Shopee Liga 1 2020 Masih Ditunda, PSS Sleman Minta Kejelasan – PSS Sleman minta penjelasan dari PSSI dan PT LIB terkait nasib Shopee Liga 1 2020. Lanjutan Shopee Liga 1 masih belum ada kepastian sejak Maret 2020 menjelang pergantian tahun.
PT LIB, selaku operator liga, sudah merencanakan lanjutan Shopee Liga 1 pada Februari 2021 mendatang. Namun, penyelenggaraan tersebut masih belum dapat izin langsung dari pemerintah. Akibat hal tersebut, tidak sedikit pemain asing yang hengkang ke liga luar Indonesia.
Situasi yang tidak jelas ini membuat beberapa klub menjadi was-was. Salah satu kontestan liga bahkan akan membubarkan tim jika ajang ini tidak juga diselenggarakan sampai penghujung Desember.
Manajemen PSS Sleman turut mempertanyakan terkait Shopee Liga 1 2020 masih ditunda pada PT LIB maupun PSSI. PSS Sleman menginginkan pihak mereka untuk mengumumkan kepastian liga 1 ini.
“Ini sudah ada di penghujung bulan Desember. Minimal minggu depan kami sudah mendengar keputusan agar pemain bisa mulai dikumpulkan bulan depan,” kata Manajer PSS Sleman Danilo Fernando kepada wartawan, Minggu (27/12/2020).
Ia juga menambahkan jika liga akan diselenggarakan pada Februari 2021, mereka bisa memanggil para pemain pada Januari 2021 meski hal tersebut dinilai tidak ideal.
“Kalau memang Liga 1 akan dilanjutkan mulai Februari, ya kami harus segera memanggil pemain pada Januari nanti meski dinilai tidak ideal. Persiapan yang ideal itu minimal satu setengah bulan sebelum ajang tersebut diselenggarakan,” ungkapnya.
Persiapan yang ideal juga diberlakukan untuk pemain PSS. Kondisi fisik pemain harus ditempa kembali agar lebih sehat dan bugar.
“Dengan adanya persiapan yang ideal, pemain tidak akan terlalu kaget dan kondisi fisiknya bisa lebih fit. Jika kelanjutan liga diumumkan mendadak, pemain dikhawatirkan belum siap bergabung,” ungkapnya.
Meski Shopee Liga 1 2020 masih ditunda, Ia berharap agar PSSI dan PT LIB bisa segera memberikan kejelasan. Selain itu, Danilo juga berharap operator liga bisa menyusun jadwal pertandingan lebih bijak lagi.
“Saya harap PSSI dan PT LIB bisa menyusun jadwal dengan tepat dan bijak,” kata dia menambahkan.
Di sisi lain, kontrak Guilherme Felipe de Castro atau Batata berharap bisa diperpanjang di PSS Sleman agar bisa terlibat di Shopee Liga 1. Batata didatangkan oleh menajemen PSS pada musim 2019.
Meskipun Shopee Liga 1 2020 masih ditunda, pemain berusia 28 tahun masih tetap ingin jadi bagian PSS Sleman. Ia sudah menganggap Sleman sebagai rumahnya.
Shopee Liga 1 2020 Masih Ditunda, Gini Cara PSS Sleman Atur Keuangan
Keuangan klub di Indonesia menjadi tidak stabil akibat pandemi COVID-19. PSS Sleman sendiri punya rahasia jitu agar keuangan timnya tidak compang camping.
Direktur Keuangan PT PSS Sleman Andy Wardhana Putra pun membeberkan mengenai keuangan timnya.
“Keuangan tim harus diatur sebaik mungkin agar tetap stabil, apalagi di musim pendemi seperti ini. Saat tidak ada kompetisi, kita harus mengatur keuangan sebijak mungkin agar tetap survive atau bahkan bisa melangkah lebih baik,” kata Andy dikutip dari siaran podcast PSS.
Menurut Andy, potensi yang dimiliki PSS Sleman cukup besar sebagai salah satu peserta Shopee Liga 1. Klub tersebut punya nilai lebih, yaitu bisa bertahan sampai saat ini dengan kondisi yang hampir membuat klub babak belur.
“Shopee Liga 1 2020 masih ditunda dan juga tidak ada kompetisi yang berlangsung. Kami Ingin PSS sleman tetap bertahan dan introspeksi di berbagai aspek agar nantinya PSS lebih baik lagi,” katanya.
“Meski begitu, kami juga tetap menjaga lingkungan sekitar klub sebagai potensi yang perlu dikembangkan,” tambahnya.
Saat ini, pembenahan dari berbagai aspek terus dilakukan oleh manajemen tim pss sleman agar kondisinya tetap stabil.
“Jika dilihat dari sisi manajemen, manajemen PSS dinilai lumayan bagus. Tugas kami sekarang adalah menyelaraskan tujuan saja. Ini akan kami sinergikan,” jelasnya.
Sinergi ini rencananya akan dilakukan dengan UMKM dan suporter agar nilai jual klub menjadi bertambah apalagi saat Shopee Liga 1 2020 masih ditunda.
“Kami bisa bekerjasama dengan supporter. Ini adalah keputusan yang tepat kalau kami bisa bersinergi dengan mereka dan UMKM. Dengan jalan ini, value tim tentu akan semakin baik,” tutupnya.