Rooney kritik Manchester United usai ditahan imbang Fulham dalam lanjutan Premier League. Mantan penyerang MU tersebut menilai tim masih memiliki banyak masalah yang belum terselesaikan. Hasil imbang 1-1 di Craven Cottage memperlihatkan kelemahan lama yang belum juga diperbaiki meski sudah memasuki musim baru.
Menurut Rooney, United memulai laga dengan positif, tetapi kemudian kehilangan kontrol setelah unggul lebih dulu. Kesalahan ini dianggap sebagai pola yang terus berulang sejak musim lalu. Ia menegaskan, tanpa perubahan nyata, Manchester United akan sulit bersaing di papan atas Premier League.
Legenda klub itu juga mendesak manajemen untuk segera menambah amunisi di bursa transfer. Ia percaya dua atau tiga pemain baru bisa membantu memperkuat skuad. Rooney menekankan pentingnya keseimbangan dalam tim, terutama untuk menghadapi jadwal padat yang menanti.
Selain menyoroti performa pemain, Rooney ikut menyinggung posisi Ruben Amorim sebagai pelatih. Ia merasa masih terlalu dini untuk menilai Amorim sebagai sosok tepat untuk membangun proyek jangka panjang di Old Trafford. Meski begitu, tanda-tanda mengkhawatirkan sudah terlihat sejak awal musim.
Awal Positif Berakhir Pasif
Wayne Rooney mengakui bahwa Manchester United tampil cukup baik pada awal laga kontra Fulham. Tekanan tinggi dan kombinasi serangan cepat membuat mereka terlihat dominan. Namun, setelah gol pembuka tercipta, tim justru tampil pasif dan membiarkan lawan mengendalikan permainan.
Rooney menilai perubahan sikap ini sangat berbahaya. Menurutnya, tim seharusnya tetap agresif dan menjaga momentum. Sebaliknya, United seolah kehilangan arah dan terlalu mudah ditekan. Hal ini yang akhirnya membuat Fulham mampu menyamakan kedudukan.
Bagi Rooney, pola permainan seperti ini harus segera dihentikan. Ia mengingatkan, tim besar tidak boleh puas hanya dengan unggul satu gol, melainkan harus memastikan kemenangan dengan cara lebih meyakinkan.
Frustrasi Pemain Jadi Masalah Baru
Dalam analisisnya, Rooney juga melihat adanya masalah konsistensi dalam tim. Ia menyoroti bagaimana Ruben Amorim kerap mengubah posisi pemain, bahkan dalam satu pertandingan. Hal ini bisa membuat pemain kehilangan fokus dan merasa frustrasi.
Ia mencontohkan Mason Mount yang dimainkan di beberapa posisi berbeda. Menurut Rooney, pengalaman semacam itu bisa membuat pemain cepat lelah secara mental. Dampaknya terlihat dari bahasa tubuh di lapangan, di mana beberapa pemain tampak tidak percaya diri dan kehilangan motivasi.
Rooney menegaskan, seorang pelatih harus mampu menjaga stabilitas tim. Perubahan taktis memang penting, tetapi tidak boleh terlalu sering hingga merugikan performa individu maupun kolektif.
Mengulang Kesalahan Musim Lalu
Kekhawatiran terbesar Rooney adalah melihat pola permainan musim lalu kembali terulang. Lini tengah yang mudah ditembus lawan menjadi celah besar yang belum ditutup. Kondisi ini membuat para bek tengah bekerja terlalu keras menahan gempuran.
Menurutnya, dengan tiga bek tengah sekalipun, United masih terlihat rapuh. Lawan bisa masuk dengan mudah ke area berbahaya dan menciptakan peluang. Rooney menilai hal ini tidak seharusnya terjadi pada tim sekelas Manchester United.
Ia menambahkan, kesalahan seperti pemain berjalan santai atau gagal menutup ruang seharusnya sudah hilang. Namun, kenyataannya, hal tersebut masih terlihat jelas di lapangan.
Perlu Dua atau Tiga Pemain Baru
Rooney percaya solusi jangka pendek untuk United adalah mendatangkan tambahan pemain. Meski rekrutmen musim panas ini sudah cukup baik, ia tetap menilai skuad masih belum lengkap. Tambahan dua atau tiga pemain diyakini bisa membantu memperbaiki kelemahan yang ada.
Ia menyebut sektor tengah dan lini depan sebagai area yang paling membutuhkan peningkatan. Dengan jadwal padat, kedalaman skuad menjadi sangat penting. Tanpa itu, United bisa kesulitan menjaga konsistensi sepanjang musim.
Rooney mengingatkan, kompetisi Premier League semakin ketat. Hampir semua klub papan atas melakukan investasi besar di bursa transfer. Jika MU tidak bergerak cepat, mereka akan kembali tertinggal jauh dalam perebutan gelar.
Masa Depan Ruben Amorim Masih Dipertanyakan
Selain menyoroti pemain, Rooney juga memberikan pandangan tentang masa depan Ruben Amorim. Ia menilai terlalu dini untuk menyebut Amorim sebagai pelatih tepat bagi United. Dua laga awal musim belum cukup untuk dijadikan tolok ukur, tetapi tanda-tanda negatif sudah terlihat.
Rooney berharap Amorim bisa segera membalikkan keadaan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa tekanan di Manchester United jauh lebih besar dibanding klub lain. Kesalahan kecil bisa segera menjadi sorotan besar dan berujung pada keraguan publik.
Menurut Rooney, butuh waktu dan kesabaran untuk menilai proyek Amorim. Namun, ia tidak menampik bahwa hasil buruk di awal musim akan semakin memperbesar tekanan bagi sang manajer.