Laga seru akan tersaji saat Red Bull Salzburg menghadapi Real Madrid dalam matchday terakhir Grup C Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 27 Juni 2025 pukul 08.00 WIB di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Amerika Serikat.
Kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin dari dua laga awal. Namun, Real Madrid untuk sementara memimpin klasemen grup berkat keunggulan selisih gol. Ini menjadikan duel melawan Salzburg sebagai laga krusial untuk menentukan siapa yang berhak melaju sebagai juara grup.
Skenarionya sederhana: siapa pun yang menang dalam pertandingan ini akan otomatis mengamankan posisi teratas dan lolos ke fase gugur. Namun jika laga berakhir imbang atau jika ada pihak yang kalah, posisi mereka bisa disalip oleh Al Hilal—tim yang secara matematis masih punya peluang bila menang besar atas Pachuca.
Situasi ini membuat pertandingan menjadi hidup. Tak hanya duel dua tim kuat Eropa, namun juga dibayangi ancaman dari klub asal Asia yang diam-diam terus mengintai di klasemen.
Real Madrid Jaga Rekor Tak Terkalahkan
Real Madrid datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka mengawali turnamen dengan hasil imbang 1-1 kontra Al Hilal, lalu bangkit dengan kemenangan 3-1 atas Pachuca meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-14 akibat kartu merah Raul Asencio.
Gol-gol dari Jude Bellingham, Arda Guler, dan Federico Valverde menyelamatkan wajah Los Blancos dalam laga itu. Tak bisa dilewatkan, performa gemilang Thibaut Courtois yang mencatatkan 10 penyelamatan krusial juga menjadi faktor kunci kemenangan.
Pelatih Xabi Alonso menilai kemenangan atas Pachuca merupakan momentum penting jelang duel kontra Salzburg. Ia memuji ketahanan mental anak asuhnya dan menyebut bahwa performa Madrid di turnamen ini mulai menunjukkan perkembangan positif.
Sebagai catatan, Real Madrid punya rekor luar biasa di ajang Piala Dunia Antarklub. Mereka telah lima kali menjadi juara dan belum pernah kalah dalam waktu normal di turnamen ini. Catatan tersebut menjadi modal psikologis besar menghadapi Salzburg.
Salzburg Masih Punya Peluang, Tapi Tak Boleh Gagal
Di sisi lain, Salzburg belum sepenuhnya aman. Mereka menang 2-1 atas Pachuca pada laga pertama, namun gagal memastikan tiket lebih awal setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Al Hilal di laga kedua. Hasil itu membuat nasib mereka tergantung pada laga terakhir melawan Real Madrid.
Pelatih Thomas Letsch mengaku timnya tampil baik sejauh ini, tapi menyayangkan kegagalan mengunci tiket lebih cepat. Ia menyebut pertandingan melawan Madrid akan menjadi ujian mental dan taktik yang sesungguhnya.
Meskipun secara historis Salzburg punya rekor buruk saat melawan klub-klub asal Spanyol—belum pernah menang dari 19 pertemuan (4 imbang, 15 kalah)—namun produktivitas lini depan mereka tak bisa dianggap remeh. Sebelum imbang melawan Al Hilal, Salzburg selalu mencetak gol dalam 16 pertandingan beruntun.
Ini menjadi sinyal bahwa Salzburg punya amunisi ofensif cukup kuat untuk mengejutkan Madrid, terutama jika lini belakang lawan lengah.
Cedera dan Suspensi Jadi Penghalang Kedua Tim
Baik Salzburg maupun Real Madrid datang ke laga ini dengan beberapa masalah cedera. Di kubu Salzburg, gelandang Takumu Kawamura, winger Moussa Yeo, dan kiper utama Alexander Schlager dipastikan absen karena cedera. Christian Zawieschitzky, kiper muda berusia 18 tahun, akan kembali dipercaya mengawal gawang.
Ada kabar baik karena Maurits Kjaergaard sudah pulih dan diperkirakan akan mengisi lini tengah kembali.
Sementara itu, Madrid juga dihantam badai cedera. Dani Carvajal, David Alaba, Eder Militao, Eduardo Camavinga, Ferland Mendy, dan wonderkid asal Brasil, Endrick, belum pulih. Raul Asencio juga harus absen akibat kartu merah yang ia dapatkan di laga sebelumnya.
Kondisi ini membuat Xabi Alonso harus meramu ulang strateginya dengan cermat. Kekuatan rotasi pemain akan sangat menentukan hasil laga.
Kylian Mbappe Berpeluang Tampil
Salah satu pertanyaan besar di laga ini adalah apakah Kylian Mbappe akan turun bermain. Sang megabintang sempat absen pada dua laga awal karena gangguan pencernaan. Namun, ia telah kembali mengikuti latihan penuh dan kemungkinan besar siap tampil melawan Salzburg.
Jika sudah fit, Mbappe hampir pasti akan langsung menjadi starter. Kehadirannya bisa menjadi pembeda bagi Madrid di lini depan. Gonzalo Garcia, yang sebelumnya menggantikan peran Mbappe, kemungkinan besar akan kembali ke bangku cadangan.
Di lini pertahanan, Alonso bisa mengandalkan duet Antonio Rudiger dan Dean Huijsen. Sementara Trent Alexander-Arnold akan tetap diandalkan untuk menjaga stabilitas sisi kanan.
Real Madrid Sedikit Diunggulkan
Melihat kualitas skuad, pengalaman, serta rekor di kompetisi ini, Real Madrid memang lebih diunggulkan. Namun, Salzburg bisa jadi ancaman nyata jika Madrid tampil di bawah performa.
Kunci kemenangan akan terletak pada efektivitas serangan dan ketangguhan lini belakang. Jika Mbappe tampil sejak awal dan Courtois kembali tampil solid, Madrid kemungkinan mampu mengamankan kemenangan tipis.
Prediksi skor akhir: Real Madrid 2-1 Salzburg. Namun ingat, Al Hilal masih mengintai di belakang, dan kejutan bisa saja terjadi.
