini menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai peran dalam timnya.
Meskipun mungkin kurang memiliki pengalaman di Timnas Indonesia jika dibandingkan dengan Edo Febriansah. Alfeandra Dewangga bisa menjadi pilihan yang menarik bagi Shin Tae-yong. Kemampuannya yang serba bisa dan pengalaman bermain sebagai bek kiri di level klub. Ini menunjukkan bahwa dia bisa menjadi solusi alternatif yang sangat berguna dalam pertandingan ini.