Rencananya empat pemain timnas ini akan direkrut oleh Shin Tae-yong.
Calon pemain naturalisasi asal klub Norwegia, Shayne Pattynama, merupakan pemain yang kerap mengisi formasi sebagai bek kiri dalam timnya.
Rencananya pemain ini juga akan direkrut oleh Shin Tae-yong untuk mengisi posisi bek kiri Timnas Indonesia.
Shayne Pattynama, baru saja diusung oleh Shin Tae-yong pada Februari ini.
Dokumen naturalisasi pemain asal Belanda ini baru saja mulai diproses. Alias baru diterima dan dipelajari oleh PSSI.
Hasani menyebut bahwa surat pernyataan dan dokumen persyaratan Shayne sedang di verifikasi oleh PSSI.
Berkas tersebut baru masuk pada 21 Februari lalu.
Empat Pemain Timnas Indonesia Terancam Harus Menyingkir
Shayne Pattynama merupakan pemain asal Belanda berdarah Indonesia.
Darah campurannya mengalir dari Sang Ayah yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Kini pemain keturunan ini tengah bermain sebagai bek kiri klub Viking di Liga Norwegia.
Bila itu terjadi, maka ada kemungkinan ia akan menggeser empat pemain kunci Timnas Indonesia sebelumnya.
Ke empat pemain tersebut adalah Pratama Arhan, Rachmat Iriyanto, Edo Febriansyah, bahkan Evan Dimas.
Pratama Arhan
Berposisi sebagai bek kiri, Pratama Arhan termasuk kandidat pertama yang bisa tergusur oleh kedatangan Shayne,
pemain yang juga berposisi sebagai bek kiri di klub Viking sebelumnya.
Ada dua kemungkinan mengenai persaingan keduanya untuk masuk ke starting XI Timnas Indonesia ke depannya.
Pertama, keduanya bermain untuk klub dari luar Indonesia.
Artinya, jika ada yang tidak mendapat izin dari timnya untuk membela Indonesia,
maka sang pelatih timnas masih memiliki opsi lain untuk posisi bek kiri.
Kedua, Pratama Arhan nyaris tidak tersentuh untuk mengisi formasi bek kiri.
Di ajang Piala AFF 2020 sebelumnya, Arhan sempat terganti saat cedera.
Namun kini, kedatangan Shayne membuat Arhan harus meningkatkan kemampuannya jika tidak ingin tergusur oleh pemain Norwegia ini.
Rachmat Irianto
Selain berposisi sebagai bek kiri, Shayne ternyata beberapa kali bermain sebagai gelandang.
Posisi ini membuat posisi Rachmat Irianto tak aman. Pasalnya, Shayne juga memiliki kemampuan bertahan sekaligus menyerang yang baik.
Padahal, pemain berusia 22 tahun ini merupakan tim andalan Timnas saat Piala AFF 2020 lalu.
Ia memainkan total delapan laga meski sempat tergantikan lantaran Skuat Garuda menerapkan permainan yang lebih agresif.
Edo Febriansyah
Pemain selanjutnya yang bisa tersingkir oleh kedatangan calon pemain naturalisasi ini adalah Edo.
Sama seperti Arhan, Edo adalah pemain Timnas U-19 yang bermain sebagai bek kiri.
Apalagi, Edo biasanya dijadikan sebagai pilihan kedua Shin Tae-yong dalam berlaga.
Dengan datangnya Shayne, bukan hal yang tidak mungkin pemain asal Klub Persita Tangerang ini akan tergusur dari posisi bek kiri.
Evan Dimas
Pemain ke empat yang memiliki kemungkinan tergusur adalah Evan Dimas.
Sekalipun peluang ini tidak terlalu besar lantaran Evan merupakan andalan sang pelatih.
Meski demikian, kedatangan Shayne bisa saja menambah kekuatan lini tengah bersama Rachmat Irianto dan Rizky Kambuaya.
Apalagi, pada ajang Piala AFF 202 lalu, Evan sempat beberapa kali tersingkir dari starting XI.
Opsi Formasi Baru
Di luar empat kemungkinan di atas, kedatangan Shayne sebenarnya bisa memberi opsi formasi baru bagi Shin Tae-yong.
Hal ini lantaran kemampuan Shayne yang bisa saja bermain sebagai pemain wingback.
Dengan ini, sang pelatih bisa menerapkan formasi 3-5-2 atau 3-4-3.
Apalagi kemampuan Shayne sudah tidak perlu diragukan lagi.
Ia memiliki kemampuan menyerang yang cukup bagus.
Terbukti pada musim 2021 lalu, pemain berkelahiran Belanda ini sukses mencetak dua gol di Eliteserien.
Sementara, pada musim 2020/2021, dia menyumbangkan empat gol bersama Telstar di Erste Divisie.
Tentang Shayne Pattynama         Â
Shayne Pattynama memiliki nama lengkap Shayne Elian Jay Pattynama.
Ia merupakan pemain klub Viking Norwegia yang lahir pada 11 Agustus 1998 di Lelystad, Belanda.
Pemain berumur 23 tahun ini bermain sebagai bek kiri klub Viking Norwegia.
Kemampuannya sebagai bek kiri menjadikannya pemain fokus menjaga daerah pertahanan,
ketimbang membantu serangan seperti bek sayap. Namun, selain bermain sebagai bek kiri,
Shayne juga kerap kali bermain sebagai gelandang bertahan.
Ia masih memiliki keturunan darah Indonesia yang berasal dari sang ayah yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.
Hal ini bisa dilihat dari nama belakangnya, Pattynama yang merupakan marga dari Maluku.
Pemain bernomor punggung 20 ini dikabarkan telah mengirim surat pernyataan bersedia bermain untuk Timnas serta dokumen pendukung lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani pada 22 Februari lalu.