Pertandingan Liga serie A pekan ke 28 ini menghadirkan susunan pertandingan yang sangat seru antara Rossoneri vs Biancorneri.
AC Milan yang menduduki posisi kedua dalam klasemen Liga Italia berhadapan dengan Raja Lama Serie A yaitu Juventus.
Pertandingan Rossoneri vs Biancorneri ini menjadi pertandingan yang sangat sulit untuk ditentukan pemenangnya,
karena kedua tim memiliki performa dan rekor yang baik, kedua tim juga memiliki gaya bermain yang cukup sama
yaitu mereka akan melakukan tekanan dan bergerak secara agresif menembus lini pertahanan lawan.
Pertandingan yang panas ii digelar di San Siro pada senin dini hari, tidak mengejutkan pertandingan ini berakhir dengan skor
yang staknan yaitu 0-0, mari kita lihat rekap pertandingan Rossoneri vs Biancorneri.
Rekap Pertandingan Rossoneri vs Biancorneri
Lonceng tanda dimulainya pertandingan menjadi awal dari pertempuran Rossoneri vs Biancorneri  ini,
kedua tim memiliki gaya bermain yang agresif sehingga tidak aneh kalau sejak awal pertandingan mereka bermain selalu dengan tempo permainan yang cepat.
Babak pertama dibuka dengan Juventus yang langsung menerjang maju,
Juventus mencoba menekan AC Milan dan terjadi pelanggaran pada menit ke-4 Calabria dijatuhkan oleh Sandro,
namun wasit masih belum menganggap hal itu sebagai pelanggaran.
Juventus seperti biasa selalu menekan ke depan dengan tempo yang cepat, namun sebagai sesame tim dengan gaya bermain agresif,
AC Milan juga menunjukan perlawanan nya pada tekanan yang diberikan oleh Juventus.
Pada menit ke 20, AC Milan berpotensi untuk membobol gawang dari Juventus berkat tendangan cantik dari Rafael Leao,
tetapi berhasil dihadang oleh Szczesny, kemudian seperti bias pertandingan berlangsung seru dengan kedua tim saling bertukar serangan dan peluang.
Namun pada menit ke 28 setelah kickoff, Striker Legendaris didikan Pioli yaitu Zlatan Ibrahimovich harus mengalami cidera di bagian kakinya,
walaupun belum diselidiki lebih lanjut, diperkirakan cidera terjadi pada bagian engkel kaki nya,
dengan ini Milan harus kehilangan salah satu amunisinya, dan digantikan oleh Olivier Giroud.
Duel Rossoneri vs Biancorneri ini berlangsung dengan kedua tim yang sama sama agresif sampai berakhirnya pertandingan,
namun melihat dari statistik yang ada AC Milan lebih unggul dalam agresifitas pada pertandingan kali ini.
Memasuki babak kedua pertandingan Rossoneri vs Biancorneri , Juventus tidak mau terburu buru untuk menyerang,
mereka bermain dangan santai dan menunggu ada peluang yang tercipta, pada menit ke 51 Milan
hampir saja kebobolan melalui sundulan Morata namun bola masih membentur mistar gawang sehingga skor masih 0-0.
Kondisi Kedua Tim
Berbalikan dengan Juventus, AC Milan kini semakin sering menekan dan mencoba mengikis pertahanan dari Juventus,
di menit ke 56 Sepakan dari Leao berhasil menjawab umpan dari Hernandez namun sayangnya tembakan ini masih bisa diamankan oleh Szczesny.
Selanjutnya kedua tim super Italia ini, bermain secara agak agresif untuk membobol pertahanan lawan,
pada menit ke 60 sampai menit ke 75 peluang peluang yang diciptakan oleh AC Milan
sebenarnya lebih dari cukup untuk memenangkan pertandingan Rossoneri vs Biancorneri  ini,
namun skill dari Szczesny, mampu menahan beberapa tendangan dari pemain AC milan
Seperti Theo Hernandez pada menit ke 63, tandukan Giroud pada menit ke 68
dan tendangan Saelemaekers yang masih jauh melambung dari sasaran pada menit ke 76,
dari sisi Juventus, Biancorneri juga mencoba menciptakan peluang, mereka hampir mencetak gol dari tandukan Mckennie
namun bola hanya mengenai mistar gawang.
Hasil yang seri seakan sudah terkunci, kedua tim terus mencoba membuat papan skor menjadi 1-0
namun masing masing tim selalu gagal dalam mengeksekusi peluangnya, hingga akhir pertandingan Rossoneri vs Biancorneri , skor berakhir seri 0-0.
Dampak Rossoneri vs Biancorneri pada Klasemen
Karena hasil seri ini, Juventus tertahan pada peringkat ke-5 dalam klasemen liga Italia,
tim didikan Allegri ini harus bekerja lebih keras untuk menembus top 3 pada klasemen liga Italia.
AC Milan kali ini harus kehilangan posisinya sebagai peringkat kedua, dan harus puas sebagai tim ketiga dalam Klasemen kali ini,
AC Milan juga harus kehilangan rivalitasnya dengan saudaranya yaitu Inter Milan,
Inter Milan berhasil menundukkan Venezia sehingga tetap berada di Posisi pertama klasemen Liga Italia.