Sesi pramusim Barcelona untuk pertandingan 2020-2021 masih menunjukkan situasi yang masih belum stabil.
Klub yang menyelesaikan musim lewat dengan penuh kekacauan ini sepertinya dinilai banyak pengamat akan sulit move-on dengan cepat.
Sederet masalah setelah Ernesto Valverde dipecat pertengahan musim dan digantikan dengan Quique Setien yang akhirnya juga dipecat di akhir musim masih menunggu penyelesaian. Dikabarkan Setien menganggap Koeman belum resmi menjadi pelatih karena belum ada surat pemecatan resmi.
Selain masalah pelatih, hubungan Eric Abidal, Lionel Messi, dan Joseph Maria Bartomeu juga tidak baik. Pasca kekalahan dari Munchen, Abidal langsung mengundurkan diri. Sementara nasib Messi yang sudah mengajukan pengunduran diri juga belum pasti.
Sesi Pramusim Barcelona yang Tidak Dihadiri Pemain Lengkap
Ronald Koeman resmi ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Setien, sekitar seminggu setelah kekalahan di perempat final Liga Champions.
Koeman mempunyai banyak PR sebagai pelatih baru.
Saat diselenggarakan tes swab, Lionel Messi tidak hadir.
La Pulga, julukan bagi bintang Argentina ini sudah mengajukan pengunduran dirinya melalui burofax. Sepertinya, manajemen El Barca masih berusaha mempertahankan keberadaannya dalam tim. Apalagi klausul 700 juta Euro untuk transfer sangatlah mahal. Hampir tidak ada klub yang siap dengan harga yang diminta di masa pandemi.
Jorge Valdano, Legenda Madrid yang juga berasal dari Argentina dan pernah di klub yang sama dengan Messi, Newell’s Old Boys memberikan saran yang sangat realistis.
Menurut Valdano yang pernah menjadi striker andalan Madrid, La Pulga sudah tidak lagi dtakdirkan bersama Barcelona. Meski awalnya, pemain yang besar namanya bersama Baraugna tersebut diprediksi akan mengakhiri karir di Camp Nou.
Dalam acara Onda Cero El Transistor, Valdano bahkan menyebutkan bahwa Messi sudah tidak ada di kota tersebut. Kemungkinan dia sudah berada di klub lain atau pulang ke rumah. Sarannya, Barca harus menyadari dan merelakan bahwa tahun ini mereka akan kehilangan pemain terbaiknya. Dengan demikian, Koemann dan manajeman akan lebih mudah membangun tim baru.
Barcelona diharapkan dapat memberikan penawaran transfer yang layak dengan tidak berpatokan pada angka 700 juta Euro. Menurut pengamat, ini lebih mungkin daripada Barca harus melepaskan Messi di musim depan tanpa biaya transfer.
Sepertinya, perselisihan antara Messi dan Barca baru akan berakhir setelah ayah Messi yang juga bertindak sebagai manajer datang dan bertemu dengan Presiden Bartomeu.
Selain ketidakhadiran Messi, sesi pramusim juga tidak dihadiri 16 pemain lain. Sebagian besar memang ijin karena memperkuat timnas masing-masing negara. Namun, hal ini akan menyulitkan pelatih menyatukan kekuatan.
Sementara itu, beberapa pemain lain yang tidak hadir adalah Ivan Rakitic, Luis Suarez, Rafinha, dan Arturo Vidal.
Ivan Rakitic dikabarkan sudah resmi ditransfer kembali ke klub asalnya Sevilla setelah pindah dan bermain bagus dan stabil selama 6 tahun, sejak 2014.
Gelandang yang sudah berumur 32 tahun ini pindah dengan kesepakatan kontrak dengan biaya awal 1,5 juta Euro hingga mencapai 10 juta Euro. Pembayaran tersebut berlaku dengan syarat tertentu, seperti jika berhasil bermain bagus dan membawa Sevilla meraih gelar di musim depan.
Sementara itu, Luis Suarez diketahui memang sudah tidak diinginkan oleh skuat yang dipimpin oleh Koemann, meski dirinya sendiri tetap ingin bertahan. Namun, sepertinya ketiadaan Messi, sahabatnya akan mempengaruhi keputusannya di Barcelona kelak.
Suarez yang sebenarnya tetap bermain bagus di usia yang sudah tidak muda lagi sudah banyak diincar klub-klub di luar Spanyol. Namun sampai saat ini belum ada kabar resmi mengenai transfer terkait dirinya.
Di luar mereka, ada Rafinha dan Arturo Vidal yang juga belum jelas keberadaannya di skuat tim akan datang. Rafinha sendiri sudah ditawar oleh grup asal Tiongkok. Namun, dia masih berharap untuk mendapatkan kontrak dan bermain di Eropa.
Akankah Baraugna berhasil melewat massa krisis bila melihat suasana sesi pramusim mereka yang masih kisruh? Atau memerlukan waktu 2 tahun untuk menggapai kembali prestasi seperti yang banyak diperkirakan banyak orang? Tugas yang berat bagi Koeman dan siapapun yang akan menjadi Presiden klub kelak.