Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaShopee Liga 1 Disetop, Persib Bandung Bilang Begini

Shopee Liga 1 Disetop, Persib Bandung Bilang Begini

Shopee Liga 1 Disetop, Persib Bandung Bilang Begini – Ajang Shopee Liga 1 resmi disetop dengan alasan kasus pandemi COVID-19 yang masih meroket. Persib Bandung lantas menanggapi hal tersebut.

Persib merespon kebijakan pemberhentian Liga 1 oleh PSSI. Menurut tim Maung Bandung, pemberhentian laga sama saja seperti buah simalakama. Sejauh ini, Persib telah melakukan persiapan jauh-jauh hari dan sudah mengantongi poin sempurna sebelum adanya kebijakan pemberhentian tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ

“Bukan hanya itu saja, finansial, waktu, tenaga dan lainnya juga turut dikorbankan. Persib tentu memaklumi hal tersebut dan menerima apapun resikonya. Apalagi, pemberhentian tersebut merupakan keputusan PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia,” seperti pernyataan resmi Persib yang dikutip dalam laman klub, Kamis (21/1/2021).

Persib Bandung berharap agar pihak-pihak terkait segera memberikan kepastian terkait laga di masa mendatang. Apalagi pembubaran kompetisi 2020 tidak diimbangi dengan rencana terdekat yang akan dilakukan.

“Kami hadir sebagai klub sepakbola profesional, sehingga sudah pasti Persib masih bisa eksis berkat adanya kompetisi dan kegiatan sepakbola. Jadi, kami harap jadwal Liga 2021 bisa segera dipastikan dan PSSI melakukan aktivasi kegiatan sepakbola sambil menunggu pementasan kompetisi Liga 2021,” tulisnya.

Setelah Shopee Liga 1 disetop, Persib menyarankan agar kalender kompetisi bisa segera diterbitkan otoritas sepakbola mengikuti jadwal sepakbola Eropa. Sambil menunggu realisasi tersebut, pemain bisa mengikuti turnamen nasional.

“Jadi, Liga 2021 sebisa mungkin disesuaikan dengan jadwal kalender Eropa pada bulan Agustus atau September. Sambil menunggu rencana tersebut dan pementasan liga, PSSI/LIB sebisa mungkin menggelar turnamen atau sejenisnya.”

Direktur Persib Teddy Tjahjono mengakui jika keputusan Shopee Liga 1 disetop ini tidak menguntungkan semua klub. “Semua klub pasti merasa dirugikan dengan keputusan ini dan kami sangat menyesalkan pemberhentian laga tersebut,” ujar Teddy saat dihubungi wartawan, Kamis (21/1).

Semua klub dipastikan rugi, baik itu secara materil maupun moril. Untuk nasib pemainnya sendiri, Persib Bandung masih menunggu surat resmi dari PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi.

“Pengumuman tersebut hanya menyatakan bahwa Liga 2021 akan dipentaskan setelah lebaran. Namun, kapan? tanggal berapa? Kami tentu saja harus tahu tanggal Liga 2021 akan dimulai karena semua klub harus memulai persiapan lagi baik dari sisi teknis dan non teknis,” katanya.

Shopee Liga 1 Disetop, Klub-klub Minta Digelar Lagi Usai Lebaran

Shopee Liga 1 disetop, dan kabarnya akan kembali dipentaskan setelah lebaran. Menurut PT LIB, rencana tersebut adalah keinginan klub-klub peserta.

Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul fitri 1442 Hijriah pada 13 Mei. Untuk itu, Persib Bandung dan klub-klub lainnya meminta kalender kompetisi di Indonesia menyesuaikan dengan jadwal kompetisi di Eropa.

Jika benar-benar akan digelar usai lebaran, kompetisi tidak bisa digelar dalam waktu dekat. Menurut PT LIB, klub-klub menilai pertengahan tahun merupakan waktu yang tepat untuk menyelenggarakan kompetisi lagi.

“Peserta Shopee Liga 1 2021 menyarankan kompetisi digelar lagi setelah lebaran, usai Shopee Liga 1 disetop. Jika sebelum lebaran sudah ada izin dari polri, kemungkinan besar pertandingan pramusim, uji coba atau sejenisnya bisa digelar,” kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada wartawan.

“Klub harus tetap beraktivitas. Sebisa mungkin klub-klub mengikuti kompetisi nasional. Semoga saja nanti tidak ada pengawasan yang ketat agar kompetisi tidak ditunda lagi seperti Shopee Liga 1 disetop oleh PSSI,” ujarnya berharap.

PSSI sudah mengarahkan PT LIB untuk menyusun jadwal dengan mempertimbangkan beberapa ajang sepakbola lainnya. Misalnya, beberapa ajang Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala AFF, SEA Games 2021) hingga kejuaran klub Asia (Piala AFC).

Sebisa mungkin jadwal tersebut tidak bentrok antara pertandingan domestik dengan agenda internasional dan nasional, baik itu level timnas dan klub. Untuk itu, benturan jadwal bisa dihindari tidak seperti sebelum-sebelumnya.

“PSSI mengarahkan kami untuk mempersiapkan jadwal serta rancangan Liga 2021 dengan mempertimbangkan izin dari Polri. Semoga saja ajang selanjutnya bisa segera diberikan izin dari kapolri dan sejauh ini kami sudah intens berkomunikasi,” tutur Lukita.

“Kalau bisa jadwal Shopee Liga 1 ini jangan bentrok dengan PON, SEA Games, atau Piala AFC. Skema formatnya harus segera dirancang, namun masih bersifat sementara,” ucap pria penggemar Formula One itu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments