Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong akan segera berhadapan dengan tantangan besar di laga Piala Asia 2023 Qatar, dan harapan menggema untuk melihat anak-anak asuh Shin Tae-yong tampil dengan performa terbaik. Namun, pandangan ini tidak bisa dilepaskan dari hasil kurang menggembirakan dalam lima pertandingan terakhir mereka.
Dalam lima laga tersebut, Timnas Indonesia mengalami pasang surut yang cukup mencolok, tanpa meraih satu pun kemenangan. Sebanyak empat kekalahan dan hanya satu kali hasil imbang menjadi catatan yang tidak diharapkan. Skuad Garuda juga terlihat kesulitan dalam mencetak gol, dengan hanya berhasil mencetak tiga gol sepanjang lima pertandingan, sementara pertahanan mereka kebobolan sebanyak 17 kali.
Walaupun demikian, optimisme pernah memancar saat Timnas Indonesia mencatatkan tiga kemenangan beruntun sebelumnya. Mereka mengalahkan Turkmenistan dengan skor 2-0 dalam uji coba, serta dua kemenangan gemilang dengan skor 6-0 melawan Brunei di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sayangnya, periode positif ini diikuti oleh periode negatif yang menciptakan tantangan tersendiri.
Dalam menjelang Piala Asia 2023, Timnas Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan pengalaman dari hasil-hasil sebelumnya sebagai pembelajaran berharga. Dukungan penuh dari para penggemar dan upaya maksimal dari para pemain dan pelatih akan menjadi kunci untuk menghadapi persaingan tingkat Asia yang ketat. Semoga, mereka mampu mengatasi kendala-kendala yang ada dan menampilkan permainan yang membanggakan di lapangan hijau.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Irak dan Filipina
Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia membawa sejumlah tantangan yang patut dicermati. Dalam laga pembuka Grup F, Timnas Indonesia menghadapi Irak dalam pertarungan sengit yang berakhir dengan kekalahan telak 1-5. Gol-gol dari Bashar Rasan, gol bunuh diri Jordi Amat, Osama Rashid, Youssef Amyn, dan Ali Al Hamadi menciptakan kemenangan bagi Irak, sementara Shayne Pattynama menjadi penyelamat dengan satu-satunya gol bagi Skuad Garuda.
Perlu dicatat, Irak juga akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia di fase grup Piala Asia 2023, menambah kompleksitas tantangan yang akan dihadapi oleh anak-anak asuh Shin Tae-yong. Hasil ini menjadi panggilan untuk evaluasi dan peningkatan performa menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya.
Langkah berikutnya membawa Timnas Indonesia ke Filipina, di mana mereka berupaya bangkit setelah kekalahan di laga sebelumnya. Meskipun memiliki semangat untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal melalui gol Patrick Reichelt pada menit ke-23, Timnas Indonesia hanya mampu mencapai hasil imbang 1-1. Saddil Ramdani menjadi penentu dengan gol penyama kedudukan pada menit ke-70.
Hasil 3 Uji Coba jelang Piala Asia 2023
Persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023 tidak berjalan mulus, terutama setelah menghadapi serangkaian uji coba yang penuh tantangan. Dalam tiga pertandingan persahabatan yang dilakukan sebagai bagian dari tahap persiapan, Timnas Indonesia berhadapan dua kali dengan Libya selama kamp pelatihan di Turki, dan kemudian menghadapi Iran di Qatar.
Sayangnya, hasil dari ketiga pertandingan tersebut tidak sesuai harapan, dengan Timnas Indonesia menelan tiga kekalahan beruntun. Pertama-tama, mereka menghadapi Libya dan kalah dengan skor 0-4, kemudian mengalami kekalahan lagi dengan skor 1-2. Kemudian, dalam laga melawan Iran, Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak dengan skor 0-5.
Secara keseluruhan, Timnas Indonesia mengalami kesulitan dalam mencetak gol, hanya berhasil mencetak satu gol melalui Yakob Sayuri saat melawan Libya. Sementara itu, pertahanan Skuad Garuda menghadapi tekanan kuat, kebobolan total sebanyak 11 gol dalam tiga laga tersebut.
Harapan Besar untuk Timnas Indonesia
Timnas Indonesia sedang mengalami tantangan yang signifikan berdasarkan catatan hasil lima laga terakhirnya. Di mana mereka hanya meraih satu hasil imbang dan menelan empat kekalahan. Performa ini menciptakan keraguan dan kekhawatiran mengenai kesiapan tim menjelang Piala Asia 2023, terutama setelah kekalahan telak dalam uji coba melawan Libya dan Iran.
Dalam lima laga tersebut, Timnas Indonesia hanya mampu mencetak tiga gol, sedangkan gawang mereka kebobolan sebanyak 17 kali. Meskipun hasil ini mungkin mengecewakan, perlu diingat bahwa setiap turnamen membawa dinamika dan peluang baru.
Pada Piala Asia 2023, harapan dan dukungan dari para penggemar menjadi kunci penting. Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian berdasarkan pembelajaran dari hasil-hasil sebelumnya. Laga pertama Grup D melawan Irak akan menjadi ujian awal, dan semangat perbaikan diharapkan dapat terwujud.
