Shin Tae-yong beri komentar atas Prestise Timnas Indonesia yang semakin mencuat seiring pengumuman grup Piala Asia 2023 yang menempatkannya bersama Jepang, Irak, dan Vietnam dalam Grup D. Khususnya, pertemuan dengan tim terkuat Asia, Jepang, menjadi laga yang sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar sepakbola Tanah Air.
Skuad Garuda, di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, siap menghadapi tantangan berat ini. Jepang, dengan reputasi sebagai salah satu kekuatan sepakbola Asia, akan menjadi ujian sejati bagi kekuatan dan kemampuan timnas Indonesia.
Jadwal pertandingan menempatkan Indonesia dalam pertarungan sengit melawan Irak pada 15 Januari 2024 di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, sebelum menghadapi Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada 19 Januari 2024. Namun, puncaknya adalah duel melawan Jepang dalam partai penentu di Al Thumama Stadium, Doha, pada 24 Januari 2024.
Pertemuan dengan Jepang bukan hanya tentang mencari kemenangan, tetapi juga mengukur sejauh mana kemajuan dan persiapan Timnas Indonesia di panggung internasional. Hasil dari pertarungan ini dapat memberikan dampak signifikan tidak hanya pada Piala Asia 2023, tetapi juga pada posisi dan reputasi Indonesia dalam kancah sepakbola Asia.
Dengan semangat juang yang membara, Skuad Garuda bertekad memberikan penampilan terbaik dan menciptakan sejarah di Piala Asia 2023. Para suporter setia dapat bersiap-siap menyaksikan perjuangan gemilang Timnas Indonesia dalam menghadapi Jepang dan menjelajahi perjalanan penuh tantangan ini menuju mimpi-mimpi besar.
Shin Tae-yong Mengakui Keunggulan Jepang di Piala Asia 2023
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan jujur mengakui keunggulan tim terbaik Asia saat ini, Jepang, menjelang pertandingan krusial di Piala Asia 2023. Dalam pernyataannya kepada media Korea Selatan, Chosun, Shin Tae-yong menyatakan, “Saat ini, Jepang adalah tim terbaik di Asia. Mereka memiliki keseimbangan serangan dan pertahanan yang sangat baik.”
Jepang, yang kini juga mengukir prestasi di level global, membuktikan dominasinya dengan mengalahkan tim-tim tangguh seperti Jerman dan Spanyol dalam Piala Dunia 2022. Performa impresif ini diperkuat dengan kemenangan meyakinkan 4-1 atas Jerman dalam uji coba FIFA Matchday pada September 2023.
Hajime Moriyasu, pelatih Jepang, membawa kekuatan terbaiknya untuk Piala Asia 2023 dengan mengandalkan pemain-pemain berkelas seperti Kaoru Mitoma, Wataru Endo, Takumi Minamino, hingga Takehiro Tomiyasu. Keberhasilan mereka dalam kompetisi top Eropa menambah dimensi kekuatan tim tersebut.
Pernyataan tulus Shin Tae-yong menggarisbawahi rasa hormatnya terhadap keunggulan Jepang, sekaligus menandakan bahwa Timnas Indonesia siap untuk menghadapi tantangan berat di lapangan. Dalam semangat persaingan yang sehat, Timnas Indonesia bersiap untuk memberikan pertandingan terbaik dan memberikan kebanggaan bagi para pendukungnya.
Rekam Jejak Kemenangan: Shin Tae-yong Melawan Jepang di EAFF 2017
Meskipun mengakui kehebatan dan hampir kesempurnaan dalam kemampuan individu pemain Jepang, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membawa pengalaman positif ketika ia pernah berhasil mengalahkan Jepang pada ajang East Asian Football Championship (EAFF) 2017. Saat itu, Shin Tae-yong melatih Timnas Korea Selatan dan meraih kemenangan gemilang dengan skor 4-1.
Prestasi ini tidak hanya mencerminkan keunggulan taktis Shin Tae-yong sebagai pelatih, tetapi juga memberikan catatan positif dalam pertemuannya dengan tim-tim kuat di Asia. Kemenangan tersebut mungkin menjadi inspirasi bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan berat melawan Jepang di Piala Asia 2023.
Dengan pengalaman dan keberhasilan di masa lalu, Shin Tae-yong dan Skuad Garuda berkomitmen untuk memberikan perlawanan sengit dan membuktikan bahwa segala kemungkinan dapat terjadi di lapangan. Pertandingan melawan Jepang tidak hanya tentang menghadapi lawan yang tangguh, tetapi juga tentang menciptakan kisah baru dan mengubah sejarah sepakbola Indonesia.
26 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023
Kiper
1. Syahrul Trisna – Persikabo 1973
2. Muhamad Riyandi – Persis Solo
3. Ernando Ari – Persebaya Surabaya
Bek
4. Justin Hubner – Wolverhampton Wanderers U-21
5. Edo Febriansyah – Persib Bandung
6. Wahyu Prasetyo – PSIS Semarang
7. Rizky Ridho – Persija Jakarta
8. Jordi Amat – Johor Darul Ta’zim
9. Elkan Baggott – Ipswich Town
10. Sandy Walsh – KV Mechelen
11. Shayne Pattynama – Viking FK
12. Asnawi Mangkualam – Jeonnam Dragons
13. Pratama Arhan – Tokyo Verdy
Gelandang
14. Saddil Ramdani – Sabah FC
15. Marc Klok – Persib Bandung
16. Ricky Kambuaya – Dewa United
17. Witan Sulaeman – Persija Jakarta
18. Egy Maulana Vikri – Dewa United
19. Yakob Sayuri – PSM Makassar
20. Marselino Ferdinan – KMSK Deinze
21. Ivar Jenner – Jong Utrecht
Penyerang
22. Hokky Caraka – PSS Sleman
23. Ramadhan Sananta – Persis Solo
24. Dendy Sulistyawan – Bhayangkara FC
25. Dimas Drajad – Persikabo 1973
26. Rafael Struick – ADO Den Haag