Meski Timnas Indonesia harus menerima kekalahan tanpa mencetak gol setelah berhadapan dengan tim Argentina, para pemain tetap mendapatkan bonus dari PSSI.
Meskipun Lionel Messi absen, pemain Argentina Leandro Paredes dan Cristian Romero berhasil mencetak dua gol ke gawang Ernando Ari Sutaryadi, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 2-0.
Meskipun tidak berhasil membalikkan keadaan, prestasi keras Timnas Indonesia mendapatkan pengakuan dari berbagai tokoh ternama di Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mereka merasa bangga atas upaya yang telah dilakukan oleh Asnawi dan rekan-rekannya. Bahkan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, berjanji akan memberikan bonus kepada Timnas Indonesia. Namun, besaran bonus tersebut belum diungkapkan.
Sebelumnya, Erick Thohir pernah mengungkapkan bahwa ia akan memberikan bonus kepada para pemain Timnas Indonesia jika mereka berhasil meraih hasil imbang melawan Argentina. Dalam candaan ringan, selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjanjikan bahwa besaran bonus akan semakin besar jika Timnas Indonesia berhasil memimpin pertandingan atau bahkan meraih kemenangan.
Erick Thohir Tak Ungkap Jumlah Bonus Resmi
Pada kesempatan sebelumnya, Erick Thohir mengungkapkan harapannya agar pertandingan antara Indonesia dan Argentina berakhir dengan hasil imbang, karena hal tersebut akan berdampak pada besaran bonus yang diterima oleh Timnas Indonesia.
“Saya maunya (Indonesia vs Argentina) draw (seri), kalau draw nanti akan ada bonus untuk pemain Timnas. Kapan lagi draw dapat bonus. Kalau menang, wah bonusnya lebih luar biasa,” ujar Erick saat ditemui di GBK Arena pada Sabtu (17/06/2023).
Namun, Erick Thohir tidak secara tegas mengungkapkan jumlah bonus yang akan diberikan kepada Timnas Indonesia setelah melawan Argentina. Ia menjelaskan bahwa pertandingan antara kedua tim tersebut akan dijalani dengan serius. Acara ini menjadi bagian dari upaya PSSI untuk menguji mental pasukan Merah Putih dalam menghadapi lawan yang lebih kuat, bahkan juara dunia.
Timnas Indonesia Hebat!
Meskipun begitu, Timnas Indonesia terus berjuang dengan gigih meski tertinggal dua gol hingga babak kedua. Mereka tetap bertahan dan menghadapi serangan bertubi-tubi dari tim Argentina. Pada menit ke-38, gelandang Juventus, Leandro Daniel Paredes, berhasil membawa kemenangan bagi Argentina melalui tendangan jarak jauh. Kemudian, pada menit ke-55, Argentina mencetak gol kedua melalui umpan pojok Giovani Lo Celso yang dimanfaatkan oleh Cristian Romero.
Meski tidak mencapai hasil yang diinginkan, Timnas Indonesia tetap pantang menyerah dan bermain dengan semangat yang tinggi hingga akhir pertandingan.
Rincian Gaji Pemain Timnas Indonesia Usai Kalah dari Argentina
Dilansir Transfermarkt, total nilai pasar Skuad Garuda berada di angka Rp 151,65 miliar. Nilai tersebut mengacu pada para pemain berjumlah 26 orang yang ditunjuk Shin Tae-yong untuk latihan pada 5 Juni 2023. Satu-satunya pemain yang mempunyai nilai paling tinggi, yaitu Sandy Walsh mencapai Rp 34,76 miliar.
Nilai pasar paling rendah diraih oleh pemain naturalisasi Rafael Struick dan juga Ivar Jenner dengan masing-masing sebesar Rp 434,54 juta. Adapun rincian harga pasaran seluruh pemain Indonesia dari terbesar ke paling kecil adalah sebagai berikut.
– Sandy Walsh (bek kanan): Rp 34,76 miliar.
– Jordi Amat (bek tengah): Rp 15,64 miliar.
– Marc Klok (gelandang tengah): Rp 8,26 miliar.
– Shayne Pattynama (bek kiri): Rp 6,95 miliar.
– Stefano Lilipaly (sayap kanan): Rp 5,65 miliar.
– Asnawi Mangkualam (bek kanan): Rp 5,65 miliar.
– Rachmat Irianto (bek tengah): Rp 5,65 miliar.
– Rizky Ridho (bek tengah): Rp 5,65 miliar.
– Saddil Ramdani (sayap kiri): Rp 5,21 miliar.
– Ricky Kambuaya (gelandang serang): Rp 4,78 miliar.
– Pratama Arhan (bek kiri): Rp 4,35 miliar.
– Elkan Baggot (bek tengah): Rp 4,35 miliar.
– Dendy Sulistyawan (depan-tengah): Rp 3,91 miliar.
– Dimas Drajad (depan-tengah): Rp 3,91 miliar.
– Yakob Sayuri (sayap kanan): Rp 3,91 miliar.
– Edo Febriansyah (bek kiri): Rp 3,91 miliar.
– Fachruddin Aryanto (bek tengah): Rp 3,48 miliar.
– Witan (sayap kanan): Rp 3,48 miliar.
– Ernando Ari (kiper): Rp 3,48 miliar.
– Yance Sayuri (bek kiri): Rp 3,48 miliar.
– Andy Setyo (bek tengah): Rp 3,04 miliar.
– Syahrul Trisna (kiper): Rp 3,04 miliar.
– Reza Pratama (kiper): Rp 3,04 miliar.
– Ivar Jenner (gelandang tengah): Rp 434,54 juta.
– Rafael Struick (sayap kiri): Rp 434,54 juta.
Timnas Argentina
Di sisi lain, nilai pasar Timnas Argentina jauh melebihi nilai pasar Timnas Indonesia dengan jumlah yang jauh lebih besar, mencapai Rp 11,2 triliun. Skuad La Albiceleste memiliki pemain paling berharga, yaitu gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, dengan nilai pasar sebesar Rp 1,47 triliun. Sedangkan pemain legendaris Lionel Messi, yang dianggap sebagai The GOAT (Greatest of All Time), berada di urutan keempat dengan nilai pasar Rp 782 miliar.