Shin Tae-yong telah resmi diberhentikan dari kursi pelatih Timnas Indonesia, hal ini sangat mengejutkan banyak pihak, termasuk para pemain yang pernah diasuhnya. Dua bintang Timnas Indonesia, Maarten Paes dan Thom Haye, memberikan penghormatan terakhir kepada pelatih asal Korea Selatan itu dengan menyampaikan pesan perpisahan yang penuh emosi.
Pemecatan Shin Tae-yong diumumkan oleh PSSI pada Senin (6/1/2025), meskipun kontraknya sejatinya baru akan berakhir pada tahun 2027. Keputusan ini muncul tidak lama setelah Timnas Indonesia gagal memenuhi target di Piala AFF 2024. Skuad Garuda bahkan tidak lolos dari fase grup, meski awalnya ditargetkan mencapai final.
Ungkapan Terima Kasih Maarten Paes untuk Shin Tae-yong
Maarten Paes, kiper utama Timnas Indonesia, menjadi salah satu pemain yang langsung merespons kabar pemecatan Shin Tae-yong. Pemain yang kini membela FC Dallas tersebut menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas dedikasi Shin selama menangani Timnas.
Dalam unggahan di Instagram Story-nya, Paes mengungkapkan bahwa ia akan selalu menghargai setiap momen yang telah mereka lalui bersama. Ia juga memberikan pesan motivasi kepada para pendukung Timnas Indonesia untuk tetap optimistis menghadapi masa depan.
“Terima kasih, coach! Saya sangat menghargai semua momen dan sejarah yang telah kita buat bersama selama beberapa bulan terakhir,” tulis Paes melalui akun Instagram-nya, @maartenpaes.
Selain itu, Paes menambahkan ajakan kepada para suporter untuk terus mendukung Timnas Indonesia. “Mari kita percaya pada proses ini dan terus yakin! Sampai jumpa di bulan Maret,” tambahnya. Pesan ini mencerminkan semangat Paes untuk tetap fokus pada perjalanan Timnas Indonesia meski tanpa Shin Tae-yong.
Pesan Haru dari Thom Haye
Selain Paes, Thom Haye, gelandang kreatif Timnas Indonesia, juga turut menyampaikan penghormatan kepada Shin Tae-yong. Pemain kelahiran Belanda tersebut menyebut bahwa setiap pengalaman bersama Shin merupakan kenangan yang tidak akan pernah ia lupakan.
Melalui unggahan di Instagram Story-nya, @thomhaye, Haye menyatakan rasa terima kasih atas bimbingan dan dedikasi yang telah diberikan Shin Tae-yong selama ini. Ia juga mengungkapkan bahwa hubungan profesional yang terjalin dengan sang pelatih meninggalkan kesan mendalam bagi kariernya.
“Saya akan selalu menghargai perjalanan dan momen-momen yang telah kita lalui bersama di Timnas,” tulis Haye.
Ia menutup pesannya dengan doa tulus untuk masa depan Shin Tae-yong. “Terima kasih, coach, dan semoga sukses di masa depan,” tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan betapa besar pengaruh Shin Tae-yong terhadap para pemain yang pernah diasuhnya.
Rekam Jejak Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selain kegagalan di Piala AFF 2024, performa Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia juga menjadi sorotan utama yang memengaruhi keputusan pemecatan Shin Tae-yong. Berikut adalah rangkuman hasil pertandingan Timnas Indonesia hingga saat ini:
- 5 September 2024: Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
- 10 September 2024: Timnas Indonesia 0-0 Australia
- 10 Oktober 2024: Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
- 15 Oktober 2024: China 2-1 Timnas Indonesia
- 15 November 2024: Timnas Indonesia 0-4 Jepang
- 19 November 2024: Timnas Indonesia 2-0 Arab Saudi
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka di babak kualifikasi. Berikut jadwal pertandingan berikutnya:
- 20 Maret 2025: Australia vs Timnas Indonesia
- 25 Maret 2025: Timnas Indonesia vs Bahrain
- 5 Juni 2025: Timnas Indonesia vs China
- 10 Juni 2025: Jepang vs Timnas Indonesia
Harapan Baru untuk Timnas Indonesia
Meskipun pemecatan Shin Tae-yong menjadi babak yang sulit, masa depan Timnas Indonesia masih penuh harapan. Jadwal pertandingan yang padat di ajang internasional menjadi tantangan bagi para pemain dan pelatih baru yang akan ditunjuk.
Pengaruh Shin Tae-yong terhadap perkembangan Timnas Indonesia tidak bisa diabaikan begitu saja. Dedikasinya selama beberapa tahun terakhir telah meninggalkan jejak positif, seperti yang diungkapkan oleh Paes dan Haye. Tantangan besar kini menanti pelatih baru, yang harus melanjutkan pekerjaan Shin dan membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Hubungan erat yang terjalin antara Shin dan para pemain menjadi salah satu bukti keberhasilan pelatih tersebut dalam membangun chemistry di dalam tim. Namun, fokus kini beralih pada persiapan masa depan, terutama di kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk mencetak sejarah baru.
