Thursday, September 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsSimon Jordan: Erik Ten Hag Bakal Dipecat Setelah Natal

Simon Jordan: Erik Ten Hag Bakal Dipecat Setelah Natal

Simon Jordan, mantan pemilik Crystal Palace, baru-baru ini mengungkapkan keraguannya mengenai kemampuan Erik Ten Hag dalam mengangkat prestasi Manchester United pada musim ini. Jordan memprediksi bahwa Ten Hag mungkin akan menghadapi pemecatan pada Natal 2024 jika hasil buruk terus berlanjut.

Musim 2023/2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Manchester United di Premier League. Klub yang dikenal dengan sebutan Setan Merah ini mengalami penurunan performa yang signifikan, meskipun mereka berhasil meraih trofi FA Cup. Performa buruk di liga domestik menambah tekanan pada manajemen klub untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim dan pelatih.

- Advertisement -
asia9QQ

Setelah final FA Cup, spekulasi mengenai masa depan Erik Ten Hag di Manchester United semakin intens. Meski pelatih asal Belanda tersebut dikabarkan akan dipecat, keputusan manajemen untuk mempertahankannya dan memberikan kontrak baru menunjukkan komitmen mereka terhadap proyek jangka panjang yang dipimpin oleh Ten Hag.

Kini, Erik Ten Hag memasuki musim ketiganya sebagai pelatih Manchester United. Musim ini merupakan momen krusial bagi Ten Hag untuk membuktikan kemampuannya dalam mengembalikan klub ke jalur kemenangan di Premier League. Tekanan semakin meningkat seiring dengan harapan para pendukung dan manajemen yang menginginkan kesuksesan di liga domestik yang telah lama diidamkan.

Prediksi Simon Jordan: Erik Ten Hag Berpotensi Dipecat pada Januari 2025

Simon Jordan, mantan pemilik Crystal Palace, kembali mengungkapkan keyakinannya bahwa Erik Ten Hag mungkin akan dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Manchester United pada Januari 2025. Jordan sebelumnya telah memperkirakan bahwa Ten Hag akan menghadapi pemecatan pada bulan Januari, dan ia tetap konsisten dengan prediksi tersebut.

Jordan, yang dikenal karena pandangannya yang tajam mengenai manajemen klub, menegaskan bahwa ia serius dengan prediksinya mengenai masa depan Ten Hag. Dalam wawancara dengan talkSPORT, Jordan mengungkapkan, “Tentu saja saya serius.” Pernyataannya ini mencerminkan ketidakpastian yang meliputi masa depan pelatih asal Belanda itu di Manchester United, meskipun klub telah memberikan kontrak baru setelah final FA Cup musim lalu.

Mengapa Jordan Memiliki Prediksi Ini?

Menurut Jordan, hasil buruk yang ditunjukkan Manchester United di Premier League musim lalu, yang disertai dengan ketidakmampuan untuk meraih gelar liga domestik, dapat berakibat fatal bagi posisi Ten Hag. Dengan tekanan yang meningkat untuk mengembalikan klub ke jalur kemenangan dan memuaskan harapan para pendukung. Kegagalan untuk menunjukkan perbaikan yang signifikan dapat memicu keputusan manajemen untuk mengganti pelatih.

Masuk ke musim ketiganya, Erik Ten Hag menghadapi tantangan besar untuk membuktikan kemampuannya dalam memperbaiki performa tim. Klub dan penggemar berharap agar Ten Hag dapat mengatasi kendala yang ada dan membawa Manchester United kembali ke jalur kesuksesan di Premier League. Jika tidak, prediksi Jordan mungkin akan menjadi kenyataan dan keputusan sulit tentang masa depannya akan diambil pada Januari 2025.

Erik Ten Hag Berpotensi Dipecat karena Ketidakmampuan Mengelola Manchester United

Simon Jordan, mantan pemilik Crystal Palace, memberikan pernyataan tegas mengenai masa depan Erik Ten Hag sebagai pelatih Manchester United. Menurut Jordan, Ten Hag mungkin akan dipecat pada Januari 2025 jika performa klub tidak membaik. Jordan mengungkapkan keyakinannya bahwa Ten Hag mungkin tidak memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menangani klub sebesar Manchester United.

Jordan menggarisbawahi bahwa mengelola klub sekelas Manchester United adalah tugas yang sangat menantang. Ia berpendapat bahwa Ten Hag mungkin tidak cukup berpengalaman atau berbakat untuk menghadapi tantangan ini. “Satu hal yang membuat Manchester United mudah dilawan tahun lalu. Jika Anda memiliki pengamat sepak bola yang sangat tajam, orang yang berada di Sharpe End pasti dapat melihat hal yang sama. Saya tidak berpikir Ten Hag memiliki kemampuan untuk itu,” ungkap Jordan.

Penilaian Jordan Terhadap Kemampuan Ten Hag

Jordan menjelaskan lebih lanjut bahwa meskipun Ten Hag mungkin merupakan pelatih yang cakap di level tertentu. Dia merasa bahwa mengelola Manchester United adalah tugas yang jauh lebih kompleks. “Saya pikir itu pekerjaan yang sulit. Dia adalah operator yang cakap di level tertentu, dan saya pikir Manchester United adalah monster yang sangat sulit dijinakkan,” tambahnya.

Menurut Jordan, ketidakmampuan Ten Hag untuk menyesuaikan strategi dan mengatasi tantangan yang ada di Manchester United dapat menjadi faktor utama yang menyebabkan pemecatan pada bulan Januari mendatang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments