Bek Timnas Spanyol Jordi Alba menaruh harapan besar pada Piala Dunia Qatar 2022. Ia ingin La Furia Roja, julukan spanyol datang dan dinobatkan sebagai juara di ajang bergengsi tersebut. Piala Dunia Qatar 2022 resmi dimulai pekan lalu. Sebanyak 32 pemain siap bersaing memperebutkan gelar juara di kompetisi ini. Ada beberapa tim yang berpeluang besar menjadi juara di turnamen ini.
Salah satunya adalah Timnas Spanyol yang menjadi juara Piala Dunia 2010. Alba sendiri optimis timnya bisa bicara banyak di turnamen ini. Mereka memiliki harapan besar untuk Piala Dunia ini. Secara blak – blakan Alba mengatakan bahwa menjuarai Piala Dunia bukanlah tugas yang mudah. Karena dia tahu banyak tim kuat yang bersaing di kompetisi ini.
Namun, ia optimis timnya memiliki materi pemain bagus yang bisa dibicarakan di turnamen ini. Timnas Spanyol memiliki tim yang muda dan menarik. mereka menyadari ada banyak tim hebat di Piala Dunia ini dan Piala Dunia adalah kompetisi yang sulit, tetapi mereka memiliki harapan besar untuk menjadi juara.
Alba sendiri juga mengaku sangat termotivasi untuk Piala Dunia Qatar 2022. Ingin memberikan segalanya karena dia tahu ini bisa menjadi Piala Dunia terakhirnya dan akan pergi ke Piala Dunia ini dengan sangat antusias karena ini mungkin yang terakhir bagi nya. Dia pribadi merasa sudah dewasa baik sebagai individu maupun sebagai pemain.
Dia tahu permainannya lebih baik dan dia siap membantu para pemain muda mereka seperti yang dilakukan senior dia kepada dia sebelumnya. Alba dan Timnas Spanyol saat ini sedang mempersiapkan laga perdananya di Piala Dunia Qatar 2022. La Furia Roja, juga di Grup E, akan menghadapi Kosta Rika malam ini.
Sergio Busquets Siap Bimbing Anak Muda Timnas Spanyol di Piala Dunia Qatar 2022
Sergio Busquets siap berjuang untuk Piala Dunia Qatar 2022. Jelang laga perdana Grup E melawan Kosta Rika pada Rabu (23 November 2022), Busquets mengaku akan berbagi pengalaman bermain di turnamen besar dengan para pemain muda La Furia Roja. Pemain berusia 34 tahun itu akan melakukan yang terbaik untuk membantu generasi baru Timnas Spanyol di Piala Dunia Qatar 2022.
Ia menilai, mengikuti turnamen seperti Piala Dunia bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi para pemain muda. Saat ini, di tim La Furia Roja, terdapat beberapa pemain muda yang diharapkan bisa menjadi andalan Qatar. Pemain seperti Garvey (18), Pedri (19), Nico Williams (20) jelas membutuhkan bimbingan pemain senior agar tampil tenang saat menghadapi tekanan di Piala Dunia.
Ini adalah acara olahraga terbesar dan ketika Anda masih muda terkadang gugup dan Anda tidak memiliki banyak pengalaman. Anda membutuhkan pemain senior di sana dan dia siap. Sergio Busquets sejauh ini merupakan pemain tertua yang dipanggil oleh pelatih kepala Luis Enrique dalam skuat Timnas Spanyol yang terdiri dari 26 pemain.
Piala Dunia Qatar 2022 akan menjadi Piala Dunia keempat dalam karirnya, setelah sebelumnya mengikuti Piala Dunia 2010, 2014, dan 2018. Padahal, gelandang bertahan Barcelona itu menjadi satu – satunya pemenang Piala Dunia yang tersisa di skuat La Furia Roja. Berbekal segudang pengalaman, Luis Enrique tentu mendoakan yang terbaik untuk Busquets memimpin anak – anak muda Timnas Spanyol di Qatar.
Luis Enrique Khawatir Jelang Timnas Spanyol datang hadapi Kosta Rika di Piala Dunia Qatar 2022
Luis Enrique prihatin menjelang pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 Timnas Spanyol melawan Kosta Rika. Menurut pelatih Timnas Spanyol berjuluk La Furia Roja itu, pemain berpengalaman Kosta Rika tak boleh dianggap remeh. Los Ticos – julukan timnas Kosta Rika – akan menjadi lawan pertama Timnas Spanyol di Piala Dunia Qatar 2022.
Laga akan dimainkan di Stadion Al Thumama pada Rabu (23 November 2022) pukul 23.00 WIB. Jelang pertandingan Timnas Spanyol melawan Kosta Rika, Luis Enrique buka suara tentang gambaran kekuatan lawan. Mantan bos Barca itu mewaspadai skuad Loticos, yang memiliki banyak pemain dengan pengalaman Piala Dunia.
Pemain berpengalaman tersebut antara lain kiper Paris Saint – Germain (PSG), Keylor Navas. Karena Kosta Rika mencapai perempat final Piala Dunia 2014. Mereka (Kosta Rika) punya banyak pemain berpengalaman di pertandingan ini dan mereka akan menyulitkan mereka. mereka harus sangat akurat.
Meskipun demikian, Enrique optimis tentang hasil yang positif. Untuk game ini, tujuannya tidak lebih dari kemenangan. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, mereka tahu itu, tapi mereka berada di bawah ilusi untuk memenangkannya. dia pikir bagus untuk memiliki lebih sedikit latihan dari biasanya untuk pertandingan ini. mereka berharap level aktivasi yang tepat tercapai.
Keraguan dia bukanlah fisik atau taktik. Level sesi latihan sangat tinggi karena para pemain tahu bahwa kemenangan sudah dekat. Besok pagi dia akan memutuskan pemain mana yang akan berada di starting XI. (*)