Strategi Liverpool di bursa transfer musim panas ini memang cukup unik. Pasalnya The Reds lebih sedikit belanja pemain dan malah lebih banyak melepas pemain mereka. Musim ini klub kenamaan asal Liverpool tersebut menjalani jendela transfer yang paling kalem dalam sejarah mereka di perburuan pemain melalui bursa transfer.
Seperti diketahui bahwa pada musim lalu Liverpool memang tengah mengalami penurunan perfroma setelah bertahan sebagai juara Liga Inggris Premier League di dua musim sebelumnya. Sehingga tidak cukup mengherankan jika strategi Liverpool di bursa transfer kali ini lebih sedikit belanja pemain.
Strategi Liverpool di Bursa Transfer, Melenceng Dari Prediksi
Strategi Liverpool di bursa transfer musim ini memang tidak seperti apa yang diprediksikan. Performa The Reds yang menurun pada musim lalu ditengarai karena sebagian besar pemain bek tengah mengalami cedera yang cukup panjang. Sehingga hal tersebut membuat klub yang berada di bawah asuhan Jurgen Klopp ini tertatih-tatih di papan tengah klasemen.
Namun, Liverpool tetaplah salah satu klub berkualitas di dunia sehingga meskipun dalam keadaan tertatih mereka masih tetap bisa finish di posisi ketiga. Banyak penggemar The Reds dan beberapa pakar yang meyakini bahwa klub tersebut akan menggelontorkan banyak dana demi bisa membeli pemain untuk menjembatani kesenjangan yang terjadi.
Pada kenyataannya, mereka tidak melakukan hal tersebut. Bahkan Liverpool tercatat hanya melakukan pembelian pada satu pemain dan malah melepas 12 pemainnya termasuk mereka yang menjalani masa peminjaman. Liverpool sepertinya memang benar-benar berhemat agar penggunaan dana yang tersedia bisa digunakan sebaik mungkin alih-allih untuk membeli banyak pemain.
Liverpool justru sudah mengikat para pemain kunci tim inti selama beberapa bulan terakhir ini dengan kontrak baru berjangka panjang. Kontrak tersebut diberikan kepada beberapa pemain seperti Virgil van Dijk, Alisson Becker, Andy Robertson, Trent Alexander-Arnold, Fabinho, dan Jordan Henderson.
Para pemain tersebut memang merupakan pilar vital untuk kekuatan The Reds. Jadi daripada merekrut pemain baru yang mungkin masih perlu beradaptasi lagi, mereka memutuskan untuk memperpanjang kontrak pemain berkualitas yang sudah ada di klubnya.
Strategi Liverpool di Bursa Transfer, Rekrut Satu Pemain Baru
Strategi Liverpool di bursa transfer kali ini memang hanya merekrut satu pemain baru. Pemain yang dimaksud adalah Ibrahima Konate yang merupakan bek tengah U-21 Prancis. Meskipun Konate menjadi satu-satunya pemain baru yang direkrut, namun Liverpool tlah menggelontorkan banyak uang demi mendapatkannya.
Kabarnya The Reds telah menghabiskan dana sebesar 36 juta poundsterling atau setara dengan 708 miliar agar bisa membeli Ibrahima Konate. Kehadiran pemain yang baru berusia 22 tahun tersebut diplot sebagai pelapis baik untuk Joel Matip maupun Virgil Van Dijk. Secara bertahap ia nantinya akan dipindahkan ke starting XI.
Ibrahima Konate sendiri meskipun masih sangat muda, namun ia sudah memiliki segudang pengalaman. Ia pernah bermain membela RB Leipzig dalam empat musim di Jerman hingga lebih dari 90 kali penampilan.
Di Liverpool, Jurgen Klopp telah merencanakan masa depannya sebagai tim utama di skuad tersebut sesegera mungkin. Konate juga sudah diberi nomor punggung lima di klub kenamaan asal Inggris tersebut. Meskipun diplot untuk posisi yang penting, namun Ibrahima Konate masih belum debut di The Reds.
Selama musim ini, ia hanya duduk di bangku cadangan di tiga pertandingan Premier League. Kabarnya ia akan melakoni debutnya saat Liverpool berhadapan dengan Norwich City di Carabao Cup nantinya.
Selain mendatangkan satu pemain baru, Liverpool juga telah melepas 12 pemain pinggiran agar bisa menyeimbangkan pembukuan. Kepergian Georginio Wijnaldum ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer menjadi yang paling menonjol. Pasalnya pemain tim nasional Belanda tersebut merupakan salah satu pemain kunci di The Reds.
Liverpool juga telah menjual pemain seperti Swiss Xherdan Shaqiri yang dilepas ke klub Ligue 1 Olympique Lyonnais dengan harga 9,5 juta poundsterling. Harry Wilson juga dijual ke Fulham dengan 12 juta poundsterling dan Marko Grujic ke Porto dengan 10,5 juta poundsterling.
Beberapa nama pemain yang dilepas sebagai pinjaman adalah Sheyi Ojo, Ben Woodburn, Ben Davies, Leighton Clarkson, dan Sepp van den Berg. Dengan strategi Liverpool di bursa tranfer kali ini The Reds tetap dianggap sebagai salah satu favorit juara musim pertandingan 2021/2022.