Tak Puas Raih Piala Super, Presiden Inter Minta Menangkan Segalanya!. Inter menjuarai Piala Super Italia 2022 setelah mempermalukan rival abadi AC Milan. Setelah timnya merebut trofi, presiden Inter Milan Steven Zhang menuntut agar timnya merebut semua gelar di semua kompetisi musim ini.
Ya, Inter Milan menjuarai Piala Super Italia 2022 dengan telak 3-0. Laga tersebut dimainkan pada Kamis (19/1/2023) di Stadion Raja Fahd di Arab Saudi. Steven Zhang mengatakan bahwa kejuaraan ini tidak diragukan lagi menjadi motivasi ganda bagi timnya di proyek lain. Hal ini membuat Inter Milan kembali berbangga atas pencapaiannya.
Namun, dia menegaskan Liga Italia menjadi tujuan utama Lukaku dan kawan-kawan. Tujuannya, mengulang pencapaian hebat musim 2020-2021. “Ayo coba menangkan segalanya,” kata Steven Zhang dikutip Tuttomercato, Jumat (20 Januari 2023). Peluang Inter Milan meraih gelar Liga Italia 2022-2023 masih ada.
Tak Puas Raih Piala Super, Presiden Inter Minta Menangkan Segalanya!
Pasalnya, tim tersebut kini berada di peringkat keempat dengan raihan 37 poin. Sisi Simone Inzaghi adalah sepuluh poin di belakang pemimpin Napoli. Pasalnya, hingga pekan ke-18, Nerazzurri telah mengumpulkan 47 poin. Jika Inter Milan berambisi menjuarai Liga Champions 2022-2023, mereka masih punya peluang.
Karena itu, rival abadi AC Milan itu kini sudah melaju ke babak 16 besar.
Kemenangan 3-0 Inter atas AC Milan dan menyumbang gol, Federico DiMarco Puas!
Federico Di Marco merasa senang saat membantu Inter memenangkan Piala Super Italia 2022 setelah menang 3-0 atas AC Milan. Bagi DiMarco, suasana hatinya saat ini tak terlukiskan, karena mampu mencetak gol di derby Milan sekaligus mempertahankan gelar juara untuk Inter Milan.
Seperti yang kita ketahui bersama, Nerazzurri – demikian julukan Inter Milan – menjuarai Italian Super Cup 2022. Tim besutan Simone Inzaghi itu berhasil merebut gelar usai mengalahkan AC Milan dalam derby Milan di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh, Arab Saudi, Kamis dini hari (19/1/2023).
Dalam duel gengsi tersebut, Inter Milan sukses membantai Rossoneri –julukan AC Milan– dengan skor telak 3-0. Nerazzurri menang berkat gol dari Federico DiMarco (10 menit), Edin Dzeko (21 menit) dan Lautaro Martinez (77 menit). Pencetak gol terbanyak, Federico Dimarco membuka skor di Riyadh setelah hanya sembilan menit.
Ussi mencetak gol setelah Nicolò Barella meluncur dari kanan. Menariknya, Federico DiMarco menjadi pemain asli Milan pertama yang mencetak gol untuk Inter di derby Madonna sejak 1968. Usai mencetak gol bersejarah itu, DiMarco mengaku tak bisa menggambarkan perasaannya karena saking hebohnya.
“Emosinya tak terlukiskan. Sangat bagus bisa mencetak gol di derby (Milan) di final Supercoppa,” Di Marco dikutip dari Football Italia, Kamis (19 Januari 2023). Lebih jauh, DiMarco melanjutkan dengan mengatakan bahwa menurutnya Inter pantas memenangkan derby Milan.
Pasalnya, anak asuh Simone Inzaghi cukup berambisi untuk menjuarai Piala Super Italia. “Kami lapar untuk menang dan kami menunjukkan itu di lapangan malam ini dengan kemenangan yang memang layak,” lanjut DiMarco. Sekadar informasi, Dimarco juga mengambil amp dan mulai memainkan nyanyian postgame sebagai pemimpin ultras.
Dengan Inter Milan memenangkan Piala Super Italia 2022, Calhanoglu: AC Milan kena karma!
Hakan Calhanoglu mengklaim AC Milan terkena karma karena Bava Inter mengklaim Piala Super Italia 2022. Gelandang asal Turki itu membantu Nerazzurri, julukan Inter Milan, meraih kemenangan telak atas eks klubnya. Kamis dini hari (19/1/2023), Inter Milan menjadi juara Piala Super Italia 2022 lewat laga bertajuk Derby della Madoninna.
Gol-gol Federico Dimarco, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez berperan penting dalam pertandingan di Stadion Internasional King Fahd itu. Calhanoglu adalah pemain Inter Milan yang menghabiskan sebagian karirnya di AC Milan. Antara 2017 hingga 2021, ia membela Rossoneri (julukan AC Milan).
Sampai tahun-tahun terakhirnya, Calhanoglu lebih sering duduk di bangku cadangan. Milan juga mengakhiri kontraknya pada akhir 2021. Satu hal yang membuatnya kesal adalah AC Milan meraih gelar Liga Italia 2022-2023 tanpa dirinya. Tak ayal namanya menjadi sorotan dan kerap di-bully oleh sebagian fans.
Kini, di tahun keduanya di Inter, Calhanoglu telah memenangkan banyak gelar, dimulai dengan Coppa Italia 2021-2022 dan diakhiri dengan dua Piala Super Italia berturut-turut (2021 dan 2022). Dia melihatnya sebagai balas dendam untuk masa lalu. (*)