Semen Padang berhasil meraih kemenangan penting dalam lanjutan pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025. Bertempat di Stadion Haji Agus Salim, Padang, mereka mengalahkan PSIS Semarang dalam pertandingan yang berlangsung sengit dan penuh tensi dengan skor akhir 3-2. Kemenangan ini menjadi titik terang bagi Kabau Sirah dalam perjuangan mereka keluar dari zona degradasi musim ini.
Tiga gol dari Semen Padang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhammad Ridwan, dan Tin Martic. Sementara PSIS hanya mampu membalas dua gol melalui Septian David Maulana dan Sudi Abdallah. Tambahan tiga poin membawa Semen Padang naik ke peringkat 17 klasemen sementara dengan koleksi 25 poin, menyamai perolehan PSIS Semarang yang kini di posisi 16 karena unggul selisih gol.
Babak Pertama: Pertarungan Ketat di Tengah Dukungan Suporter
Bermain sebagai tuan rumah, Semen Padang langsung menampilkan permainan ofensif sejak menit awal. Suasana stadion yang dipenuhi pendukung setia menjadi motivasi tambahan bagi anak asuh Angel Alfredo Vera. Serangan demi serangan dilancarkan dengan cepat dan intens.
Peluang pertama datang saat pertandingan baru berjalan satu menit. Dodi Alexvan nyaris membuka keunggulan lewat tendangan chip cerdiknya. Sayangnya, bola berhasil disapu oleh bek PSIS yang sigap menyelamatkan bola tepat di garis gawang.
PSIS Semarang tidak tinggal diam. Mereka membalas dengan cepat lewat tembakan jarak dekat dari Septian David Maulana. Namun, kiper Semen Padang, Arthur Augusto, tampil gemilang dan mampu menepis bola secara akurat.
Pertandingan terus berlangsung dalam tempo cepat, diwarnai jual beli serangan dari kedua tim. Semen Padang sempat mencetak gol di masa injury time melalui Bruno Gomes, namun setelah peninjauan VAR, gol tersebut dianulir karena posisi offside. Skor 0-0 pun menutup babak pertama yang sangat kompetitif.
Babak Kedua: Drama Lima Gol Terjadi dalam 45 Menit
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. Kedua tim tetap mempertahankan pola permainan menyerang mereka. PSIS Semarang akhirnya membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-62. Melalui kerja sama apik, umpan dari Sudi Abdallah berhasil dikonversi menjadi gol oleh Septian David Maulana. PSIS unggul 1-0 dan membuat suporter tuan rumah terdiam sejenak.
Namun, Semen Padang tidak butuh waktu lama untuk merespons. Empat menit kemudian, Firman Juliansyah mencetak gol balasan setelah menerima umpan matang dari Cornelius Ezekiel. Gol ini menyulut semangat para pemain Semen Padang yang semakin percaya diri untuk membalikkan keadaan.
Kepercayaan diri tuan rumah langsung berbuah hasil. Hanya beberapa menit berselang, giliran Muhammad Ridwan yang mencatatkan namanya di papan skor dan membawa Semen Padang unggul 2-1. Serangan yang terorganisir dengan baik membuahkan gol penting untuk menjaga momentum tim.
Di penghujung pertandingan, PSIS mencoba menyelamatkan satu poin. Mereka menekan habis-habisan pertahanan Semen Padang. Upaya mereka membuahkan hasil saat injury time. Sudi Abdallah berhasil mencetak gol penyama kedudukan 2-2 usai menerima umpan matang dari Ridho Putra.
Namun drama belum usai. Ketika laga tampaknya akan berakhir imbang, Tin Martic menjadi pahlawan bagi Semen Padang. Bek tengah ini mencetak gol kemenangan di detik-detik terakhir pertandingan. Gol tersebut membuat Stadion Haji Agus Salim meledak oleh sorak-sorai pendukung tuan rumah. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Semen Padang.
Susunan Pemain: Strategi Berimbang dari Dua Pelatih
Kedua pelatih menurunkan skuad terbaik mereka. Semen Padang bermain dengan formasi 4-2-3-1 yang menekankan keseimbangan antara lini tengah dan lini serang.
Semen Padang (4-2-3-1):
Arthur Augusto; Zidane Affandi, Tin Martic, Bima Reksa, Dodi Alexvan Djin; Ricki Ariansyah, Rosad Setiawan; Gala Pagamo, Carlos Fonseca, Ezekiel Stewart; Bruno Gomes.
Pelatih: Angel Alfredo Vera
PSIS Semarang mengusung formasi 3-4-3 yang agresif, mengandalkan kecepatan di sisi sayap dan ketajaman di lini depan.
PSIS Semarang (3-4-3):
Syahrul Trisna; Rahmat Syawal, Joao Vitor, Lucas Bareto; Mohammad Haykal, Alfeandra Dewangga, Tri Setiawan, Riyan Ardiansyah; Septian David Maulana, Sudi Abdallah, Gali Freitas.
Pelatih: Gilbert Agius
Statistik Pertandingan: Persaingan Ketat di Berbagai Aspek
Pertandingan ini mencerminkan betapa ketatnya persaingan kedua tim. Baik Semen Padang maupun PSIS Semarang tampil dengan statistik yang nyaris seimbang.
-
Gol: Semen Padang 3 – 2 PSIS Semarang
-
Total Tembakan: 14 – 23
-
Tembakan Tepat Sasaran: 7 – 7
-
Penguasaan Bola: 50% – 50%
-
Pelanggaran: 10 – 9
-
Offside: 1 – 0
Meskipun PSIS unggul dalam jumlah tembakan total, efektivitas penyelesaian akhir Semen Padang terbukti menjadi kunci utama kemenangan mereka. Selain itu, kiper Arthur Augusto juga layak mendapat apresiasi atas sejumlah penyelamatan krusialnya.
