AC Milan akhirnya tumbang setelah tampil gemilang di 27 laga yang mereka jalani. Milan baru saja mengalami kegagalan memperpanjang catatan kekalahan di Liga Italia. Rupanya klub yang berhasil mematahkan kejantanan Milan yaitu Juventus. Milan harus menelan pil pahit saat bertanding di San Siro pada pekan ke 16 Liga Italia.
Pertandingan tersebut digelar pada Kamis, 7 Januari 2021 dini hari WIB. Juventus berhasil unggul melalui pemain handalnya Federico Chiesa sebelum mendapatkan balasan dari Milan lewat Davide Calabria. Gol tersebut membuat kedudukan imbang skor 1-1. Bianconeri kembali merajai permainan ketika babak kedua berlanjut.
Chiesa sukses membawa Juventus meraih skor unggul, selain itu juga ada Weston McKennie yang menyerang tampa ampun pada permain sehingga menyebabkan kekalahan perdana bagi AC Milan akhirnya tumbang musim ini di Liga Italia.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-1, perolehan itu mencoreng sejarah apik yang telah diukir AC Milan pada 27 laga Serie A sebelumnya. Sebelumnya Rossoneri memang selalu menang dan tidak ada satupun klub yang mampu mengalahkan. Mereka sukses dengan 20 kemenangan dan tujuh imbang.
Dari total 27 laga yang mereka jalani terdapat 25 laga yang dipimpin oleh juru taktik Stefano Pioli. Sementara dua pertandingan lainnya dipimpin oleh Daniele Bonera ketika Milan memukul mundul Napoli serta Fiorentina musim ini. Pelatih Bonera mengambil alih sebab Pioli tidak bisa melanjutnya tugasnya mengingat ia terjangkit covid-19.
Sebelum AC Milan akhirnya tumbang akibat dikalahkan Juventus, mereka juga mengalami seri berhadapan dengan Genoa skor 2-2 di San Siro pada 8 Maret 2020 lalu. Walaupun kalah dari Juventus, tidak membuat posisi AC Milan tergeser dari posisi puncak.
Klub tetap bertahan di puncak klasemen dengan jumlah poin mencapai 37 dari 16 laga. Sementara Juventus sendiri berhasil meroket naik ke poisisi ke empat dengan total poin 30 dari 15 pertandingan.
AC Milan Akhirnya Tumbang, Bukan Hanya Sekedar Duel Biasa
Juru taktik AC Milan Stefano Pioli memberikan penjelasannya terkait laga kontra antara anak asuhnya dengan Juventus. Pertandingan tersebut bukan hanya sekedar laga biasa yang berakhir dengan skor 3-1. Akan tetapi laga ini begitu penting sebab menampilkan perjuangan luar biasa sekaligus menjadi pembuktian kedua kubu.
Stefano Pioli memang tidak memandang sebelah klub Juventus walaupun prestasi anak asuhnya hingga kini masih terbilang unggul, sementara Juventus sendiri pada dasarnya bermain tidak lebih baik dari musim sebelumnya. Pioli kembali menjelaskan jika pertandingan kali ini sangat sulit bagi Milan, sebab lawan mereka memiliki taktik cukup hebat.
Sesi wawancara bersama Football Italia, AC Milan akhirnya tumbang menyatakan jika Juventus saat ini tengah berkembang menuju jalan baru. Mereka memang baru saja kehilangan sesuatu yang berharga namun tetap mampu menjadi tim solid yang kuat.
Terlebih, klub saat ini lebih terorganisir dengan sangat baik sehingga lawan akan sangat sulit menghadapinya. Pioli sebelumnya mempunyai ambisi sangat kuat untuk memenangkan pertandingan mengingat laga ini tidak hanya angka saja yang dipertaruhkan. Namun juga bisa mengangkat morel II Diavolo.
Setelah laga berakhir, tidak lama kemudian AC Milan akhirnya tumbang memberikan keterangan bahwa dua pemain mereka terinfeksi covid-19. Keduanya mengalami infeksi selang beberapa jam setelah berhadapan dengan Juventus.
Sebelumnya Juventus sendiri telah mengumumkan bahwa Alex Sandro serta Juan Cuadrado terkena virus tersebut. Sementara pemain AC Milan yang terkena yakni Ante Rebic dan Rade Krunic.
Mereka memang tidak menunjukan gejala dan kini tengah menjalani isolasi mandiri dikediaman masing-masing. Tidak bisa dipastikan kedua pemain Milan tertular dari mana. Yang jelas kondisi pemain Juventus yang tadinya terkena covid-19 membuat pertandingan antara Milan dengan Juventus sempat diragukan akan digelar.
Sebelumnya Bianconeri memang dilarang datang ke AC Milan oleh Otoritas Kesehatan Lokal atau ASL Turin. Lantas dengan pertimbangan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang sangat ketat maka laga mendapatkan izin untuk dilaksanakan.
Akibat kasus ini, AC Milan akhirnya tumbang tidak tinggal diam. Pihak manajemen segera melakukan tes untuk seluruh pemain. Dilaporkan hasil tes para pemain negative sehingga Milan bisa bernafas lega walaupun klub kehilangan dua pemain yang membuat skuad makin tipis.