Schalke 04 semakin terpuruk di musim 2020/2021 ini. Predikat klub yang dulunya sebagai tim kuda hitam Bundesliga seperti terlupakan begitu saja. Musim ini bisa dibilang menjadi musim paling buruk bagi klub asal Jerman tersebut. Klub yang kini menduduki peringkat ke-18 klasemen sama sekali belum pernah meraih kemenangan pada musim ini. Sebaliknya, klub asuhan Manuel Baum ini malah menambahkan kekalahannya menjadi enam kali.
Selama pertandingan di musim 2020/2021 ini, prestasi terbaik yang berhasil diraih Schalke hanyalah skor seri sebanyak 3 kali. Poin yang didapat pun masih di angka 3 poin yang jelas angka ini sangat jauh di bawah sehingga mengantarkan Schalke masuk ke peringkat bawah.
Skor 4 – 1 Membuat Schalke 04 Semakin Terpuruk
Usai dibantai dengan skor akhir 4 – 1 oleh Borussia Monchengladbach pada Minggu (29/11/2020) dini hari lalu, keadaan Schalke 04 semakin terpuruk. Meskipun ada sosok pahlawan Matthew Hoppe yang disebut-sebut permata di tengah keterpurukannya, nyatanya tak mampu membuat kondisi klub ini menjadi lebih baik.
Bertandang sebagai tim tamu ternyata tak mampu menampilkan kemenangan kepada tuan rumah yang kini menduduki peringkat ke-7 klasemen. Beruntung jika skor akhirnya seri atau setidaknya beda tipis, namun skor 4 – 1 semakin menunjukkan betapa ketertinggalannya klub ini. Sehingga tampaknya bakal semakin sulit bagi Schalke untuk mengejar posisi di atasnya. Apalagi dari delapan laga pertandingan yang dimainkan, baru tiga poin yang berhasil diperolehnya.
Tampaknya Schalke 04 memang tengah terpuruk dari berbagai lini baik penyerangan, lini tengah, maupun lini belakang. Bagian yang paling jelas terlihat kelemahannya adalah lini belakang terutama saat terekspos pada menit ke-15. Saat itu, Flroian Neuhaus berusaha menjebol gawang Frederik Ronnow. Setelah lima menit berselang Benito Raman membuat skor kembali imbang 1 – 1.
Tak ingin tertinggal, Borussia M’Gladbach mencoba mengembalikan keunggulannya melalui Oscar Wendt yang bekerja sama dengan Neuhaus. Pada babak kedua mereka pun berhasil mengungguli pertandingan melalui dominasi gol yang dicetak oleh Hannes Wolf dan Marcus Thuram.
Dengan kemenangannya ini maka Borussia Monchengladbach berhasil mendapatkan tambahan tiga poin dan berhasil menduduki urutan ketujuh. Total koleksi poin yang kini diperolehnya adalah sebanyak 15 poin.
Sedangkan Schalke 04 semakin merosot jauh ke posisi ke-18 terbawah dengan perolehan 3 poin. Angka yang didapat Schalke tersebut masih terpaut 3 angka dari zona aman yang kini ditempati oleh FC Koln setelah kemenangannya melawan Borussia Dortmund.
Di Ambang Kebangkrutan
Jika dirunut dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, kemenangan FC Shalke 04 yang terakhir adalah saat menekuk lutut Borussia M’Gladbach pada tanggal 18 Januari 2020 dengan skor 2 – 0. Setelah itu, klub yang pernah menjuarai Liga Jerman sebanyak delapan kali ini belum pernah sekalipun menang dalam 24 laga.
Tersiar kabar yang menyebutkan bahwa Schalke tidak hanya mengalami krisis di lapangan. Kondisi keuangannya juga tengah tidak stabil bahkan baru-baru ini Michael Reschke sang Direktur Teknik harus diberhentikan.
Beberapa pemain juga terpaksa diskors dan diputus kontraknya. Amine Harit dan Nabil Bentaleb hingga saat ini belum tahu sampai kapan bisa bergabung lagi di lapangan bersama Schalke. Vedad Ibisevic yang baru bergabung bulan September kemarin juga tiba-tiba diputus kontraknya.
Sang penyerang, Mark Uth pun merasa muak dan marah setiap kali bermain dan selalu gagal menyelamatkan klubnya. Baik tim utama maupun tim pendukung seperti mendapat tekanan lantaran banyaknya masalah yang terjadi.
Isu kebangkrutan dari struktur ekonomi hingga perpecahan klub pun semakin meruak ke publik. Ditambah lagi kondisi pandemi Covid-19 yang semakin memperparah keadaan khususnya finansial klub. Schalke 04 menjadi salah satu klub yang diasumsikan memiliki resiko paling tinggi terkena bangkrut.
Sebelum semuanya itu terjadi dan sebelum Schalke 04 semakin terpuruk, mereka harusnya terus melakukan perbaikan. Meskipun harus melakukan penghematan bukan berarti kualitas pemain turun begitu saja. Ini hanya persoalan waktu bagi Schalke untuk bisa bangkit lagi dari keterpurukan pemain, moral, hingga masalah keuangan. Masih banyak pendukung Schalke yang bakal terus mendukung klub asal Jerman ini.