Monday, March 3, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolSkandal Raul Asencio: Dari Kasus Video Asusila hingga Tekanan Suporter di Lapangan

Skandal Raul Asencio: Dari Kasus Video Asusila hingga Tekanan Suporter di Lapangan

Nama Raul Asencio kini menjadi perbincangan panas, bukan hanya karena kiprahnya di lini belakang Real Madrid, tetapi juga akibat skandal yang mengguncang dunia sepak bola. Bek berusia 21 tahun itu diduga terlibat dalam penyebaran video asusila yang melibatkan anak di bawah umur—kasus yang pertama kali mencuat pada 2023 dan kini kembali menjadi sorotan setelah pengadilan menolak bandingnya.

Menurut laporan The Athletic, Asencio tidak terlibat dalam perekaman video tersebut. Namun, ia menerima dan menyebarkan rekaman itu kepada rekan-rekannya, yang turut menyeret tiga mantan pemain Real Madrid C: Ferran Ruiz, Juan Rodriguez, dan Andres Garcia. Berbeda dengan ketiganya yang telah hijrah ke klub lain, Asencio tetap bertahan di Real Madrid dan bahkan menjadi pilar utama di bawah arahan Carlo Ancelotti.

- Advertisement -
asia9QQ

Kasus ini semakin rumit seiring dengan proses investigasi yang masih berlangsung di pengadilan Spanyol. Jika terbukti bersalah, Asencio berpotensi menghadapi hukuman penjara—sebuah ancaman yang bisa mengguncang kariernya yang tengah menanjak. Sementara itu, Real Madrid masih bungkam terkait kasus ini, meninggalkan pertanyaan besar tentang masa depan sang bek muda di Santiago Bernabéu.

Tekanan Publik Meningkat, Raul Asencio Jadi Sasaran di Copa del Rey

Di tengah sorotan akibat kasus hukum yang menjeratnya, Raul Asencio kembali mendapat tekanan, kali ini dari tribun suporter lawan. Insiden terjadi saat Real Madrid menghadapi Real Sociedad dalam leg pertama semifinal Copa del Rey di Reale Arena, Kamis (27/2/2025) dini hari WIB.

Laga sempat terhenti menjelang turun minum setelah kapten Madrid, Vinicius Junior, melaporkan kepada wasit bahwa suporter tuan rumah melontarkan nyanyian provokatif yang ditujukan kepada Asencio. Wasit Jose Maria Sanchez Martinez pun segera mengambil tindakan, mengumumkan peringatan melalui pengeras suara sesuai protokol anti-diskriminasi.

Pelatih Carlo Ancelotti kemudian memutuskan menarik Asencio keluar saat jeda babak pertama, menggantikannya dengan Lucas Vazquez. Keputusan ini tak hanya dipicu oleh tekanan suporter, tetapi juga karena sang bek telah menerima kartu kuning dan berpotensi merugikan tim jika tetap bermain.

Dengan tekanan publik yang terus meningkat, masa depan Asencio di Real Madrid kini menjadi tanda tanya besar.

Reaksi dari Berbagai Pihak

Kapten Real Sociedad, Mikel Oyarzabal, mengecam aksi suporternya yang menyanyikan yel-yel bernada kebencian terhadap Asencio. Ia menegaskan bahwa ada cara yang lebih baik untuk mengekspresikan ketidaksetujuan tanpa harus menyerang individu secara personal.

Pelatih Real Sociedad, Imanol Alguacil, turut menyayangkan insiden tersebut. “Jika memang benar itu terjadi, karena saya pribadi tidak mendengarnya, saya sangat mengecamnya. Kami tidak ingin hal seperti ini terjadi di stadion kami maupun di stadion mana pun. Nyanyian seperti itu tidak seharusnya ada dalam sepak bola,” ujarnya dalam konferensi pers.

Sementara itu, Carlo Ancelotti juga memberikan dukungannya kepada Asencio dan mengecam tekanan yang diberikan oleh publik terhadap pemain mudanya. “Saya melihat bagaimana tekanan luar lapangan bisa memengaruhi mental pemain. Raul masih sangat muda dan dia harus tetap fokus pada permainannya. Kami akan selalu mendukungnya selama proses hukum masih berjalan,” tegas Ancelotti.

Masa Depan Raul Asencio di Real Madrid

Meski berada dalam pusaran kontroversi, Raul Asencio tetap menjadi pilihan utama di lini belakang Real Madrid, terutama di tengah badai cedera yang menimpa tim. Sejak menembus tim utama pada November 2024, ia telah mencatatkan 22 penampilan di berbagai kompetisi.

Namun, masa depannya di Santiago Bernabéu kini menjadi tanda tanya besar. Jika kasus hukumnya terus berlanjut dan berujung pada vonis bersalah, Real Madrid mungkin akan menghadapi dilema besar. Akankah mereka tetap mempertahankan pemain yang sedang tersandung masalah hukum atau melepasnya demi menjaga citra klub.

Real Madrid dalam Perebutan Puncak Klasemen di La Liga

La Liga musim ini menyajikan persaingan yang begitu sengit di papan atas klasemen. Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid hanya terpaut satu poin dalam perburuan gelar juara. Dengan masing-masing tim telah memainkan 25 pertandingan, belum ada kepastian siapa yang akan keluar sebagai pemenang di akhir musim.

Real Madrid saat ini berada di posisi kedua dengan 54 poin, sama dengan Barcelona yang memimpin klasemen karena selisih gol lebih baik. Los Blancos mencatatkan 16 kemenangan, 6 hasil imbang, dan hanya 3 kekalahan, menunjukkan konsistensi mereka sepanjang musim. Namun, lini serang Madrid masih tertinggal dibanding Barcelona yang sudah mencetak 67 gol, sedangkan Madrid baru mengoleksi 54 gol.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments