Timnas Brasil akan menghadapi dua laga penting dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL melawan Kolombia dan Argentina. Meski harus bermain tanpa Neymar, skuad asuhan Dorival Junior tetap memiliki lini serang yang sangat kuat dengan kehadiran trio maut: Raphinha, Rodrygo, dan Vinicius Jr.
Brasil dijadwalkan menjamu Kolombia pada matchday ke-13 di Estadio Mane Garrincha, Brasilia, Jumat pagi WIB (21-3-2025). Kemudian, mereka akan bertandang ke markas Argentina di Estadio Monumental, Buenos Aires, pada matchday ke-14, Rabu WIB (26-3-2025). Dua pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi Brasil dalam upaya mereka mengamankan posisi di klasemen.
Performa Luar Biasa Trio Brasil di Eropa
Menghadapi laga kualifikasi ini, Raphinha, Rodrygo, dan Vinicius Jr tampil luar biasa di level klub. Ketajaman mereka di depan gawang semakin membuktikan bahwa Brasil tetap memiliki daya gedor yang mumpuni meski tanpa Neymar.
Hingga musim 2024/25, ketiga pemain ini telah mencetak total 64 gol dan memberikan 38 assist di berbagai kompetisi:
- Raphinha (Barcelona): 30 gol, 20 assist
- Vinicius Jr (Real Madrid): 19 gol, 10 assist
- Rodrygo (Real Madrid): 15 gol, 8 assist
Raphinha menjadi pemain tertajam di antara ketiganya, mencetak empat gol dalam kualifikasi, termasuk tiga gol dalam tiga pertandingan terakhirnya bersama Brasil. Keberhasilannya mempertahankan performa di Barcelona membuatnya menjadi andalan utama Dorival Junior.
Rodrygo juga tampil gemilang musim ini dengan torehan 15 gol, menjadikannya musim terbaik sepanjang kariernya. Bintang Real Madrid ini kemungkinan besar akan mengenakan nomor 10 yang biasanya digunakan Neymar dan bisa berperan sebagai false nine jika Brasil memilih skema tanpa striker murni.
Sementara itu, Vinicius Jr belum mencetak gol untuk Brasil musim ini. Namun, dengan catatan 19 gol dan 10 assist di klubnya, ia tetap menjadi salah satu pemain paling berbahaya di dunia. Laga ini menjadi kesempatan baginya untuk menunjukkan bahwa ia juga bisa menjadi pemimpin serangan di level internasional.
Strategi dan Kombinasi Trio Serang
Pelatih Dorival Junior memiliki beberapa opsi taktik untuk memaksimalkan peran Raphinha, Rodrygo, dan Vinicius Jr dalam pertandingan melawan Kolombia dan Argentina. Salah satu kemungkinan adalah membentuk kuartet serangan dengan menambahkan Savinho, yang memiliki kecepatan dan kreativitas untuk menembus pertahanan lawan.
Jika skema ini diterapkan, Rodrygo bisa berperan sebagai false nine, sementara Vinicius Jr dan Raphinha tetap beroperasi di sayap untuk menciptakan peluang dan mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti.
Alternatif lainnya adalah memasang Joao Pedro atau Endrick sebagai striker murni. Dalam formasi ini, Rodrygo akan bermain lebih ke sisi kanan, sementara Raphinha diberi kebebasan untuk bergerak lebih ke tengah guna mendukung sang penyerang utama. Strategi ini bisa memberikan variasi serangan dan lebih banyak opsi bagi Brasil saat menghadapi pertahanan solid milik Kolombia dan Argentina.
Tantangan Berat Menanti Brasil
Saat ini, Brasil berada di peringkat kelima klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, di bawah Kolombia yang berada di posisi keempat. Sementara itu, Argentina masih memimpin klasemen dengan performa yang sangat dominan.
Jika Brasil berhasil meraih kemenangan melawan Kolombia dan mendapatkan hasil positif saat melawan Argentina, mereka bisa naik ke peringkat kedua. Namun, jika gagal mengumpulkan poin dari dua pertandingan ini, Brasil berpotensi terperosok ke posisi ketujuh. Situasi ini jelas akan meningkatkan tekanan di laga-laga selanjutnya.
Menurut regulasi kualifikasi CONMEBOL, hanya tim yang finis di posisi enam besar yang akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026. Tim yang finis di peringkat ketujuh harus menjalani babak play-off Inter-Confederation, yang tentunya menjadi jalur yang lebih sulit.
Pelatih Dorival Junior menyadari betapa sulitnya menghadapi Kolombia dan Argentina. Kolombia dikenal sebagai tim yang stabil dengan pertahanan solid dan transisi serangan yang cepat. Sementara itu, Argentina tetap menjadi salah satu tim terbaik dunia setelah menjuarai Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024.
Meski menghadapi tantangan berat, Brasil memiliki modal kuat dengan skuad muda yang penuh energi dan kreativitas. Laga melawan Kolombia dan Argentina akan menjadi ujian sesungguhnya bagi lini serang mereka dan peluang besar bagi trio Raphinha, Rodrygo, dan Vinicius Jr untuk membuktikan bahwa mereka bisa membawa Brasil kembali ke puncak sepak bola dunia.