Pelatih Barca, Ronald Koeman yakin bahwa timnya merupakan tim yang terbaik di antara tim yang ada di Grup G Liga Champions musim kompetisi 2020-2021. Dari hasil undian beberapa waktu lalu, Barca berada di Grup G bersama dengan raksasa Italia Juventus, wakil Ukraina Dynamo Kyiv, dan tim debutan Hungaria Ferencvaros.
Dari hasil tersebut, laga yang paling dinanti adalah pertemuan antara Juve dan Barca. Dimana pertandingan tersebut akan mempertemukan kembali dua pemain hebat di dunia, reuni antara Cristiano Ronaldo dan Leo Messi.
“Ini adalah pertandingan yang sangat penting. Secara teori, kami adalah tim terbaik yang ada di dalam grup kami. Tapi kami harus bisa membuktikannya,” ujar Ronald Koeman pada Barca TV.
“Kami akan memulai pertandingan dengan melakoni laga kandang kontra Ferencvaros, pertandingan yang sangat penting. Kami juga harus mempersiapkan dan menganalisa permainan lawan kami terlebih dahulu dengan sangat baik,” lanjut sang pelatih.
Ronald Koeman yakin timnya menjadi lebih baik karena memiliki sosok Miralem Pjanic yang baru didatangkan dari Juve. Ia juga mengaku beruntung memiliki pemain yang sudah cukup lama bermain untuk Juventus tersebut.
“Juve sudah menunjukkan bahwa di setiap tahun, mereka selalu memiliki tim yang sangat kuat dengan pengalaman dan pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo. Dan kami memiliki Miralem Pjanic yang juga bisa memberikan banyak informasi mengenai mantan timnya tersebut kepada kami,” lanjut Ronald Koeman.
Juventus yang memiliki pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo, siap untuk menantang Barca. Pemain asal Portugal yang sudah berusia 35 tahun tersebut terbukti masih menjadi mesin gol utama bagi Juve. Ternyata usia tidak mengganggu performa yang dimiliki Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo sudah cukup berpengalaman dalam menghadapi Barca. Ia memang sudah beberapa kali berhasil mencetak gol ke gawang Barca ketika masih berseragam Real Madrid. Namun kehadiran Cristiano Ronaldo sama sekali tidak membuat skuad Barca khawatir.Sedangkan Miralem Pjanic menjadi salah satu pemain kunci bagi Barca untuk mengatasi Juve.
Ronald Koeman berhasil membuat perubahan yang cukup menarik bersama dengan Barca. Pelatih asal Belanda tersebut menggunakan formasi 4-2-3-1 dan mulai meninggalkan formasi 4-3-3 yang kerap digunakan oleh Barca.
Formasi tradisional 4-3-3 memang sudah identik dengan Barca. Bahkan strategi dengan menggunakan formasi ini sudah menjadi salah satu bahan ajar di akademi La Masia. Sehingga formasi tipe ini sudah menjadi identitas Barca. Leo Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Carlos Puyol adalah beberapa pemain bintang yang dididik dan dibesarkan dengan formasi tersebut.
Di era kepelatihan sebelumnya, seperti Ernesto Valverde dan Quique Setien, mereka juga sempat membawa strategi dan formasi baru. Namun mereka dianggap gagal karena tidak bisa mendapatkan hasil maksimal setelah mengubah gaya bermain Barca.
Ronald Koeman sendiri adalah salah satu legenda Barca. Karena sebelum menjalani karir sebagai pelatih, ia adalah salah satu bek terbaik yang ada dalam sejarah klub Barca. Dengan dasar tersebut, Ronald Koeman jelas tahu bagaimana nilai dan tradisi klub. Termasuk bagaimana cara bermain menggunakan formasi 4-3-3. Namun Ronald Koeman yang datang menjadi pelatih, malah berusaha mengubah tradisi lama Barca tersebut.
“Sebagai seorang pelatih, saya punya setelan tersendiri dalam memainkan strategi. Lalu mengapa saya harus menggunakan formasi yang memanfaatkan sayap jika saya tidak memiliki pemain sayap dalam skuad,” ucap Ronald Koeman.
“Jadi menurut pengamatan saya, formasi 4-2-3-1 adalah sistem yang paling masuk akal untuk tim ini jika melihat kualitas pemain yang ada dalam skuad saya,” lanjut Ronald Koeman seperti dilansir dari Diario AS.
Untuk masalah bursa transfer yang sudah ditutup tanggal 5 Oktober lalu, manajemen Barca sudah berhasil mendatangkan Sergino Dest, Miralem Pjanic, Fransisco Trincao, dan Pedri. Dan ada pula Philippe Coutinho yang sudah pulang dari perantauannya di Bayern Munchen.
“Tim saya akan baik-baik saja. Saya sudah cukup senang dengan skuad yang ada saat ini. Kamu sudah mencoba untuk memperbaikinya, namun hal tersebut adalah bagian dari situasi finansial klub. Jadi kami harus menerimanya dan terus bekerja keras,” ujarnya.
Ronald Koeman yakin dengan skuad yang dimilikinya sekarang, ia bisa membawa Barca kembali bangkit setelah selesai menutup musim lalu tanpa gelar satupun di tangan.