Sejarah Bundesliga merupakan liga sepak bola tingkat atas pada sistem liga sepak bola Jerman sejak tahun 1963.
Sejak pertama kali berdiri, Bundesliga menjadi liga utama sepak bola di Jerman.
Kompetisi yang diikuti oleh 18 klub ini merupakan rumah bagi para pencetak gol.
Di urutan pertama adalah Gerd Muller. Pemain sepak bola ini berhasil mencetak 365 gol
menjadikannya menempati posisi pertama pemecah rekor gol terbanyak Bundesliga.
Di bawahnya ada Robert Lewandowski dengan jumlah 300 gol.
Berikut Ini Tujuh Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Bundesliga:
Gerd Muller
- Klub: Bayern Munich
- Gol: 365
- Pertandingan: 427
- Menit per gol: 105
Di posisi pertama ada Gerd Muller.
Ia dijuluki sebagai Gerd ‘Der Bomber’ Muller lantaran sukses memecahkan 365 golnya hanya untuk satu klub tercintanya, Bayern.
Posisi ini belum bisa dikalahkan oleh pemain lainnya.
Menariknya, kesuksesan ini berlangsung dalam jangka waktu lama.
Selama 14 musim, klub yang berhasil menjadi juara dalam Bundesliga ini rata-rata berhasil melesatkan golnya setiap 105 menit.
Bahkan, ia pernah memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim, yaitu sebanyak 40 gol pada tahun 1971/1972.
Robert Lewandowski
- Klub: Borussia Dortmund, Bayern Munich
- Gol: 300
- Pertandingan: 369
- Menit per gol: 99
Setelah Gerd Muller, ada Robert Lewandowski yang berhasil mencetak gol 300 hingga saat ini.
jumlah ini masih dapat bertambah lantaran pemain internasional ini masih aktif dalam dunia sepak bola.
Pemain asal Polandia ini berhasil memecahkan rekor musim tunggal terbaik Der Bomber
dengan mencetak 41 gol di musim 2020/2021, selisih satu gol dibanding rekor individu Muller.
Klaus Fischer
- Klub: 1860 Munich, Schalke , Cologne , Bochum
- Gol: 268
- Pertandingan: 535
- Menit per gol: 173
Klaus Fischer mengakhiri karir sepak bolanya setelah 19 tahun.
Ia menjadi salah satu dari 11 pemain yang tampil dalam liga lebih dari 500 kali.
Di antara pemain satu klubnya, ia berhasil memberikan kontribusi terbanyak, yaitu sebanyak 20 gol selama enam musim.
Selain berhasil mencetak banyak gol, salah satu keunikan dari permainan Klaus Fischer adalah tendangan saltonya.
Momen terbaiknya adalah saat mencetak empat gol dalam kemenangan Schalke dengan skor akhir 7-0 atas Bayern.
Jupp Heynckes
- Klub: Borussia Mönchengladbach , Hannover
- Gol: 220
- Pertandingan: 369
- Menit per gol: 147
Jupp Heynckes dikenal sebagai satu pelatih terbaik sepak bola Jerman setelah memimpin Bayern meraih treble pada tahun 2013.
Sebelum berkarir sebagai pelatih, ia dikenal sebagai mesin pencetak gol di lapangan.
Heynckes merupakan pemain kunci dalam masa keemasan Gladbach.
Ia sempat memenangkan empat gelar Bundesliga selama tahun 1970-an.
Ia juga memenangkan Torjägerkanone dua kali, serta berhasil menjuarai Piala DFB (1973) dan Piala UEFA (1975).
Selama dekade itu, ia juga berhasil mengklaim medali pemenang Piala Dunia FIFA (1974) dan Kejuaraan Eropa UEFA (1972) dengan Jerman.
Manfred Burgsmüller
- Klub: Rot-Weiß Essen, Borussia Dortmund, Nuremberg, Werder Bremen
- Gol: 213
- Pertandingan: 447
- Menit per gol: 168
Sempat diremehkan, Manfred Burgsmüller berhasil membuktikan kemampuannya.
Selama lebih dari 30 tahun, ia menduduki urutan keempat dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Bundesliga.
Namun, posisinya turun saat Lewandowski menyamakan kedudukan hanya beberapa bulan
setelah kematiannya pada usia 69 tahun Menjadikan ia sebagai legenda dalam sejarah Bundesliga.
Claudio Pizarro
- Klub: Werder Bremen, Bayern Munich, Cologne
- Gol: 197
- Pertandingan: 490
- Menit per gol: 156
Claudio Pizarro telah membuktikan dirinya sebagai favorit penggemar sejati selama karirnya dalam Bundesliga.
Pemain asal Peru ini telah mencetak gol di papan atas Jerman setiap tahunnya sejak 1999.
Tahun 1999 merupakan pertama kalinya ia menandatangani kontrak profesionalnya bersama klub Bremen.
Karena performanya yang apik, kontrak Claudio Pizarro diperpanjang hingga tiga kali.
Ulf Kirsten
- Klub: Bayer Leverkusen
- Gol: 182
- Pertandingan: 350
- Menit per gol: 152
Setelah Müller, Ulf Kirsten merupakan satu-satunya pemain lain di tujuh besar Bundesliga
yang mencetak semua golnya untuk satu klub kebanggaannya, Bayer Leverkusen.
Pemain yang lahir di Jerman Timur ini memulai karirnya bersama dengan Dynamo Dresden.
Ia berhasil menyumbangkan dua kemenangan untuk klub tersebut sebelum akhirnya bergabung dengan Bayer.
Pemain yang telah tampil hingga 350 kali ini merupakan anggota kunci tim Bayer dengan julukan “Eternal Bridesmaids”
usai empat kali menjadi runner-up dalam final Liga Champions UEFA 2001/02 dan Piala DFB
Demikianlah ulasan tujuh mesin pencetak gol sepanjang sejarah Bundasliga.