Dua pemain Persis Solo Youth, Erlangga Setyo dan Marcell Januar menjadi dua pemain yang jadi bulan-bulanan
netizen di media sosial usai melakukan kesalahan yang berujung kekalahan telak timnas U-19 Indonesia
dari Timnas Korea Selatan U-19.
Pertandingan kedua kontra Timnas Korea Selatan U-19 yang dilangsungkan di DGB Daegu Bank Park Stadium,
Selasa sore WIB (29/3/2022) berakhir dengan skor telak 1-5.
Sebelumnya, skuat asuhan Shin Tae-yong ini juga dihajar habis dengan tujuh gol tanpa balas pada pertemuan pertamanya.
Meski selisih skor sudah semakin mengecil, netizen menyoroti bahwa kekalahan Timnas Indonesia ini adalah
sebab kecerobohan para pemain sendiri. Bahkan, dua pemain Persis Solo Youth,
Mereka menjadi pemain yang paling disorot dan dihujat oleh netizen.
Erlangga dan Marcell Tampil Blunder dalam Pertandingan
Erlangga Setyo adalah kiper yang menjadi starter dalam pertandingan kedua kontra Korea Selatan.
Namun, sebab penampilannya yang buruk membuat Shin Tae-yong terpaksa menggantinya dengan Cahya Supriadi pada menit ke-18.
Bagaimana tidak, dalam 18 menit berjalan, Timnas Indonesia sudah dibobol habis oleh Korea Selatan dengan tiga gol keunggulan.
Hal ini membuat kiper setinggi 192 cm ini menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
Selain Erlangga, pemain lainnya yang turut menjadi sorotan netizen adalah Marcell Januar.
Bek Timnas Indonesia terhitung dua kali melakukan pelanggaran di kotak penalti pada babak kedua
yang berujung pada gol keempat dan kelima yang dicetak Korea Selatan melalui tendangan penalti.
Marcell yang menyadari kesalahan ini pun dikabarkan menangis usai laga berlangsung.
Tentu saja, media sosial diramaikan dengan hujatan netizen di akun instagram Marcell.
Apalagi, Shin Tae-yong sempat mengungkapkan bahwa kekalahan Timnas Indonesia ini adalah sebab kesalahan
sendiri bukan karena kehebatan sang lawan. Meski demikian, Shin Tae-yong mengaku bahwa para pemain sudah menampilkan yang terbaik.
Shin Tae-yong Apresiasi Timnas Indonesia
Meski harus kembali mengakui kekalahan kontra Korea Selatan, Shin Tae-yong mengapresiasi para pemainnya.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengatakan ia ingin memberikan tepuk tangan kepada para pemain walaupun mereka kalah besar dengan skor 5-1.
Ia menyebut memang kemasukan gol ini bukan karena bagusnya lawan tapi kesalahan kami semua itu.
Oleh karena itu, walaupun skuatnya kalah tetap para pemain tidak menyerah sampai akhir pertandingan.
Itulah hal yang paling penting bagi Shin Tae-yong.
Dengan menunjukkan kemauan dan kegigihan yang tinggi untuk menang,
sang pelatih yakin anak asuhnya dapat tampil lebih baik ke depannya nanti, termasuk saat Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Selain itu, satu hal lagi yang diapresiasi Shin Tae-yong dari anak asuhnya adalah perkembangan fisik.
Melihat kemampuan fisik yang meningkat, pelatih berusia 51 tahun ini berterima kasih sebab
yakin bahwa pemainnya telah konsisten dan melakukan tugas yang diberikannya saat masa karantina.
Sebelumnya, Timnas Indonesia sempat menjalani karantina mandiri setibanya di Korea Selatan dalam waktu seminggu.
Semasa itu, pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu memberikan tugas latihan fisik yang harus dilakukan oleh para pemain minimal satu jam sehari.
Dan hasilnya telah terlihat dalam pertandingan terakhir kemarin.
Oleh karena itu, dengan kegigihan dan semangat yang tinggi, Timnas Indonesia akan mampu meningkatkan performanya ke depan.
Pelatih Timnas Korea Selatan U-19 Apresiasi Shin Tae-yong
Pertandingan kedua menjadi ajang pembuktian bahwa Timnas Indonesia mengalami perkembangan yang pesat
ketimbang pertandingan yang pertama. Salah satu pemain andalan Shin Tae-yong,
Marselino Ferdinan sukses mencatatkan satu gol melalui sundulan di menit ke-42 setelah sebelumnya kebobolan tiga gol di awal pertandingan.
Ini merupakan kemajuan yang cukup besar mengingat pada pertandingan pertama
Timnas Indonesia tertinggal tujuh gol tanpa balas.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh pelatih Korea Selatan U-19, Kim Eun-jung.
Melalui Besteleven, Kim Eun-jung mengungkapkan bahwa ada banyak hal yang meningkat dari tim asuhan Shin Tae-yong ini.
Lebih lanjut, pelatih Kim mengungkapkan bahwa ada banyak hal yang perlu dievaluasi dari hasil laga tersebut.
Ia menyoroti bagaimana pelatih Shin mampu membuat tim yang lebih baik dari yang ia pikirkan.
Selain itu, para pemain Timnas Indonesia memiliki fisik dan kondisi yang bisa ditingkatkan lagi ke depannya.
Dan Shin Tae-yong pasti mampu melatih dengan sangat baik.
Ia juga yakin bahwa Timnas Indonesia mampu menjadi tim yang lebih baik saat tampil di Piala Dunia U-20 nanti.