Monday, September 8, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaRivalitas Baru Timnas Indonesia vs Lebanon Dimulai di Gelora Bung Tomo

Rivalitas Baru Timnas Indonesia vs Lebanon Dimulai di Gelora Bung Tomo

Head to head Timnas Indonesia vs Lebanon akan menjadi momen bersejarah ketika kedua negara pertama kali bertemu di level senior. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) malam, dipastikan menyajikan duel menarik penuh gengsi. Pertandingan ini bukan sekadar uji coba internasional, melainkan panggung pembuktian bagi skuad Garuda yang tengah bersiap menghadapi fase berat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia datang dengan bekal positif setelah mencatat kemenangan besar atas Chinese Taipei. Namun, Lebanon jelas bukan lawan sembarangan. Peringkat FIFA yang relatif berdekatan menandakan kedua tim punya kualitas kompetitif yang seimbang. Faktor ini semakin menambah bobot pertandingan, karena kemenangan akan memberi suntikan kepercayaan diri yang besar bagi tim pemenang.

- Advertisement -
asia9QQ

Di luar itu, ada memori lama di level junior yang turut membayangi. Meski ini adalah pertemuan perdana di tim senior, Indonesia dan Lebanon sudah saling mengenal sejak bentrok di ajang Kualifikasi Olimpiade U-23. Kenangan tersebut kini menjadi bumbu tambahan untuk duel penting ini.

Ujian Serius Bagi Timnas Garuda

Setelah pesta gol kontra Chinese Taipei, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa laga melawan Lebanon adalah tes sesungguhnya. Lawan kali ini dianggap lebih sepadan dan bisa mencerminkan level permainan Indonesia sebelum menghadapi tim kuat Asia Barat seperti Irak dan Arab Saudi.

ā€œTes sebenarnya memang lawan Lebanon, bukan Chinese Taipei,ā€ ujar Erick Thohir menekankan.

Hal ini cukup beralasan. Lebanon berada di posisi FIFA sedikit lebih tinggi daripada Indonesia. Dengan begitu, hasil dari pertandingan ini akan menjadi barometer kekuatan tim asuhan Patrick Kluivert, sekaligus bahan evaluasi menjelang kualifikasi yang menantang.

Eksperimen Formasi Patrick Kluivert

Pelatih Patrick Kluivert terlihat terus berupaya menemukan racikan terbaiknya. Saat melawan Chinese Taipei, ia mencoba formasi empat bek yang jarang ia gunakan sebelumnya. Komposisi lini belakang diisi Yakob Sayuri, Jordi Amat, Rizky Ridho, dan Shayne Pattynama, sementara lini tengah disokong dua gelandang bertahan serta tiga gelandang serang yang mendukung striker tunggal.

ā€œIni adalah gaya main yang saya inginkan sejak lama. Namun, adaptasi tidak pernah mudah karena waktu persiapan singkat,ā€ ungkap Kluivert.

Ia menambahkan, pemain datang dari klub berbeda dengan jadwal yang padat, sehingga hanya ada satu atau dua hari persiapan sebelum laga. Kendala ini membuat proses implementasi taktik baru lebih sulit, meski perlahan mulai terlihat hasilnya.

Menghadapi Lebanon, Kluivert diyakini akan mencoba kombinasi pemain yang lebih segar, termasuk memasukkan nama-nama penting seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk, dan Ragnar Oratmangoen.

Catatan Sejarah dan Memori Lama

Pertandingan di Surabaya menjadi sejarah baru karena ini kali pertama Indonesia dan Lebanon bertemu di level senior. Walau begitu, di level U-23 kedua negara sudah pernah berhadapan. Dalam ajang Kualifikasi Olimpiade 2004 dan 2008, Indonesia dan Lebanon bertemu empat kali.

Sayangnya, catatan tersebut lebih banyak menguntungkan Lebanon. Dari empat laga, Indonesia hanya meraih satu kemenangan, sementara tiga sisanya dimenangkan oleh Lebanon. Kenangan ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi skuad Garuda untuk membalikkan keadaan di level yang lebih tinggi.

Bagi generasi baru Timnas Indonesia, kesempatan mencatat sejarah terbuka lebar. Jika berhasil menang, mereka bukan hanya membuka rivalitas baru dengan Lebanon, tetapi juga menegaskan perkembangan nyata sepak bola nasional.

Performa Terkini Kedua Tim

Indonesia menunjukkan grafik meningkat dalam lima laga terakhir. Meski sempat kalah telak dari Jepang dan Australia, kemenangan atas Bahrain, China, serta Chinese Taipei memberi sinyal positif. Hasil 6-0 melawan Chinese Taipei menjadi bukti bahwa Garuda semakin matang menghadapi lawan dengan level menengah.

Hasil 5 Laga Terakhir Indonesia:

  • 05/09/2025: Indonesia 6-0 Chinese Taipei (Friendly)

  • 10/06/2025: Jepang 6-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)

  • 05/06/2025: Indonesia 1-0 China (Kualifikasi Piala Dunia)

  • 25/03/2025: Indonesia 1-0 Bahrain (Kualifikasi Piala Dunia)

  • 20/03/2025: Australia 5-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)

Sementara itu, Lebanon juga punya catatan yang tak kalah meyakinkan. Mereka sukses mengalahkan Qatar di kandang lawan pada uji coba terakhir. Hasil tersebut melengkapi tren positif setelah menaklukkan Brunei dan Timor Leste di laga sebelumnya.

Hasil 5 Laga Terakhir Lebanon:

  • 24/08/2025: Qatar 0-1 Lebanon (Friendly)

  • 11/06/2025: Yaman 0-0 Lebanon (Kualifikasi Piala Asia)

  • 05/06/2025: Oman 1-0 Lebanon (Friendly)

  • 26/03/2025: Lebanon 5-0 Brunei (Kualifikasi Piala Asia)

  • 21/03/2025: Lebanon 4-0 Timor Leste (Friendly)

Dengan performa terbaru kedua tim, laga di Gelora Bung Tomo dipastikan berlangsung sengit. Indonesia datang dengan motivasi besar, sementara Lebanon membawa pengalaman lebih baik di level regional.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments