Thursday, November 21, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsStrategi Shin Tae-yong: Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi

Strategi Shin Tae-yong: Kunci Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi

Timnas Indonesia mencatat kemenangan gemilang 2-0 atas Arab Saudi pada matchday ke-6 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11/2024). Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kemenangan ini menjadi penanda kebangkitan Skuad Garuda setelah kekalahan telak dari Jepang di laga sebelumnya. Meski Arab Saudi unggul secara statistik, kecerdikan Shin Tae-yong dalam meracik strategi membalikkan keadaan.

Dua gol yang dicetak Marselino Ferdinan menjadi bukti nyata efisiensi serangan Indonesia yang terorganisir. Artikel ini mengupas berbagai aspek yang membuat Indonesia mampu menundukkan salah satu tim kuat Asia.

- Advertisement -
asia9QQ

Efisiensi Serangan Menjadi Senjata Rahasia Indonesia

Arab Saudi mendominasi statistik dengan penguasaan bola hingga 77%, 557 operan dengan akurasi 86%, dan melepaskan 23 tembakan. Sebaliknya, Indonesia hanya mencatatkan 23% penguasaan bola dan 173 operan dengan akurasi 58%. Namun, efisiensi serangan menjadi faktor pembeda utama.

Indonesia, yang hanya memiliki 13 tembakan sepanjang laga, berhasil mencatatkan enam tembakan tepat sasaran dan mencetak dua gol. Gol pertama lahir dari pergerakan cerdas Sandy Walsh di sisi kanan, menciptakan ruang bagi Marselino untuk memanfaatkan peluang. Gol kedua diawali oleh umpan panjang akurat dari Calvin Verdonk yang membuka serangan balik cepat.

Arab Saudi, meski mencatat 12 sepak pojok, gagal memaksimalkan peluang-peluang bola mati karena disiplin lini belakang Indonesia.

Taktik Shin Tae-yong Berasal dari Adaptasi yang Berbuah Manis

Shin Tae-yong belajar dari kekalahan 0-4 melawan Jepang. Saat itu, pressing tinggi lawan menggagalkan build-up pendek dari lini belakang, bahkan berujung blunder Maarten Paes. Kali ini, Indonesia mengubah pendekatan dengan lebih sering menggunakan umpan panjang untuk menghindari risiko kehilangan bola di area berbahaya.

Selain itu, Shin Tae-yong memanfaatkan kekuatan dribel Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen untuk menciptakan peluang melalui serangan balik. Kombinasi ini memberikan dimensi baru dalam serangan Indonesia, membuat lini belakang Arab Saudi kewalahan sepanjang pertandingan.

Mentalitas dan Dukungan Suporter Menjadi Faktor Penentu

Salah satu faktor penting kemenangan ini adalah mentalitas pemain Indonesia. Berbeda dengan Arab Saudi yang memulai laga dengan intensitas rendah, Indonesia tampil penuh semangat sejak awal. Dukungan luar biasa dari ribuan suporter di SUGBK turut mengangkat moral para pemain, menciptakan atmosfer yang sulit ditandingi.

Pelatih Arab Saudi, Herve Renard, mengakui hal ini. “Kami memulai laga seperti pertandingan uji coba. Intensitas kami kurang di awal,” ujarnya usai pertandingan. Sebaliknya, Indonesia bermain penuh determinasi, menyadari pentingnya kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia.

Marselino Ferdinan Sukses Menjadi Pemain Kunci di Lapangan

Marselino Ferdinan menjadi aktor utama kemenangan Indonesia. Bermain sebagai gelandang serang, ia tidak hanya mencetak dua gol, tetapi juga menjadi kreator serangan yang sulit dihentikan. Keputusan Shin Tae-yong memainkannya sejak awal terbukti tepat.

Kolaborasi Marselino dengan Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick menciptakan serangan cair yang efektif. Marselino sering bergerak masuk ke kotak penalti lawan, memanfaatkan ruang yang diciptakan oleh pergerakan pemain lain seperti Sandy Walsh. Pergerakan ini membuat lini belakang Arab Saudi kewalahan, menciptakan celah yang dimanfaatkan untuk mencetak gol.

Pertahanan Disiplin Menjadi Pilar Kemenangan

Arab Saudi dikenal berbahaya dalam situasi bola mati, tetapi pertahanan Indonesia tampil solid dan terorganisir. Jay Idzes menjadi pilar utama dalam menghalau ancaman udara, dibantu oleh Justin Hubner dan Sandy Walsh. Dalam 12 sepak pojok yang didapat Arab Saudi, tidak ada satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Di lini tengah, duet Ivar Jenner dan Thom Haye bermain gemilang. Mereka tidak hanya menjadi penyeimbang permainan, tetapi juga memberikan perlindungan ekstra kepada lini belakang, memastikan Arab Saudi tidak memiliki ruang bebas untuk melakukan penetrasi.

Dampak Kemenangan terhadap Posisi Indonesia di Grup C

Kemenangan ini memiliki dampak signifikan terhadap posisi Indonesia di klasemen sementara Grup C. Indonesia kini mengoleksi enam poin, sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China. Posisi puncak masih ditempati Jepang dengan 16 poin, diikuti Australia dengan tujuh poin.

Dengan empat pertandingan tersisa, peluang Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya tetap terbuka. Namun, konsistensi dan fokus akan menjadi kunci untuk mengamankan poin di laga-laga mendatang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments