Perjalanan Liverpool di Premier League musim 2022/2023 memang tidak mulus. Tersingkir dari lima besar klasemen membuktikan The Reds punya masalah. Sebab Liverpool Kesulitan dan tampak berangin musim ini di tangan Jurgen Klopp. Beberapa waktu lalu, mereka mengalahkan juara bertahan Manchester City 1 – 0 di Anfield.
Namun akhir pekan lalu, Mohamed Salah dkk. Sebaliknya, dia dipermalukan oleh tim juru kunci Nottingham Forest. The Reds kalah 0 – 1 di Nottingham HQ. Alhasil, Liverpool kini berada di peringkat delapan klasemen dengan 16 poin dari 11 pertandingan. Bukan tidak mungkin mereka bisa melewatkan kompetisi Eropa musim depan jika hasil negatif terus berlanjut.
Menurut kita apa yang membuat penampilan Liverpool kurang segar dibandingkan musim – musim sebelumnya? Mari kita lihat komentar di bawah ini. Mohamed Salah adalah semangat permainan dan kunci kejayaan Liverpool selama beberapa musim terakhir. Salah sangat konsisten setiap musim di Liverpool. Dia secara teratur mencetak puluhan gol setiap musim.
Tapi tidak musim ini. Bahkan manajer Liverpool Jurgen Klopp sempat menyarankan agar Mohamed Salah tidak setajam dulu karena permainan timnya terlalu statis. Salah sulit mencetak gol untuk Liverpool. Dia hanya mencetak delapan gol dalam 15 penampilan di semua kompetisi sejauh ini, termasuk tiga di Liga Premier dalam 11 penampilan itu.
Liverpool melakukan kesalahan fatal dengan mengirim Sadio Mane ke Bayern Munich pada bursa transfer musim panas 2022. Meskipun dia adalah pemain yang sangat penting, seperti Mohamed Salah. Jika Mo Salah menyerang di sebelah kanan, Sadio Mane menyerang di sebelah kiri. Posisinya tak tergantikan dan dia rajin mencetak gol dan memberi assist.
Sebab Liverpool Kesulitan di EPL Musim Ini
Penggantinya di Liverpool, Luis Diaz, juga tidak sebanding dengan peran yang ditinggalkan Mane. Bahkan Luis Diaz kerap cedera, membuat serangan ke kiri Liverpool kurang maksimal. Pertahanan Liverpool juga memiliki sedikit PR. Kelemahan mereka tampaknya terungkap. Seperti yang kita ketahui, pertahanan Liverpool sangat kuat.
Selain itu, posisi bek tengah mereka ditempati oleh Joel Matip dan Virgil van Dijk serta Ibrahimarkt. Tidak hanya kuat dan gesit, mereka juga tangguh di udara. Sulit untuk melawan mereka satu lawan satu. Sehingga lawan harus mencari cara lain untuk membobol gawang Liverpool. Namun nyatanya, Liverpool adalah salah satu tim yang paling banyak kebobolan gol musim ini.
The Reds telah kebobolan 13 gol dalam 11 pertandingan Premier League musim ini. Liverpool melepas Sadio Mane ke Bayern Munich dan membeli Darwin Nunes dari Benfica dengan mahar hingga 75 juta euro. Itu angka yang tinggi untuk pendatang baru di Liga Premier. Diharapkan menjadi striker mematikan dan haus gol, Nunes justru sering menjadi pemain pengganti.
Dia mencetak gol pada debut resminya untuk Liverpool di minggu pertama dan kemudian sulit untuk tetap konsisten. Striker jangkung Uruguay itu baru mencetak empat gol dan satu assist dalam 11 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Ia kerap dikritik karena gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang lawan.
Badai Cedera di Balik Kejatuhan Liverpool
Di balik kemerosotan Liverpool musim ini adalah badai cedera yang tidak pernah berakhir. Tentara Merah bingung. Liverpool telah tersandung setelah tiga bulan musim ini. Mereka telah kehilangan tiga dari 11 pertandingan mereka di Liga Premier dan membuat awal terburuk mereka dalam satu dekade terakhir.
Liverpool berada 13 poin di belakang Manchester City di puncak klasemen dan diperkirakan akan keluar dari perebutan gelar. Bahkan di Liga Champions, performa Liverpool masih belum terlalu bagus, setelah dibantai 1 – 4 oleh Napoli. Turunnya penampilan pemain bintang seperti Virgil van Dijk, Trent Alexander – Arnold, Fabinho, Mohamed Salah dan lainnya ditengarai menjadi alasan kuat kejatuhan Liverpool.
Selain itu, taktik Jurgen Klopp mulai dimaknai lawan Namun yang terpenting, badai cedera yang melkita Liverpool sejak awal musim menjadi alasan utamanya. Pemain top Liverpool masuk dan keluar dari ruang perawatan, dan bahkan ada absen jangka panjang seperti Naby Keita, Alex Oxlade – Chamberlain dan Curtis Jones.
Di sisi ofensif saja, Liverpool telah kehilangan Luis Diaz dan Diogo Jota setidaknya selama dua bulan. Manajer Jurgen Klopp menyadari situasinya dan membuatnya sulit untuk menggabungkan kekuatan terbaiknya. Agar tim bisa tampil baik, dibutuhkan skuad yang konsisten dan mereka tidak bisa melakukan itu.
Tidak sama sekali, mereka harus menghadapi masalah demi masalah. Ini tidak bisa hilang begitu saja. Naby dan Oaks tidak ada di sana. skuad liga. Juara, karena semua orang mengatakan mereka akan absen untuk waktu yang lama. Jika mereka bisa pulih dengan cepat, tidak apa – apa, tetapi mereka tidak bisa bermain.
Dia tidak sabar untuk pertandingan Ajax, Liga Champions juga – nama besar, nama besar bagi dia. Tentu saja itu bagus. mereka memiliki skuad besar, hanya banyak cedera. Tapi mereka memiliki cukup pemain dan itu bagus untuk kita semua Ini kabar baik untuk semua orang. (*)
