Pemain papan atas Eropa ternyata tidak semuanya diturunkan berlaga di ajang bergengsi Euro 2020. Meski mempunyai nama besar sekaligus skill berkompeten tidak menjamin bagi mereka untuk dipanggil oleh tim asal negaranya.
Bisa jadi faktor pelatih atau lainnya. Entah apa yang menjadi pertimbangan setiap pelatih timnas untuk memanggil pemain andalan guna memperkuat skuad kenegaraannya. Euro 2020 memang akan menampilkan sejumlah pemain bintang untuk menunjukan kehebatannya bersama tim nasional mereka.
Ada beberapa nama pemain top yang terpaksa absen di Piala Eropa tahun ini. Hal itu disebabkan bukan karena mereka tidak layak. Akan tetapi akibat negaranya tidak lolos dan sisanya tidak mendapat panggilan.
Lalu siapa saja pemain papan atas Eropa yang tidak akan tampil di Euro 2020? Simak penjelasannya!
Populer dan Hebat, Pemain Papan Atas Eropa Ini Tak Ikut Berlaga di Euro 2020
Nicolo Zaniolo – Italia
Nicolo Zaniolo merupakan pesepak bola yang tergabung dengan AS Roma. Ia berposisi sebagai gelandang dan terkenal memiliki power serta kecepatan di atas rata-rata. Namun rupanya itu semua tidak menjadi alasan utama untuk ikut andil bersama tim nasionalnya.
Pemain muda 21 tahun tersebut juga mempunyai postur tubuh serta teknik yang terbilang spesial. Ia dapat memerankan beberapa posisi berbeda seperti gelandang sentral, gelandan serang bahkan pemain sayap. Zaniolo memang pesepka bola bertalenta paling jempolan yang dimiliki Italia.
Ternyata pelatih timnas Italia tahun ini tidak memilihnya meramaikan Euro 2020, hal itu diakibatkan karena pemain papan atas Eropa tersebut mengalami dua kali cedera lutut sepanjang 2020. Untuk itu ia perlu beristirahat total dan mungkin di ajang Piala Eropa berikutnya ia berkesempatan tampil.
Jan Oblak – Slovenia
Panjaga gawang professional yang tergabung dengan Atletico Madrid, Jan Oblak rupanya juga tidak mendapat panggilan tim nasional negaranya. Saat ini ia sendiri masuk jajaran kiper terbaik di dunia. Sepanjang musim 2020-2021 kiper 28 tahun tersebut berjasa besar bagi klubnya memenangi La Liga.
Di musim yang sama, Jan Oblak juga meraih gelar mentereng yakni Trofeo Ricardo Zamora. Penghargaan itu menjadi kali ke empat baginya selama berkarir di Spanyol. Akan tetapi Euro 2020 nanti ia tidak akan diturunkan. Hal itu disebabkan karena Slovenia kalah tanding dengan Polandia serta Austria di kualifikasi Grup G.
Jesse Lingard – Inggris
Pemain papan atas Eropa berikutnya yang dipastikan absen di Euro 2020 adalah Jesse Lingard. Paruh kedua musim 2020-2021 bisa dijadikan sebagai titik balik bagi Lingard. Ia merupakan pemain Manchester United namun dipinjamkan untuk West Ham.
Bersama West Ham penampilan Lingard patut diapresiasi. Ia sukses menceploskan sembilan gol dan empat assist dari 16 pertandingan bersama West Ham di Premier League musim 2020-2021. Berkat performa impresifnya, ia sering kali panen pujian.
Akan tetapi pelatih timnas Inggris, Gareth Southgare tidak memberinya ruang untuk tergabung dengan skuadnya. Sang pelatih justru menunjuk nama lain, entah apa alasannya belum terungkap hingga kini.
Marc-Andre ter Stegen – Jerman
Selama ini negara Jerman mempunyai stok kiper professional cukup banyak. Salah satunya ialah Marc-Andre ter Stegen yang kini tergabung dengan Barcelona. Penampilannya bersama Blaugrana begitu memukau, bahkan kini dirinya menjadi bidikan utama sejumlah klub top Eropa.
Sangat disayangkan pemain papan atas Eropa yang kini berusia 29 tahun tersebut tidak ditunjuk untuk berlaga di Euro 2020. Ia telah dicoret dari skuad Jerman oleh sang pelatih.
Hal itu tidak terlepas dari kondisinya yang baru saja mengalami cedera. Bahkan ia harus naik ke meja operasi untuk menyembuhkan cedera bagian lutut kanan yang dialaminya.
Dusan Tadic – Serbia
Dusan Tadic merupakan pemain berkelas yang tergabung dengan klub Ajax Amsterdam. Sepanjang musim 2020-2021 ia menjadi pilar utama klub tersebut. Tercatat dari total 51 penampilannya bersama Ajax, Dusan Tadic sukses menciptakan 22 gol dan 26 assist.
Ia juga berperan mengantarkan raksasa Belanda itu memenangi Eredivise serta KNVB Cup. Namun di gelaran Euro 2020 tahun ini, pemain papan atas Eropa itu dipastikan tidak berlaga. Alasannya disebabkan karena Serbia telah gagal setelah kandas di babak play-off. Saat itu mereka kalah adu penalti kontra Skotlandia.