Tim Nasional Indonesia U-23 akan undur diri dari pertandingan Piala AFF U-23,
Seperti yang telah diketahui melalui pernyataan resmi dari PSSI pada hari Jumat lalu,
bahwa karena para pemain tim nasional yang terserang virus covid 19.
Meski begitu, tentu pernyataan resmi dari PSSI yang mengumumkan bahwa Tim Nasional Indonesia U-23,
mundur dari Piala AFF begitu disayangkan oleh sejumlah pihak terutama para pecinta sepak bola tanah air.
Memang keputusan mundurnya timnas Indonesia dari Piala AFF U-23 ini telah melalui banyak pertimbangan,
dan rasanya sangat wajar keputusan tersebut dibuat apalagi kalau melihat kondisi,
di mana ada sekitar tujuh pemain dari tim nasional Indonesia yang terkena virus covid 19.
Selain itu, ada sekitar tiga pemain lain yang harus istirahat karena mengalami cidera.
Kondisi ini membuat tim nasional Indonesia memiliki sedikit permain fit yang bisa diturunkan untuk bertanding,
dan karena kondisi yang tidak memungkinkan tersebut akhirnya pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-Yong,
memutuskan untuk mengirim surat resmi kepada PSSI yang berisi permohonan agar timnas Indonesia,
bisa membatalkan keikutsertaan mereka pada turnamen Piala AFF U-23 dan PSSI mengabulkan permintaan tersebut.
Keuntungan Timnas Indonesia Batal Hadir di Piala AFF U-23
Walaupun batal hadir dalam turnamen hal tersebut nyatanya memberi beberapa keuntungan kepada para pemain tim nasional Indonesia.
Pemain Bisa Fokus Bersama Klub di Liga 1
Bisa dikatakan dengan menyelenggarakan kompetisi sepak bola domestik,
yaitu Liga 1 2021 – 2022 menjadi salah satu aspek yang penting,
karena dengan adanya kompetisi ini bisa hadir para pemain tim nasional indonesia yang berkualitas.
Maka dari itu, karena timnas Indonesia yang memutuskan untuk mundur dari turnamen Piala AFF U-23 ini,
membuat para pemain bisa kembali lagi ke klub mereka masing masing,
untuk menyelesaikan kompetisi pertandingan Liga 1 2021 – 2022.
Selain itu, kalau kompetisi berlangsung dan memiliki jadwal yang padat tentu hal tersebut,
akan menuntut stok serta kerangka kim yang kuat.
Oleh karena itu, hal ini juga bisa menjadi kesempatan pada pemain pemain muda,
untuk mendapatkan kesempatan yang lebih banyak lagi pada level tertinggi.
Semakin banyak para pemain muda ini bisa mendapatkan kesempatan,
maka semakin banyak pengalaman yang bisa mereka dapatkan karena jam terbang yang banyak.
Pemain yang Mengalami Cidera Bisa Fokus Pada Pemulihan
Sebelum para pemain tim nasional Indonesia U-23 ini berangkat untuk menghadiri turnamen AFF U-23 2022 di Kamboja,
memang sudah ada beberapa pemain timnas yang mengalami cidera,
dan kondisi ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa Shin Tae-Yong membatalkan,
keikutsertaan tim nasional Indonesia pada turnamen AFF U-23 di Kamboja.
Beberapa pemain yang sedang mengalami cidera adalah Muhammad Iqbal, Ramai Rumakiek, serta Gunansar Mandowen.
Ketika pemain tersebut mengalami cidera setelah mengikut TC tim nasional indonesia U-23.
Karena batalnya keberangkatan mereka untuk mengikuti turnamen AFF U-23,
hal tersebut membuat ketiga pemain bisa lebih fokus untuk memulihkan cidera yang sedang mereka alami,
dan kalau cidera sudah sembuh, mereka bisa ikut pertandingan dan tampil kembali bersama klub mereka masing masing.
Keputusan yang Sangat Positif
Para pemain timnas indonesia yang telah terkonfirmasi positif covid 19,
sebelum berangkat mengikuti turnamen AFF U-23 2022 di Kamboja,
kini bisa lebih fokus untuk melakukan pemulihan pada kondisi fisik mereka.
Tentu, hal ini bisa menjadi kerugian bagi timnas Indonesia sendiri,
kalau mereka sampai memaksakan ikut turun dalam turnamen AFF U-23 di Kamboja,
apalagi dengan kondisi para pemain yang tidak ideal.
Untuk dapat memulihkan kondisi fisik tentu waktu yang diperlukan oleh para pemain tidak sedikit,
mereka membutuhkan beberapa waktu untuk menepi dari lapangan,
dan menjalani isolasi mandiri agar bisa kembali menampilkan performa terbaik mereka saat di lapangan.
Maka dari itu, keputusan Shin Tae-Yong untuk menarik mundur tim nasional Indonesia,
pada turnamen AFF U-23 bisa dikatakan sebagai langkah yang positif dan tepat.
Peraturan Baru AFF U-23 Setelah Timnas Indonesia Mundur
Setelah tim nasional Indonesia yang memutuskan untuk mundur dari turnamen,
kini giliran timnas Myanmar yang memutuskan untuk mundur dari turnamen tersebut pada hari selasa,
lalu dan mundurnya tim nasional Myanmar ini pun juga memiliki alasan yang sama seperti timnas Indonesia,
yaitu sejumlah pemain mereka juga terjangkit virus covid 19,
sehingga mereka memutuskan untuk mundur dari turnamen tersebut untuk mengurasi adanya risiko infeksi lebih lanjut.
Melihat kondisi tersebut, penyelenggara dari turnamen AFF U-23 2022 di Kamboja ini pun langsung bergerak cepat,
untuk membuat dan menerapkan beberapa aturan baru selama turnamen ini berlangsung.
Adanya penerapan aturan baru dari penyelenggara ini,
agar bisa meminimalkan terjadinya risiko penularan virus covid 19 di antara para pemain yang masih ada.
Peraturan yang dibuat adalah peraturan yang terkait dengan protokol kesehatan dan harus dipatuhi oleh seluruh tim.
Beberapa peraturan tersebut, yaitu:
Bagi tim yang ikut serta dalam turnamen wajib untuk menerapkan closed bubble lebih ketat,
karena hal ini untuk mencegah terjadinya risiko penularan penyakit,
dan secara khusus para pemain tidak diperbolehkan untuk mandi ditempat latihan maupun pertandingan.
Selama turnamen ini berlangsung, para pemain dilarang untuk berpelukan saat merayakan gol kemenangan,
tidak boleh meludah, melakukan jabat tangan, dan berbagi barang dengan para pemain lain.
Jika ada pemain yang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan oleh tim penyelenggara,
maka pemain tersebut akan dikenakan denda hingga sebesar 142 juta rupiah.