Spanyol dikalahkan Skotlandia dalam matchday kedua Kualifikasi Euro 2024 pada Rabu, 29 Maret 2023 dini hari WIB. Tim asuhan Luis De la Fuente kalah bahkan setelah mendominasi keseluruhan pertandingan.
Scott McTominay menjadi momok menakutkan bagi Tim Matador karena dia mencetak dua gol untuk Scotland. Bagaimana itu bisa terjadi?
Ulasan Pertandingan
Spain yang ditangani pelatih baru – setelah Luis Enrique mundur usai Piala Dunia 2022 – gagal menunjukkan hasil yang diharapkan ketika bertandang ke Stadion Hampden Park. Tim Luis Fuente bahkan mendominasi pertandingan sejak awal.
Menerapkan skema 4-3-3, Spanyol mengandalkan kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga untuk menjadi benteng terakhir. Empat bek, Jose Luis Gaya, Inigo Martinez, David Garcia, dan Pedro Porro menjadi benteng bagi Matador dalam laga ini.
Di lini tengah, Dani Ceballos, Rodro, dan Mikel Merino diandalkan Fuente. Sementara di depan, Fuente mengandalkan Mikel Oyarzabal, Joselu, dan Yeremi Pino.
Sementara di kubu Scotland, Steve Clarke selaku juru taktik memercayakan gawang pada Angus Gunn yang terbukti menjadi benteng cukup tangguh bagi Tentara Tartan (julukan timnas Skotlandia). Memainkan formasi 3-4-3, trio Ryan Porteous, Grant Hanley, dan Kieran Tierney menjadi barisan pertahanan yang cukup kokoh.
Di lini tengah, kuartet Aaron Hickey, Scott McTominay, Callum McGregor, dan Andrew Robertson menjadi pengadang serangan yang cukup apik bagi tuan rumah. Selain itu, mereka turut membantu build up seragan untuk Skotlandia.
Sementara di lini serang, John McGinn, Lyndon John Dykes, dan Ryan Christie menjadi pemain yang cukup mengancam meski tak mencetak gol di laga tersebut.
Baca Juga: Liechtenstein Digulung Lagi, Kalah 7-0 Lawan Islandia di Kualifikasi Euro 2024
Baca Juga: Swedia dan Belanda Bangkit, Sukses Menang Telak di Kualifikasi Euro 2024
Spanyol Dikalahkan Skotlandia
Spanyol habis dikalahkan Skotlandia meski bermain dengan dominasi yang cukup besar. Mereka menguasai 75 persen bola sepanjang pertandingan, dengan rincian 661 operan dan 86 persen passing sukses.
Sementaara di kubu tuan rumah, hanya menguasai 25 persen bola dengan hanya 63 persen akurasi yang mereka catatkan. Mereka juga cuma melapaskan 219 operan.
Meski demikian, sektor serang kedua tim cukup berimbang dengan sama-sama mencatatkan tiga tembakan ke gawang. Meski tuan rumah lebih banyak melepaskan tembakan (9 kali) berbanding tim tamu (8 kali).
Menariknya, dengan catatan itu Skotlandia berhasil mengalahkan Spanyol yang cukup diunggulkan di laga ini. Mereka pun sementara menempati puncak klasemen.
Scott McTominay jadi man of the match, lihat di sini!
Dua Gol Scott McTominay
Gelandang Manchester United, SCott McTominay berhasil menunjukkan bahwa dia menjadi pemain yang paling berpengaruh dalam laga ini. Dia sukses mencetak dua gol untuk membuat tuan rumah memetik kemenangan kedua di laga kontra Spany0l.
Mula-mula, dia melesakkan bola di menit 7′ untuk membuat stadion bergemuruh dengan gol cepatnya. Umpan dari Andrew Robertson berhasil dikonversi dengan baik untuk membuat Skotlandia unggul cepat.
Skor 1-0 memang menutup babak pertama pertandingan di Hampden Park tersebut, namun babak kedua menjadi petaka lanjutan bagi Espana.
Melakukan dua pergantian sekaligus, Luis Fuente berharap dapat mengubah pola bermain Tim Matador. Akan tetapi, alih-alih menyamakan kedudukan, keadaan malah berbalik bagi Spanyol.
Lagi-lagi, Scott McTominay menjadi yang membuat ulah dalam laga tersebut, di mana dia berhasil mencetak gol di menit 51 untuk menggandakan kedudukan bagi Skotlandia.
Meski terus menyerang, Spanyol dikalahkan Skotlandia 2-0 menjadi takdir akhir dalam duel tersebut.
Klasemen Grup A
Kalahnya Spanyol dari Skotlandia mengubah posisi klasemen di Grup A Kualifikasi Euro 2024. Saat ini, Skotlandia berhasil merebut posisi puncak sementara dari Spanyol, di mana mereka mengumpulkan 6 poin dari dua laga.
Menariknya, Skotlandia menjadi tim yang mencatatakan dua cleasheet dalam dua laga dengan mencetak lima gol ke gawang lawan.
Di sisi lain, Spanyol sebenarnya masih punya peluang untuk mengejar puncak dengan baru sekali kalah. Apa lagi, catatan tiga gol tanpa balas di matchday pertama kemarin masih cukup untuk membuat tim Luis Fuente mengejar posisi teratas.
Adapun tiga terbawah, sementara diisi Georgia (1 poin dari satu laga), Norwegia (1 poin dari dua laga), dan Siprus (0 poin dari satu laga).
Terlepas dari itu, catatan Spanyol dikalahkan Skotlandia cukup untuk mendorong tim tuan rumah mengisi posisi puncak klasemen sementara yang bisa dibanggakan.
Baca berita bola lainnya di asia9sports.com