Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong sempat mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia saat
menghadiri sesi konferensi pers Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.
Pelatih asal Korea Selatan ini terlihat sedang membetulkan posisi bendera Indonesia di SEA Games 2021.
Aksi Shin Tae Yong ini dinilai telah menunjukkan rasa hormat dan cinta Shin Tae Yong terhadap Indonesia,
meski berasal dari negara lain, yakni Korea Selatan.
Di ajang tersebut, Garuda Muda membawa pulang medali perunggu usai memenangkan laga melawan Malaysia via
babak adu penalti dengan skor 4-3. Laga pamungkas ini digelar di Stadion My Dinh pada 22 Mei 2022.
Shin Tae Yong Sempat Betulkan Posisi Bendera Merah Putih
Dalam sebuah momen konferensi pers SEA Games 2021, Shin Tae Yong seperti biasa didampingi oleh
Jeong Seok-seo yang berperan sebagai penerjemahnya. Sebelum momen konferensi pers ini dimulai,
pelatih asal Korea Selatan itu terlihat mengamati dengan saksama bendera Merah Putih yang diletakkan di meja,
tepat di depannya.
Shin Tae Yong yang sudah menemani perjalanan Timnas Indonesia dengan cukup lama membuat ia paham betul
dengan bendera Indonesia. Saat itu, Shin Tae Yong melihat bahwa pemasangan bendera Merah Putih tak sesuai
dengan biasanya.
Posisi pemasangan bendera Merah Putih yang benar adalah warna merah di atas, putih di bawah,
dan disusun secara horizontal. Namun, bendera terlihat dipasang dengan cara yang berbeda,
yakni digantung ke arah bawah. Posisi ini membuat posisi Merah Putih tak horizontal namun vertikal alias tak
berurutan dari atas ke bawah seperti biasanya.
Menyaksikan hal tersebut, Shin Tae Yong pun berusaha memperbaikinya agar warna merah dan putih terpajang
dengan sesuai. Sayangnya, usaha tersebut gagal karena desain yang dibuat di sana hanya bisa diletakkan
menggantung ke bawah.
Mendapati Shin Tae Yong sempat sibuk memperbaiki posisi bendera, pihak penyelenggara langsung sigap membantu.
Akan tetapi usaha ini juga gagal lantaran memang tidak bisa diletakkan sesuai keinginan sang pelatih.
Netizen Puji Aksi Shin Tae-yong
Meski gagal memperbaiki posisi bendera Merah Putih, aksi Shin Tae Yong ini ramai menjadi perbincangan publik.
Banyak yang melontarkan pujian kepadanya.
Menurut netizen, tindakan sang pelatih ini dinilai menunjukkan rasa hormat Shin Tae Yong kepada Indonesia.
Salah satu netizen menyebut bahwa tindakan ini adalah tanda pelatih yang tidak sekadar uang,
tapi juga respect pada negara yang diasuhnya. Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pelatih tersebut.
Selain itu, ia dipuji sebab memiliki rasa nasionalisme yang kuat meski bukan bendera kenegaraannya.
Tak hanya memiliki respect yang besar kepada negara Indonesia, Shin Tae Yong juga memiliki andil yang cukup
besar bagi sepak bola tanah air. Salah satunya adalah berhasil menjadi runner up di ajang Piala AFF 2020.
Terkini, ia berhasil mengantarkan pasukan Garuda Muda U-23 pulang dari SEA Games 2021 dengan membawa
pulang medali perunggu.
Segera Siapkan Kualifikasi Piala Asia
Sekembalinya pasukan Timnas Indonesia dari Vietnam, Shin Tae Yong memberikan waktu istirahat sejenak kepada
para pemain. Pasalnya, setelah ini mereka akan kembali dipanggil untuk mempersiapkan diri menuju Kualifikasi
Piala Asia 2023 mulai 8-14 Juni 2022.
Dalam ajang tersebut, Timnas Indonesia satu grup dengan Kuwait, Yordania, dan Nepal yaitu di Grup A.
Laga ini akan digelar di Kuwait.
Namun sebelum itu, pasukan Merah Putih akan menjalani laga FIFA Matchday terlebih dahulu melawan Bangladesh pada 1 Juni 2022.
Untuk itu, Shin Tae Yong memanggil 29 nama untuk menjalani TC pada 26 Mei 2022 nanti.
Di antara nama-nama yang dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, mayoritas adalah pemain yang mentas di SEA Games 2021 lalu.
Setidaknya ada 16 dari 20 nama pemain Garuda Muda yang disertakan dalam daftar 29 pemain ini.
Ke-16 pemain yang dimaksud adalah Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman,
Fachruddin Aryanto, Ernando Ari, Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Marc Klok, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya,
Ilham Rio, Syahrian Abimanyu, Muhammad Adisatryo, Irfan Jauhari, Alfeandra Dewangga, dan Saddil Ramdani.
Adapun sisanya adalh Evan Dimas, Muhammad Rafli, Rizky Dwi, Irfan Jaya, Nadeo Argawinata, Stefano Lilipaly,
Terens Puhiri, Elkan Baggott, Koko Ari, Moh Edo Febriansyah, Dimas Drajad, Syahrul Trisna, dan Pratama Arhan.