Xabi Alonso, mantan pemain Liverpool yang diharapkan bisa kembali ke Anfield sebagai manajer, dikabarkan telah menolak tawaran tersebut. Alonso, yang saat ini berada di Bayer Leverkusen, memutuskan untuk tetap bertahan di Jerman daripada kembali ke Liverpool.
Dalam pernyataannya kepada media, Alonso menegaskan bahwa dia tidak berniat untuk meninggalkan Bayer Leverkusen pada akhir musim ini. Keputusannya untuk tetap tinggal di Jerman setidaknya untuk satu musim lagi mengecewakan harapan Liverpool dan Bayern Munchen yang sempat mengincarnya.
Ketidakpastian ini membuat Liverpool dan Bayern Munchen harus mencari alternatif lain untuk mengisi posisi manajer pada musim panas mendatang. Salah satu nama yang muncul sebagai kandidat potensial adalah pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim. Namun, Liverpool harus bersaing dengan Barcelona untuk mendapatkan tanda tangan pelatih asal Portugal tersebut.
Tidak hanya Xabi Alonso, namun sebelumnya juga ada beberapa pelatih top lainnya yang juga menolak kesempatan untuk memimpin Liverpool. Hal ini menambah daftar pelatih yang pernah menolak tawaran dari klub Merseyside ini.
Dengan begitu, Liverpool harus segera menemukan pengganti Jurgen Klopp yang akan meninggalkan klub di akhir musim ini. Dalam menjalani proses pencarian pelatih baru, Liverpool akan mengingat beberapa pelatih yang pernah menolak tawaran mereka sebelumnya. Berikut ini adalah enam pelatih terkemuka yang dikabarkan pernah menolak Liverpool.
Jose Mourinho
Liverpool, dalam upaya mereka untuk mencari pengganti Rafael Benitez pada musim panas 2004, juga telah mengejar Jose Mourinho. Meskipun Liverpool secara resmi mengumumkan Rafael Benitez sebagai manajer baru mereka, terungkap bahwa mereka juga telah mempertimbangkan Mourinho.
Mourinho sendiri mengungkapkan bahwa dia diundang untuk bertemu perwakilan Liverpool pada malam pertandingan Porto di Liga Champions di Old Trafford, Manchester United, pada bulan Maret. Namun, dia menolak kesempatan tersebut karena sedang mempersiapkan pertandingan penting bersama Porto. Dia memilih untuk tetap fokus dan tidak ingin meninggalkan kewajibannya pada saat itu. Keputusan tersebut membuka jalan bagi Chelsea untuk merekrutnya sebagai manajer pada tahun 2004.
Tidak hanya itu, Daily Mail melaporkan bahwa Mourinho juga menolak tawaran Liverpool untuk kedua kalinya pada musim panas 2015. Ini terjadi beberapa bulan sebelum Jurgen Klopp bergabung dengan The Reds.
Didier Deschamps
Didier Deschamps, yang sukses memimpin AS Monaco ke final Liga Champions pada tahun 2004 dan meraih gelar Ligue 1 dengan Marseille enam tahun kemudian, juga pernah menjadi target Liverpool setelah masa jabatan Rafael Benitez berakhir.
Deschamps mengungkapkan bahwa Liverpool pernah mendekatinya, yang mana menunjukkan minat serius dari klub tersebut. Namun, pada saat itu, Deschamps tidak merasa waktu yang tepat untuk meninggalkan Marseille. Dia merasa terikat dengan klub dan tidak ingin meninggalkan mereka di tengah persiapan pramusim.
Meskipun merasa bangga dengan minat Liverpool terhadapnya, Deschamps memutuskan untuk tetap bersama Marseille dan melanjutkan perjalanannya di sana. Keputusan tersebut membuktikan bahwa, terlepas dari tawaran dari klub besar, kesetiaan dan komitmen tetap menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan seorang pelatih.
Frank De Boer
Ketika masa jabatan Kenny Dalglish di Liverpool berakhir pada tahun 2012, Frank De Boer, yang saat itu menjadi pelatih muda yang menjanjikan di Ajax, menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan oleh Liverpool. De Boer berhasil membawa Ajax meraih gelar Eredivisie berturut-turut, sehingga menarik minat klub-klub besar.
Meskipun merasa terhormat dengan minat dari Liverpool, De Boer memutuskan untuk tetap setia dengan Ajax. Dia merasa bahwa masih terlalu dini untuk meninggalkan klub tersebut, mengingat dia baru saja menjabat selama satu tahun. De Boer merasa bahwa dia perlu mencapai lebih banyak lagi bersama Ajax sebelum mempertimbangkan tawaran dari klub lain.
Akhirnya, De Boer tiba di Premier League pada tahun 2017 sebagai manajer Crystal Palace. Namun, masa jabatannya di Palace tidak berjalan dengan baik, dan dia dipecat setelah hanya 77 hari memimpin tim tersebut.
Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti, seorang pelatih ternama asal Italia, juga pernah dikaitkan dengan Liverpool. Menurut rumor yang diungkapkan oleh Harry Redknapp, Ancelotti dikabarkan telah ditawari pekerjaan di Liverpool.
Meskipun Liverpool menunjukkan minat pada Ancelotti, dia pada akhirnya memilih untuk tidak menerima tawaran tersebut. Ancelotti sudah memiliki pengalaman bekerja di Inggris bersama Chelsea dan Everton. Saat ini, dia menikmati sukses bersama Real Madrid.
Jurgen Klopp
Meskipun Jurgen Klopp telah menjalani karier yang sukses di Liverpool selama delapan setengah tahun, dia hampir saja menjadi manajer Liverpool tiga tahun lebih awal. Pada tahun 2012, saat masih menangani Borussia Dortmund, Klopp dikabarkan telah menolak tawaran untuk menjadi penerus Dalglish di Anfield.
Klopp menyatakan bahwa dia memiliki kontrak dengan Dortmund hingga 2016 dan tidak berniat untuk meninggalkan klub tersebut. Meskipun tertarik dengan minat dari klub-klub besar di Liga Premier, Klopp merasa bahagia di Dortmund dan tidak memiliki niat untuk pindah.
Louis van Gaal
Sebelum Liverpool menunjuk Brendan Rodgers sebagai manajer, mereka sempat melakukan pembicaraan dengan Louis van Gaal. Van Gaal, yang pada saat itu tidak memiliki klub setelah meninggalkan Bayern Munchen, menjadi salah satu kandidat yang dipertimbangkan oleh Liverpool.
Meskipun telah berbicara dengan Liverpool, Van Gaal akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pembicaraan tersebut. Dia kemudian mengambil pekerjaan sebagai manajer timnas Belanda pada musim panas itu. Van Gaal kemudian tiba di Premier League dua tahun kemudian sebagai manajer Manchester United.