Wednesday, May 21, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaStatistik Lengkap 6 Penyerang Timnas Indonesia untuk Hadapi China dan Jepang

Statistik Lengkap 6 Penyerang Timnas Indonesia untuk Hadapi China dan Jepang

Menjelang dua laga krusial di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia mempersiapkan komposisi terbaiknya. Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil enam penyerang untuk memperkuat lini depan menghadapi China (5 Juni 2025) dan Jepang (10 Juni 2025). Kedua laga ini akan menjadi ujian berat yang menentukan nasib Skuad Garuda di babak penyisihan.

Dari segi klasemen sementara, Indonesia berada di peringkat keempat Grup C dengan sembilan poin dari delapan pertandingan. Dengan dua laga sisa, peluang untuk lolos masih terbuka. Namun, lini depan perlu tampil lebih tajam. Inilah statistik dan potensi enam pemain yang akan mengemban tugas besar sebagai mesin gol Timnas Indonesia.

- Advertisement -
asia9QQ


Septian Bagaskara: Harapan Baru dari Dewa United

Septian Bagaskara kembali mendapatkan kepercayaan membela Timnas meski belum melakoni debut. Meski belum mencatat caps internasional, performanya bersama Dewa United cukup impresif. Ia telah mencetak 8 gol dari 31 pertandingan di BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Bagaskara memang lebih banyak menjadi pelapis striker utama, namun efisiensinya dalam menyelesaikan peluang patut diperhitungkan. Pemain ini memiliki kemampuan mencari ruang dan ketajaman dalam duel satu lawan satu. Jika mendapatkan kesempatan bermain, ia berpotensi menjadi kejutan positif bagi lini depan Indonesia.


Ramadhan Sananta: Produktif di Level Internasional

Ramadhan Sananta merupakan penyerang yang sudah cukup dikenal publik sepak bola Tanah Air. Dia telah mengoleksi 5 gol untuk Timnas Indonesia senior, dengan tiga gol di antaranya dicetak saat melawan Brunei Darussalam.

Meski begitu, menit bermainnya di laga-laga besar masih terbatas. Pada dua laga terakhir melawan Australia dan Bahrain, Sananta dimainkan sebagai pemain pengganti. Di level klub bersama Persis Solo, kontribusinya terbilang stabil namun belum mencolok. Ia masih membutuhkan konsistensi agar bisa menjadi starter di dua laga penting mendatang.


Stefano Lilipaly: Pengatur Serangan Berpengalaman

Sebagai pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly telah menjadi bagian dari Timnas sejak 2013. Ia punya kemampuan mencetak gol dan menciptakan peluang dari lini kedua. Hingga kini, Lilipaly telah mencatat 3 gol dari 30 penampilan bersama Skuad Garuda.

Kekuatan utama Lilipaly terletak pada visi bermainnya yang tajam serta kemampuannya mengeksekusi bola mati. Ia juga bisa dimainkan di berbagai posisi: winger, gelandang serang, atau second striker. Satu hal yang jadi perhatian adalah kondisi fisiknya, karena ia baru pulih dari cedera. Namun, pengalamannya akan sangat berguna di laga penuh tekanan.


Ole Romeny: Efektif dan Tajam di Awal Debut

Ole Romeny langsung mencuri perhatian usai menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia. Pemain yang merumput di Oxford United tersebut telah mengemas 2 gol dalam 2 laga bersama Garuda.

Kelebihan utama Romeny adalah insting mencetak gol dan kecepatan adaptasinya terhadap skema permainan pelatih. Meski demikian, di level klub ia belum sepenuhnya menjadi starter reguler. Romeny masih dalam tahap penyesuaian dengan kompetisi Inggris, namun potensinya sangat menjanjikan untuk menjadi starter dalam laga melawan China atau Jepang.


Egy Maulana Vikri: Fleksibel dan Produktif di Liga Lokal

Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain lokal paling menonjol di BRI Liga 1 2024/2025. Bersama Dewa United, ia mencatatkan 12 gol dan 7 assist hingga pekan ke-33. Tak hanya itu, dia juga merupakan pencetak gol lokal terbanyak musim ini.

Egy punya keunggulan dalam fleksibilitas posisi. Ia bisa bermain di sayap kiri, kanan, atau bahkan sebagai gelandang serang. Di level tim nasional, ia sudah mencetak 8 gol dan sering menjadi penentu di momen-momen krusial. Kecepatannya menembus pertahanan lawan menjadi salah satu senjata penting dalam strategi Kluivert.


Rafael Struick: Andalan Meski Minim Gol

Rafael Struick adalah pemain yang selalu dipercaya mengisi lini depan Timnas, meski baru mencetak 1 gol dari 23 caps. Performa golnya memang belum optimal, namun peran taktisnya sangat penting dalam strategi permainan.

Struick memiliki kemampuan membuka ruang dan menekan pertahanan lawan dari sisi depan. Namun, performanya di level klub cukup menurun. Ia belum bermain sejak Maret 2025 bersama Brisbane Roar, yang menimbulkan tanda tanya soal kebugarannya.

Meski demikian, pengalaman dan chemistry yang ia miliki bersama skuad Timnas bisa jadi nilai tambah yang tidak dimiliki oleh pemain lain.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments