Ada kabar mengejutkan datang dari Manchester United, di mana klub berjuluk Setan Merah itu dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi pemecatan Ruben Amorim.
Amorim baru tiga bulan menangani Manchester United setelah direkrut sebagai pengganti Erik Ten Hag pada November 2025. Namun, dalam periode singkat tersebut, performa MU masih jauh dari harapan. Mereka belum menemukan konsistensi dan kerap meraih hasil buruk di berbagai ajang.
Menurut laporan dari Fichajes, manajemen MU mulai khawatir dengan situasi ini. Mereka disebut sedang mempertimbangkan langkah tegas guna menyelamatkan musim mereka.
Manchester United dalam Krisis Performa
Manchester United saat ini terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara Premier League. Mereka hanya terpaut 11 poin dari zona degradasi, situasi yang tak pernah dibayangkan di awal musim.
Hasil negatif yang terus datang membuat posisi Amorim semakin terancam. Jika tren buruk ini tidak segera dibenahi, Setan Merah bisa menghadapi risiko besar yang dapat berdampak pada masa depan klub.
Manajemen tentu tidak ingin menunggu terlalu lama. Jika performa tim tidak mengalami perbaikan dalam beberapa laga ke depan, maka kemungkinan pemecatan Amorim bisa menjadi kenyataan lebih cepat dari yang diperkirakan.
Kandidat Pengganti Ruben Amorim
Sejalan dengan rumor pemecatan, muncul spekulasi mengenai siapa yang akan menjadi pengganti Amorim jika ia benar-benar diberhentikan. Salah satu nama yang santer dikaitkan adalah Thomas Frank.
Pelatih asal Denmark itu telah membuktikan kapasitasnya bersama Brentford. Ia berhasil membangun tim dengan gaya bermain yang menarik dan mampu bersaing dengan klub-klub besar Premier League.
Frank dianggap sebagai pilihan ideal untuk mengembalikan stabilitas di Old Trafford. Jika negosiasi berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan ia segera mengambil alih kursi kepelatihan Manchester United.
Manchester United Butuh Perubahan Segera
Situasi yang terjadi di Manchester United saat ini sangat memprihatinkan. Klub yang seharusnya bersaing di papan atas justru berjuang menghindari degradasi. Hal ini menandakan bahwa ada masalah besar dalam tim yang perlu segera diatasi.
Beberapa pemain kunci mengalami penurunan performa, sementara taktik yang diterapkan Amorim belum memberikan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, perubahan harus dilakukan secepat mungkin jika MU ingin kembali ke jalur kemenangan.
Manajemen klub tentu tidak ingin mengulangi kesalahan musim lalu, di mana mereka terlalu lama mempertahankan pelatih yang gagal membawa tim ke level yang diharapkan.
Tantangan Berat di Laga Berikutnya
Manchester United akan menghadapi tantangan besar di pertandingan berikutnya. Mereka dijadwalkan bertandang ke Goodison Park untuk menghadapi Everton pada Sabtu (22/2/2025).
Everton dikenal sebagai tim yang memiliki pertahanan solid dan selalu tampil kuat di kandang sendiri. Jika MU tidak segera berbenah, laga ini bisa menjadi ujian berat bagi Ruben Amorim dan timnya.
Dengan kondisi tim yang masih belum stabil, Amorim harus menemukan strategi terbaik untuk mencuri poin di laga ini. Jika kembali meraih hasil buruk, tekanan terhadapnya akan semakin besar dan bisa mempercepat keputusan manajemen untuk melakukan pergantian pelatih.
Saat ini, semua mata tertuju pada bagaimana MU akan merespons situasi krisis ini. Apakah mereka mampu bangkit dan kembali ke jalur kemenangan, atau justru semakin terpuruk di musim ini?