Ruben Amorim, pelatih muda berbakat asal Portugal, memberikan sinyal positif terkait ketertarikan Manchester United untuk merekrutnya sebagai manajer baru. Meski Amorim menunjukkan antusiasme untuk menerima tantangan besar ini, ia tetap menghormati posisinya di Sporting CP dan menyerahkan keputusan akhir pada klubnya.
Manchester United saat ini sedang dalam proses mencari manajer baru setelah memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Erik ten Hag. Di tengah performa buruk tim pada awal musim 2024/2025, MU menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai manajer sementara. Sementara itu, klub raksasa Inggris ini tengah mempertimbangkan beberapa kandidat potensial, termasuk Ruben Amorim dan Xavi Hernandez, yang juga disebut-sebut sebagai calon kuat. Berikut adalah ulasan mendalam tentang perkembangan terbaru dalam perburuan manajer baru Manchester United.
Ruben Amorim dan Keinginannya untuk Melatih di Premier League
Menurut jurnalis sepak bola kenamaan Fabrizio Romano, Ruben Amorim telah memberikan lampu hijau awal untuk bergabung dengan Manchester United. Amorim, yang dikenal karena kepemimpinannya yang dinamis di Sporting CP, terbuka terhadap proyek yang ditawarkan oleh MU, yang tentunya menuntut komitmen tinggi dan visi jangka panjang.
“Ruben Amorim telah memberikan lampu hijau awal kepada Manchester United. Ia bersemangat untuk bergabung dengan klub tersebut, menerima proyek dan persyaratan yang telah didiskusikan,” demikian pernyataan Romano.
Meski telah menyatakan kesediaannya, Amorim tetap menekankan rasa hormatnya pada kontrak yang mengikatnya dengan Sporting CP hingga Juni 2026. Manchester United diharapkan harus merogoh kocek sekitar €10 juta untuk menebus klausul pelepasan Amorim dari Sporting. Proses ini masih tergantung pada negosiasi antara kedua klub, dan MU kini bersiap untuk memenuhi syarat-syarat yang diajukan pihak Sporting.
Kiprah Ruben Amorim di Sporting CP
Ruben Amorim telah menjadi salah satu nama yang mencuat dalam dunia sepak bola Eropa, terutama di Liga Portugal. Setelah memulai karier kepelatihannya dengan Casa Pia pada 2018, perjalanan Amorim berlanjut hingga menjadi pelatih Sporting CP sejak Maret 2020. Sejak saat itu, ia telah menunjukkan kapasitasnya dengan membawa Sporting CP menjadi salah satu kekuatan yang sulit dikalahkan.
Sejak memimpin Sporting, Amorim telah menorehkan 227 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah tersebut, ia berhasil meraih 161 kemenangan, sementara hanya mengalami 33 kekalahan. Angka ini menunjukkan konsistensi dan daya saing tim di bawah kepemimpinannya. Selama periodenya di Sporting, Amorim telah mengantarkan klub ini meraih dua gelar Liga Portugal, yaitu pada musim 2020/2021 dan 2023/2024. Selain itu, ia juga mempersembahkan gelar Taca da Liga dan Super Cup bagi Sporting.
Keberhasilan Amorim di Liga Portugal telah menarik perhatian banyak klub besar, terutama karena pendekatan taktisnya yang fleksibel dan kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda. Dalam periode ini, Sporting tidak hanya menjadi pesaing serius di liga domestik tetapi juga tampil kompetitif di kancah Eropa.
Tantangan Ruben Amorim di Manchester United
Jika resmi menjadi manajer MU, Ruben Amorim akan dihadapkan pada tantangan besar untuk membawa Manchester United kembali ke puncak kejayaan. Dalam beberapa tahun terakhir, MU mengalami penurunan performa yang signifikan, dan perubahan manajerial menjadi salah satu upaya klub untuk mengatasi masalah tersebut. Kehadiran Amorim akan menjadi angin segar bagi tim, terutama karena reputasinya dalam menerapkan strategi ofensif yang dinamis dan kemampuan dalam mengasah bakat-bakat muda.
Manchester United memiliki sejumlah pemain bertalenta seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho. Serta, Bruno Fernandes yang membutuhkan arahan jelas dari seorang manajer berpengalaman. Kehadiran Amorim bisa menjadi solusi untuk mengoptimalkan potensi tim yang selama ini dinilai kurang konsisten dalam mempertahankan performa. Selain itu, kemampuannya dalam menciptakan solidaritas tim dan memotivasi para pemain diyakini bisa memberikan dampak positif bagi MU dalam jangka panjang.
Mampukah Amorim Mengatasi Tekanan?
Menjadi manajer di Premier League merupakan tantangan tersendiri, terutama bagi pelatih yang belum pernah merasakan kompetisi liga Inggris. Ruben Amorim, yang selama ini berkarier di Portugal, harus beradaptasi dengan intensitas dan persaingan ketat di Premier League. Manchester United berada di bawah sorotan tinggi dari media dan penggemar, sehingga Amorim perlu menyiapkan mental dan strategi yang matang.
Selain itu, klub seperti Liverpool, Manchester City, dan Arsenal akan menjadi pesaing utama yang sulit dikalahkan. Amorim harus mempersiapkan timnya untuk bersaing di setiap pertandingan dengan tekanan yang jauh lebih besar daripada yang pernah ia hadapi di Portugal. Namun, pengalaman Amorim di Sporting CP yang berhasil membawa klub tersebut kembali ke puncak kejayaan bisa menjadi bekal yang cukup untuk menaklukkan tantangan di Inggris.
Akankah Ruben Amorim Membawa Era Baru di Old Trafford?
Kehadiran Ruben Amorim di Manchester United akan menjadi titik balik yang menarik bagi klub yang selama ini berjuang untuk kembali ke puncak. Dengan visi yang jelas dan strategi yang terbukti efektif di Portugal, Amorim berpotensi memberikan dampak besar bagi MU. Namun, segala sesuatunya masih bergantung pada negosiasi antara MU dan Sporting CP.