Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTanggapan Shin Tae-yong Tentang Regulasi AFF yang Rugikan Timnas Indonesia

Tanggapan Shin Tae-yong Tentang Regulasi AFF yang Rugikan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia U-19 baru saja diterpa kabar buruk oleh regulasi AFF yang rugikan Timnas Indonesia. Regulasi ini baru saja diterapkan oleh panitia pelaksana Piala AFF U-19 2022. Meski menjadi tim terbaik dengan jumlah produktivitas gol terbanyak, impian mereka lolos dari fase grup harus digagalkan oleh regulasi head to head.

Padahal, regulasi seperti ini seharusnya sudah tidak lagi diterapkan dalam turnamen sepak bola. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bahkan mengklaim bahwa regulasi seperti ini sudah tidak dipakai di FIFA dan AFC.

- Advertisement -
asia9QQ

Shin Tae-yong Klaim Regulasi Ini Sudah Tidak Diterapkan di FIFA dan AFC

Adanya regulasi head to head membuat pasukan Shin Tae-yong ini harus finish diperingkat ketiga setelah laga pamungkas antara Vietnam dan Thailand berakhir imbang satu sama.

Dengan torehan 11 poin sama dari ketiga tim ini, Timnas Indonesia sejatinya menjadi tim paling unggul dengan jumlah 17 gol dan dua kebobolan. Sementara Vietnam meraih 13 gol dengan tiga kebobolan dan Thailand mencetak 7 gol dan satu kebobolan.

Namun rupanya, produktivitas gol yang positif ini tak mampu mengubah situasi Timnas Indonesia untuk menembus partai berikutnya. Adanya regulasi head to head membuat Skuad Garuda terhempas di urutan ketiga.

Terkait hal ini, Shin Tae-yong mengklaim bahwa head to head seperti situasi sekarang ini sudah tidak lagi diterapkan di FIFA ataupun AFC. Oleh karena itu, pelatih asal Korea Selatan ini merasa sedikit aneh karena regulasi ini masih ada di AFF dan Piala AFF U-19 2022.

Regulasi Baru

Sejatinya, adanya regulasi head to head ini merupakan aturan baru yang diterapkan di fase penyisihan grup Piala AFF U-19. Di edisi-edisi sebelumnya, AFF selalu menerapkan aturan peringkat dengan selisih gol.

Bahkan, salah satu media officer Timnas Indonesia, Bandung Saputra sehari sebelum pertandingan terakhir Grup A juga sempat menyebutkan bahwa Indonesia sudah memastikan tempat di semifinal kalau menang berapa pun skornya atas Myanmar. Sementara itu, di saat bersamaan, Thailand atau Vietnam saling mengalahkan.

Sayangnya, meski menjadi yang paling produktif, Timnas Indonesia terpaksa harus menelan kenyataan pahit dengan finish di tempat ketiga lantaran skor 0-0 kontra Vietnam dan Thailand malah jadi penentu nasib Timnas Indonesia U-19.

Lebih menyakitkannya lagi, gagalnya Timnas Indonesia ke Piala AFF U-19 ini terjadi saat mereka juga menyandang dengan status tuan rumah.

Shin Tae-yong Puji Permainan Timnas Indonesia

Terlepas dari regulasi yang ‘cukup merugikan’ ini, Shin Tae-yong memuji penampilan apik anak asuhnya. Timnas Indonesia menjadi tim yang tak terkalahkan dalam gelaran Piala AFF U-19 ini. Mereka berhasil mencatatkan total tiga kemenangan dan dua hasil imbang.

Tak hanya catatan positif tak terkalahkan saja, Garuda Nusantara juga menjadi yang tertajam di grup A. Anak asuh Shin Tae-yong ini sukses menyarangkan total 17 gol ke kandang lawan dari total lima pertandingan.

Meski mereka hanya berhasil mendapatkan skor kacamata 0-0 saat melawan Vietnam dan Thailand, skuad asuhan Shin Tae-yong ini berhasil membantai tiga tim lainnya dengan skor yang sangat jauh.

Di laga perdana, mereka berhasil menaklukkan Brunei Darussalam dengan tujuh gol tanpa balas. Kemenangan berikutnya berhasil diraih saat melawan Filipina dan Myanmar dengan skor sama 5-1. Taklukkan telak tiga tim ini menunjukkan bahwa para pemain berhasil menampilkan performa apik mereka.

Selain itu, mereka juga hanya mengalami kebobolan dua gol saja. Oleh karena itu, mereka berhasil finis dengan selisih gol mereka menjadi +15, angka terbaik di antara kontestan lain.

Shin Tae-yong mengungkapkan rasa terima kasih yang banyak kepada para pemain yang sudah bekerja keras dan maksimal. Menurutnya, para pemain sudah berhasil menjadikan pertandingan ini tidak disesali. Ia sangat bangga dengan perjuangan para pemain Timnas Indonesia U-19 yang sudah bekerja keras sepanjang pertandingan.

Tak Fairplay karena mengganti Regulasi AFF yang rugikan Timnas

Tak hanya dirugikan oleh regulasi dengan menggunakan sistem head to head sudah tidak relevan digunakan oleh AFF saja, Shin Tae-yong juga menyoroti praktik tidak fairplay dari para pesaingnya.

Juru taktik Timnas Indonesia ini menyebut bahwa mereka tidak lolos ke partai selanjutnya tidaklah masuk akal. Selain itu, seharusnya lawan lawan dan pesaing kami juga melakukan laga dengan fairplay. Sayangnya, menurut Shin Tae-yong, kedua tim ini sepertinya tidak bermain seperti itu.

Kedua tim ini sempat memelankan tempo permainan mereka saat pertandingan sudah imbang 1-1. Bahkan di tambahan waktunya, kedua tim ini juga seolah sengaja mengulur-ulur waktu permainannya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments