Leicester City resmi mengumumkan Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih baru mereka pada Sabtu (30/11/2024). Mantan striker legendaris Manchester United ini resmi menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun hingga 2027. Pengangkatan ini merupakan langkah ambisius dari Leicester untuk memperbaiki performa tim yang terpuruk di Premier League musim ini.
Van Nistelrooy yang sebelumnya dikenal sebagai pelatih interim Manchester United membawa angin segar ke King Power Stadium. Banyak pihak melihat ini sebagai momen penting dalam perjalanan karier pelatih asal Belanda tersebut sekaligus kesempatan bagi Leicester untuk bangkit dari keterpurukan.
Awal Karier Van Nistelrooy sebagai Pelatih
Sebelum menerima tawaran dari Leicester City, Ruud van Nistelrooy menunjukkan potensi besar sebagai pelatih. Setelah pensiun sebagai pemain, ia memulai perjalanan kepelatihannya dengan menangani tim-tim usia muda di Belanda. Van Nistelrooy menjadi pelatih tim nasional Belanda U-19 sebelum bergabung sebagai bagian dari staf pelatih PSV Eindhoven.
Kariernya semakin bersinar ketika ia ditunjuk sebagai pelatih interim Manchester United setelah kepergian Erik ten Hag. Dalam waktu singkat, ia mampu membawa The Red Devils meraih tiga kemenangan dari empat pertandingan. Meski masa baktinya di Old Trafford singkat, keberhasilannya meninggalkan kesan mendalam bagi para pemain dan penggemar klub tersebut.
Kini, Van Nistelrooy menghadapi tantangan baru di Leicester City. Sebagai pelatih kepala, ia akan bertanggung jawab penuh atas strategi dan performa tim di tengah situasi yang kurang menguntungkan.
Tantangan Berat di Leicester City
Leicester City menghadapi musim yang sulit di Premier League. Hingga pekan ke-12, The Foxes hanya mampu mengoleksi 10 poin dari dua kemenangan, empat hasil imbang, dan delapan kekalahan. Mereka kini berada di peringkat 16 klasemen, hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.
Van Nistelrooy akan menghadapi tekanan besar untuk segera membalikkan keadaan. Sebagai klub yang pernah menjadi juara Premier League pada 2016, Leicester memiliki sejarah dan ekspektasi tinggi dari para penggemar. Namun, performa tim saat ini membutuhkan perombakan besar, baik dari segi taktik maupun mentalitas pemain.
Selain itu, Van Nistelrooy diharapkan mampu memanfaatkan potensi para pemain bintang seperti Jamie Vardy dan James Maddison. Kehadirannya juga diharapkan dapat membawa semangat baru ke ruang ganti, yang belakangan ini terlihat kehilangan motivasi.
Antusiasme Ruud van Nistelrooy
Dalam pernyataannya setelah diumumkan sebagai pelatih Leicester City, Van Nistelrooy mengungkapkan rasa bangga dan semangatnya untuk memulai perjalanan baru ini. Pria berusia 48 tahun tersebut menyatakan bahwa ia tidak sabar untuk bekerja sama dengan para pemain Leicester dan mengenal lebih dalam budaya klub.
“Saya bangga dan gembira. Semua orang yang saya ajak bicara tentang Leicester City sangat antusias. Klub ini memiliki sejarah luar biasa, dan saya tidak sabar untuk segera memulai,” ujar Van Nistelrooy.
“Saya mendengar banyak cerita positif tentang kualitas orang-orang yang bekerja di klub ini, para pendukung yang luar biasa, dan tentunya sejarah terkini yang sangat mengesankan. Saya siap memberikan yang terbaik untuk Leicester City.”
Antusiasme Van Nistelrooy menjadi sinyal positif bagi para pendukung Leicester. Mereka berharap pelatih baru ini dapat membawa perubahan signifikan, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga untuk masa depan klub.
Jadwal Padat di Depan Mata
Tugas Van Nistelrooy di Leicester dimulai dengan jadwal padat Premier League. Meski pertandingan pertama Leicester melawan Brentford masih akan dipimpin oleh pelatih sementara Ben Dawson, Van Nistelrooy dijadwalkan langsung memantau performa tim dari tribun.
Berikut jadwal pertandingan Leicester dan laga lainnya di pekan ke-13 Premier League:
- Sabtu, 30 November 2024
- 03:00 WIB – Brighton vs Southampton
- 22:00 WIB – Brentford vs Leicester City
- 22:00 WIB – Crystal Palace vs Newcastle
- 22:00 WIB – Nottingham Forest vs Ipswich Town
- 22:00 WIB – Wolverhampton vs Bournemouth
- Minggu, 1 Desember 2024
- 00:30 WIB – West Ham vs Arsenal
- 20:30 WIB – Chelsea vs Aston Villa
- 20:30 WIB – Manchester United vs Everton
- 20:30 WIB – Tottenham vs Fulham
- 23:00 WIB – Liverpool vs Manchester City
Pertandingan melawan Brentford menjadi ujian awal bagi Leicester untuk menunjukkan potensi kebangkitan mereka. Setelah itu, Van Nistelrooy akan langsung memimpin persiapan tim menghadapi laga-laga berikutnya yang tak kalah krusial.
Harapan untuk Masa Depan
Kehadiran Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih baru Leicester City membawa harapan baru bagi klub dan para pendukungnya. Dengan pengalaman sebagai pemain top dan pelatih muda yang ambisius, Van Nistelrooy dianggap sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Leicester keluar dari situasi sulit.
Langkah pertama Van Nistelrooy adalah membangun kembali kepercayaan diri para pemain. Selain itu, ia juga harus memperbaiki sistem permainan tim yang sering kali terlihat kurang terorganisir. Jika berhasil, Leicester tidak hanya akan menjauh dari ancaman degradasi, tetapi juga berpotensi kembali bersaing di papan tengah hingga atas klasemen.