Gianluigi Donnarumma resmi bergabung dengan Manchester City setelah kepindahannya dari PSG disepakati pada deadline day bursa transfer musim panas ini. Transfer besar ini menjadi salah satu kabar paling mencuri perhatian lantaran City harus segera mencari pengganti Ederson yang memutuskan hengkang ke Fenerbahce. Kehadiran Donnarumma dipandang sebagai langkah tepat oleh manajemen The Cityzens untuk menjaga stabilitas di bawah mistar gawang mereka.
Sejak awal musim panas, isu kepergian Ederson memang sudah beredar luas. Penjaga gawang asal Brasil itu digoda oleh tawaran menarik dari Turki, hingga akhirnya sepakat untuk mencoba tantangan baru bersama Fenerbahce. Situasi tersebut membuat Pep Guardiola dan tim rekrutmennya bergerak cepat. Dengan jadwal padat di Premier League, Liga Champions, serta kompetisi domestik lain, City jelas membutuhkan kiper berpengalaman yang bisa langsung memberikan dampak.
Pilihan akhirnya jatuh pada Gianluigi Donnarumma. Kiper berusia 26 tahun itu sebelumnya memperkuat Paris Saint-Germain dan dikenal luas sebagai salah satu kiper terbaik Eropa. Ia sudah membuktikan kualitasnya bersama timnas Italia saat menjuarai Euro 2020, serta konsisten menjaga performanya di Ligue 1. Dengan semua pengalaman itu, kedatangannya diyakini akan memberikan rasa aman bagi para pemain bertahan Manchester City.
Kesepakatan Antara Manchester City dan PSG
Menurut laporan dari pakar transfer Fabrizio Romano, Manchester City dan PSG telah mencapai kesepakatan penuh mengenai transfer Gianluigi Donnarumma. Sang kiper dilepas secara permanen dengan mahar sekitar 30 juta euro, angka yang dianggap cukup rasional mengingat statusnya sebagai kiper utama timnas Italia.
PSG disebut tak keberatan melepas Donnarumma karena ingin merampingkan skuat sekaligus mengurangi beban gaji. City pun memanfaatkan peluang itu dengan cepat agar tidak kehilangan opsi di bawah mistar gawang. Setelah proposal resmi diajukan, PSG langsung menerima tawaran tersebut dan memberi izin kepada Donnarumma untuk menjalani tes medis.
Proses Tes Medis dan Waktu Kedatangan
Romano menambahkan, Donnarumma menjalani tes medis pada Senin (1/9/2025) pagi di Italia. Pemeriksaan dilakukan di negaranya sendiri karena keterbatasan waktu. Hasil tes kemudian dikirim ke Inggris agar proses administrasi bisa diselesaikan sebelum batas akhir transfer.
Meski demikian, Donnarumma baru akan terbang ke Manchester setelah jeda internasional. Keputusan ini diambil agar ia tetap fokus membela timnas Italia terlebih dahulu sebelum bergabung dengan rekan barunya di City. Dengan jadwal yang sudah disusun, kepastian kedatangannya hanya tinggal menunggu waktu.
Persaingan Kiper di Manchester City
Kehadiran Donnarumma di Etihad Stadium jelas tidak membuat posisinya langsung aman. Ia akan bersaing ketat dengan James Trafford, kiper muda yang baru didatangkan dari Burnley. Trafford dikenal memiliki potensi besar dan dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk The Cityzens.
Namun, pengalaman Donnarumma di level tertinggi memberi keuntungan tersendiri. Guardiola diyakini akan menjadikan Donnarumma sebagai pilihan utama, setidaknya pada awal musim. Trafford kemungkinan besar akan mendapatkan menit bermain di turnamen piala domestik, sementara Donnarumma mengawal laga-laga besar seperti Premier League dan Liga Champions.
Persaingan sehat ini diharapkan bisa meningkatkan performa keduanya, sekaligus memberikan kedalaman skuat yang dibutuhkan City untuk menghadapi musim yang padat.
Alasan City Pilih Donnarumma
Banyak pihak menilai keputusan City mendatangkan Donnarumma bukan hanya soal mengganti Ederson. Lebih dari itu, Pep Guardiola membutuhkan kiper yang memiliki kemampuan distribusi bola baik, refleks cepat, serta keberanian menghadapi duel udara.
Donnarumma dikenal memiliki postur tinggi besar yang membuatnya dominan dalam menghalau bola-bola silang. Selain itu, pengalamannya di kompetisi Eropa bersama PSG menjadikannya figur penting untuk menjaga konsistensi City di pentas internasional. Dengan gaya bermain yang lebih modern, ia dipandang mampu menyesuaikan diri dengan sistem Guardiola yang mengandalkan penguasaan bola dari lini belakang.
Dampak Transfer Ini untuk PSG
Bagi PSG, melepas Donnarumma berarti kehilangan kiper utama mereka dalam beberapa musim terakhir. Namun, keputusan ini diyakini berkaitan dengan strategi finansial klub. PSG ingin menyeimbangkan neraca keuangan setelah belanja besar pada bursa transfer sebelumnya.
Selain itu, mereka disebut sudah menyiapkan alternatif di posisi penjaga gawang. Dengan begitu, meskipun kehilangan sosok penting, PSG tetap percaya diri bisa menjaga performa tim di Ligue 1 maupun Liga Champions.
Transfer Gianluigi Donnarumma ke Manchester City menjadi salah satu pergerakan terbesar di bursa transfer musim panas ini. City berhasil mendapatkan kiper berkelas dunia untuk menggantikan Ederson yang memilih tantangan baru di Turki. Bagi Donnarumma, kepindahan ini menjadi kesempatan emas untuk membuktikan diri di Premier League, kompetisi yang dianggap paling kompetitif di dunia. Kini, publik sepak bola menantikan debut resminya bersama The Cityzens setelah jeda internasional usai.