Tuesday, November 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaRekor Klub Liga 2 Ini Masih Yang Terbaik di AFC

Rekor Klub Liga 2 Ini Masih Yang Terbaik di AFC

Rekor Klub terhenti setelah Perjuangan PSM Makassar di Piala AFC 2022 usai. Langkah tim berjuluk Juku Eja ini hanya berhasil lolos ke final regional ASEAN. Menghadapi FC Kuala Lumpur di Stadion KLFA di Kuala Lumpur pada Rabu (24 Agustus 2022) malam, dengan PSM Makassar menyerah dengan skor 2 – 5. KLCC mengalahkan Juku Eja 5 – 2 berkat dua gol Romel Morales, Jordan Mintah, Hadin Azman dan Paulo Josue.

Sementara itu, Yakob Sayuri dan Akbar Tanjung mencetak gol balasan PSM Makassar. Bernardo Tavares menanggapi hasil ini dengan Lego. Ia mengaku lawannya lebih baik dan enggan menyalahkan wasit. Menurut Bernardo Tavares, wasit melakukan pekerjaan dengan baik meski ada beberapa kesalahan.

- Advertisement -
asia9QQ

Dia melihat wasit melakukan beberapa kesalahan, tapi Mereka tidak kalah karena keputusan wasit. Dengan gagalnya PSM menjuarai Piala AFC 2022 di kawasan ASEAN, berarti mereka gagal menorehkan sejarah baru bagi klub Indonesia di Piala AFC. Lantas, klub Indonesia mana saja yang sudah meraih hasil di Piala AFC? Ini dia penjelasannya :

Rekor Klub Arema FC

Arema menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2012. Mereka diperkuat pemain keren seperti Roman Chmelo, Putut Waringin Jati, Talaohu Abdul Musafri dan Ahmad Amiruddin. Arema FC lolos dari babak penyisihan grup Kelantan (Malaysia), Navibank Sai Gon (Vietnam) dan Ayeyawady United (Myanmar) Selanjutnya, Arema mengalahkan perwakilan Hong Kong Kit Chi untuk melaju ke perempat final. Sayangnya, Arema terhenti setelah kalah agregat 4 – 0 dari tim Saudi Al – Ettifaq di perempat final.

Rekor Klub Semen Padang FC

Sama seperti Arema, Semen Padang juga berhasil mencapai perempat final Piala AFC 2013. Melawan Kitchee (Hong Kong), Churchill Brothers (India) dan Warriors (Singapura), Semen Padang memuncaki grup dengan 5 kemenangan dari 6 pertandingan. Di babak 16 besar, Semen Padang berhasil mengatasi rintangan dari tim Vietnam Da Nang. Sayangnya, Semen Padang tersingkir di perempat final Piala AFC 2013 dengan kekalahan agregat 1 – 2 dari Benggala Timur (India). Mereka mengalahkan Semen Padang 0 – 1 di leg pertama dan bermain imbang 1 – 1 di Stadion Haji Agus Salim Padang.

Persipura Jayapura

Sedangkan untuk liga kedua klub Asia, hasil terbaik klub Indonesia masih Persipura Jayapura yang mencapai semifinal Asia tahun 2014. Persipura bersaing dengan Churchill Brothers, Home United (Singapura) dan New Radiant (Maladewa) untuk memperebutkan posisi teratas. Saat itu Persipura dipimpin oleh Boaz Solossa, Boakay Eddie Foday, Yustinus Pae, Ian Kabes, Titus Bonai, Lim Joon – sik, Gerard Pangkal dan Robertino Pugliara.

Di babak 16 besar, Persipura mengalahkan wakil Myanmar Yangon United 9 – 2. Mencapai perempat final, Persipura sekali lagi mengalahkan wakil Kuwait Al – Kuwait secara agregat 8 – 4. Perjalanan Persipura kemudian kalah dari finalis Piala AFC 2013 Kuwait Al – Qadsia dengan agregat 2 – 10 di semifinal Asia.

Rekor Klub Liga 2 Ini Masih Yang Terbaik di AFC
Rekor Klub Liga 2 Ini Masih Yang Terbaik di AFC

Soal Penyerangan Bus, Media Malaysia Menuduh Pendukung PSM Makassar Melakukan Provokasi

Suporter PSM Makassar menyaksikan laga tandang di markas Kuala Lumpur City FC dalam laga final Piala AFC 2022 kawasan ASEAN, Rabu (24 Agustus 2022). Lebih buruk lagi, media Malaysia bahkan menuduh penggemar Juku Eja menyebabkan masalah, menyebabkan keributan. Suporter PSM Makassar diserang usai final Piala AFC 2022 di kawasan ASEAN.

Dilihat dari video yang beredar di media sosial, terjadi penyerangan di Stadion KLFA. Video penyerangan tersebut beredar di media sosial, termasuk yang diunggah oleh akun Twitter @Pride_Indo1945. Mereka mengabarkan bahwa bus suporter Juku Eja dilempar oleh suporter KLCC. Kabar tidak menyenangkan dari Malaysia di mana pendukung PSM Makassar diserang dan bus dilempar oleh pendukung KL City Football Club.

Saudara yang kuat, para pendukung yang pergi dan pulih dengan cepat menjadi korban. Ada juga video dari unggahan perulangan yang memperlihatkan pecahan kaca dari bus. Yang lain menjadi korban sehingga pelipis mereka berdarah. Lebih buruk lagi, media Malaysia membela tindakan pendukung KLCC.

Mereka mengatakan fans tuan rumah tidak boleh menyalahkan fans PSM karena menjadi yang pertama kehilangan kesabaran. Dalam hal ini, suporter Kota Kuala Lumpur tidak boleh disalahkan. Menurut sumber Mereka, peristiwa itu terjadi karena suporter di Makassar mencari ‘penyakit. Media Malaysia mengatakan sekelompok pendukung PSM pertama menyerang seorang penggemar KLCC di luar stadion setelah pertandingan.

Suporter Makassar menyerang suporter KL City di luar Stadion KLFA usai pertandingan. Suporter KL City saat itu merayakan keberhasilan tim. Meski menyebut situasi buruk, media Malaysia secara sepihak menyalahkan pendukung PSM Makassar. Padahal, saat klub Malaysia itu bertandang ke Indonesia, saat FC Kedah Daru Aman bermain melawan Bali United, tidak ada keributan dan situasi aman.

Selain itu, PSM Makassar kalah dari Kuala Lumpur City FC 2 – 5. Hal ini membuat Juku Eja dipastikan tidak akan bisa melaju ke babak semifinal play – off antar wilayah. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments