Saturday, April 20, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaStefano protes saat laga Ac Milan vs Torino

Stefano protes saat laga Ac Milan vs Torino

Stefano Pioli mengomentari kerja dari wasit disaat AC Milan bermain seri melawan Torino pada pekan ke-31 Serie A, Senin (11/4/2022).

Milan tidak berhasil meraih poin penuh saat bertandan ke markas Torino.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Rossoneri ditahan imbang tanpa gol satupun oleh tuan rumah di Olympic Grande Torino Stadium.

Sepanjang pertandingan, Rossoneri sudah tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 57 persen

dan menembak dengan total 14 tembakan. Namun, mereka tidak berhasil mencetak gol hingga laga berakhir.

Hasil imbang ini membuat pihak Rossoneri tidak pernah menang dalam 2 laga Serie A terakhir.

Sebelumnya kubu Rossoneri juga bermain imbang tanpa gol kontra Bologna.

Meski gagal meraih kemenangan, Milan tetap menduduki puncak klasemen Serie A dengan koleksi 68 poin dari 32 pertandingan.

Mereka unggul 2 poin rival abadinya, Inter Milan yang berada di posisi kedua.

Walaupun imbang, ini adalah hasil yang buruk bagi kubu Rossoneri.

Sebab, Inter Milan masih memiliki 1 laga tunda dan berpeluang mempunyai 3 poin tambahan.

Stefano Protes Wasit

Stefano Pioli mendapatkan kartu kuning karena melakukan protes.

Dia mengkritik kinerja wasit Daniele Doveri karena sangat sering memberhentikan pertandingan sehingga

membuang waktu dan momentum bagi anak asuhnya.

Dirinya merasa kesal bukan berarti tidak menghormati wasit.

Ia hanya kecewa mengapa hal tersebut dapat terjadi.

Alhasil, timnya tidak bisa menciptakan momen dan peluang yang ada.

Pengaruh dari wasit ini mempersulit mereka untuk melakukannya.

Sebab Ac Milan sedang berada dipuncak klasemen, sangat berbahaya bagi mereka jika kalah ataupun seri jika tim

yang berada dibawah mereka berhasil memenangkan pertandingan.

Posisi Milan yang tidak aman ini yang Pioli resahkan mengingat poin mereka yang terpaut tipis dengan Inter Milan.

Milan tidak mendapatkan poin penuh kemanangan dalam 2 pertandingan secara beruntun di Serie A.

Stefano Pioli mengatakan kalau timnya sama sekali tidak mengalami tekanan.

Pioli mengatakan yang akan difavoritkan juara akan diterka sejumlah orang untuk terpelese karena apapun dapat terjadi didalam sepak bola.

Pelatih asal Italia itu mengungkapkan bahwa Serie A adalah liga yang kompetitif dan tidak mudah untuk selalu menang.

Karena kejutan selalu ada disetiap pertadingan. Namun, Rossoneri telah melakukan segalanya untuk menjadi lebih baik.

Mereka mencoba menciptakan peluang, seimbang, solid.

Karena setiap kemenangan memiliki poin yang sangat berarti terhadap kans juara bagi tim itu sendiri.

Rossoneri saat ini bertengger diposisi 1 dengan  poin 68 berada diatas Inter dengan poin 66.

Lini Depan yang Tumpul

Rossoneri memiliki masalah yang pada lini depan mereka dalam perebutan gelar scudetto Serie A musim 2021/2022.

Sebab Rossoneri tidak mampu menciptakan gol sehingga para pemain depan sudah tidak produktif lagi di beberapa laga terakhir mereka.

Situasi di atas sangat krusial dalam mempengaruhi persaingan scudetto.

Karena, kedua tim tidak akan saling berjumpa lagi pada laga tersisa.

Jadi, situasinya akan menyulitkan bagi kubu Milan. Dari 7 laga terakhir, Milan hanya mampu megemas sejumlah 4 gol.

Milan tidak pernah mencetak lebih dari 1 gol per laga. 2 laga terakhir mereka, Milan gagal mencetak gol dan harus seri dengan skor 0-0.

Pada level individu, Milan tidak memiliki mesin gol yang handal dan konsisten.

Belum ada pemain Milan yang mampu mencetak lebih dari 2 digit gol.

Top skor Milan di Serie A musim ini adalah Giroud, Leao, dan Ibrahimovic dengan catatan 8 gol.

Walaupun lini depan AC Milan telah diisi oleh pemain pemain bintang.

Jadi, bisa dikatakan pemain depannya tidak terlalu buruk.

Akan tetapi, hasil akhir dari pasukan Stefano Pioli mengalami penurunan dalam 7 laga terakhir di semua ajang.

Pada laga-laga sebelumnya, Milan cukup berbahaya bagi lawan lawannya.

Mereka tampak mengalami krisis kemandulan strikernya dalam mencetak gol.

Tumpulnya lini serang Milan tentu bukan hanya tanggung jawab para pemain depaan saja, melainkan tim keseluruhan.

Padahal lini serang mereka cukup bagus untuk memberikan serangan-serangan tajam untuk menggempur gawang lawan.

Pada kenyataannya mereka mengalami kemandulan. Hasil ini membuat Milan hanya bisa menambah 1 poin saja di pucuk klasemen Serie A 2021-22.

Mereka yang saat ini sangat rawan tergeser posisinya oleh Inter Milan di posisi kedua,

yang terpaut dua angka saja dan punya tabungan satu laga Hasil ini pun menimbulkan reaksi yang pesimis dari fans AC Milan.

Fans Rossoneri mengaku kecewa dan bahkan ada yang pasrah gagal meraih gelar Scudetto.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments