Sejak awal, Shin Tae-yong merencanakan untuk mencari empat pemain naturalisasi.
Hingga saat ini sudah ada tiga nama yang dipastikan menjadi pemain naturalisasi tersebut.
Ketiga pemain yang sudah digenggam adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Untuk menjadi pemain naturalisasi, para pemain naturalisasi harus mengajukan berkas,
mengenai kesediaannya untuk menjadi Warga Negara Indonesia yang ditujukan kepada Pemerintah Indonesia.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dalam hal ini menyebutkan bahwa proses naturalisasi,
memang memakan waktu yang cukup panjang.
Pertama, dokumen tersebut akan melalui proses seleksi administrasi oleh PSSI.
Jika sudah selesai di verifikasi, dokumen naturalisasi akan dibawa ke Kemenpora,
DPR, serta pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Kemenkumham.
Proses tersebut harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong menargetkan agar berkas pemain naturalisasi akan selesai dalam waktu lima sampai enam bulan.
Rencana Pelatih mencari empat pemain naturalisasi
Sandy Walsh sudah terlebih dahulu mengajukan minatnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Bahkan dokumen pengajuan naturalisasi sudah diterima oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sehingga bisa dibilang proses kedua pemain ini sudah hampir selesai, sekitar 90% hingga 95%.
Kepastian proses naturalisasi kedua pemain ini telah disampaikan secara langsung oleh Menpora RI Zainudin Amali
saat menggelar pertemuan di Gedung Kemenpora, Jakarta, pada 10 Februari 2022 lalu.
Zainudin menyatakan bahwa berkas naturalisasi keduanya sudah disetujui oleh Kemenpora.
Artinya, proses naturalisasi ini sudah mencapai 90 – 95 persen.
Peoses selanjutnya adalah pengesahan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Dengan demikian, target Shin Tae-yong untuk meminang keduanya pada bulan April bisa dikatakan sukses.
Tiga Pemain Naturalisasi
Rencananya, Jordi Amat dan Sandy Walsh siap melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia,
dalam ajang Piala Asia 2023 Juni mendatang.
Sandy mengaku bahwa dirinya sudah menunggu momen ini sekitar lima tahun.
Oleh karena itu, Sandy Walsh menganggap bahwa debut bersama Skuat Merap Putih,
merupakan suatu kebanggan bagi dirinya. Begitu pula dengan Jordi Amat
Sementara pemain ketiga, Shayne Pattynama, baru saja diusung oleh Shin Tae-yong pada Februari ini.
Alhasil, dokumen naturalisasi pemain asal Belanda ini baru saja mulai diproses.
Alias baru diterima dan dipelajari oleh PSSI.
Hasani menyebut bahwa surat pernyataan dan dokumen persyaratan sedang di verifikasi oleh PSSI.
Berkas tersebut baru masuk pada 21 Februari lalu
Shayne Pattynama merupakan pemain asal Belanda berdarah Indonesia.
Darah campurannya mengalir dari Sang Ayah yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Kini pemain keturunan ini tengah membela klub Viking di Belanda.
Selain ketiga pemain tersebut, juru taktik Timnas Indonesia,
Shin Tae-yong sempat mengusulkan empat nama pemain.
Sayangnya, mereka tidak jadi bergabung lantaran terhalang restu orang tua.
Keempat pemain yang dimaksud adalah Mees Hilgers, Jordi Amat, Ragnar Oratmangoen, dan Tijjani Reijnders.
Masih Ada Satu Tempat
Menurut Hasani, Shin Tae-yong memang meminta empat pemain naturalisasi.
Tiga di antaranya sudah didapatkan.
Dengan demikian, masih ada satu slot untuk pemain naturalisasi yang akan bergabung,
untuk melengkapi formasi Timnas Indonesia.
Rencananya, para pemain naturalisasi ini akan membantu Timnas Indonesia,
dalam laga Piala Asia 2023 yang akan digelar Juni mendatang.
Semula, dua pemain yang lebih dulu bergabung, yaitu Sandy Walsh dan Jordi Amat,
akan diikutsertakan dalam Piala AFF yang akan digelar di Kamboja.
Sayangnya, rencana tersebut pupus lantaran Skuat Garuda terpaksa mundur dalam event se Asia Tenggara tersebut
Timnas Indonesia terpaksa mundur tepat jalang keberangkatannya ke Phnom Penh.
Alasannya adalah ada tujuh pemain yang terkonfirmasi positif COVID-19,
dan tiga pemain alami cedera saat membela klub asalnya dalam Liga 1 musim 2021/2022 yang digelar di Bali.
Incar Pemain Top Eropa
Kabarnya, pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan ini tengah mengincar satu pemain top Eropa.
Pihak PSSI pun sudah mencoba melakukan komunikasi dengan agensi dan personal pemain ini.
Namun, Hasani menolak untuk memberi tahu siapa pemain naturalisasi yang dimaksud.
Meski demikian, Hasani menyebut bahwa calon pemain keturunan ini dipastikan memiliki nama di Kompetisi Eropa.
Artinya, pemain ini pasti memiliki kemampuan yang baik dan diakui.
Kemungkinan, pemain yang dimaksud tidak akan berposisi sebagai lini belakang.
Hal ini lantaran calon pemain naturalisasi sebelumnya sudah memenuhi posisi bek tersebut.