Real Madrid memantau perkembangan Cole Palmer dari Chelsea sebagai bagian dari proyek jangka panjang mereka, meski peluang transfer sangat kecil terjadi dalam waktu dekat. Ketertarikan ini bukan sekadar rumor, melainkan bagian dari strategi regenerasi Los Blancos di bawah pelatih baru mereka, Xabi Alonso. Palmer menjadi sorotan utama berkat penampilannya yang impresif sejak bergabung dengan Chelsea dari Manchester City, dan kini semakin mencuri perhatian klub-klub besar Eropa.
Xabi Alonso melihat Palmer sebagai sosok ideal untuk memperkuat lini serang Real Madrid di masa depan. Dalam skema permainan menyerang ala Alonso, Palmer dinilai mampu mengisi peran kunci sebagai playmaker modern. Selain itu, fleksibilitas posisi dan kemampuannya untuk menciptakan peluang serta mencetak gol membuatnya menjadi salah satu pemain muda paling bernilai saat ini.
Namun, dengan segala daya tarik tersebut, transfer Palmer ke Santiago Bernabeu diprediksi akan sangat sulit terwujud. Chelsea memasang tembok tinggi untuk menjaga sang pemain, menjadikannya sebagai bagian vital dari proyek jangka panjang mereka.
Ketertarikan Real Madrid: Lebih dari Sekadar Rumor
Minat Real Madrid terhadap Cole Palmer bukanlah sesuatu yang baru muncul. Menurut laporan dari E-Noticies, klub Spanyol ini telah mengamati Palmer secara intensif sejak sang pemain menunjukkan performa gemilang di Chelsea. Salah satu momen krusial yang memperkuat ketertarikan ini adalah penampilannya di final Piala Dunia Antarklub 2025.
Saat Chelsea menghadapi Paris Saint-Germain di partai final, Palmer tampil luar biasa dengan mencetak dua gol dan memberikan satu assist. Penampilan itu bukan hanya membawa The Blues menjadi juara dunia, tetapi juga mengokohkan status Palmer sebagai salah satu bintang muda terbaik di Eropa saat ini.
Xabi Alonso, sebagai pelatih yang memahami pentingnya peran gelandang serang dalam sistem permainannya, dikabarkan secara pribadi sangat menyukai gaya main Palmer. Menurut Alonso, Palmer memiliki kombinasi sempurna antara teknik, visi, dan determinasi—tiga aspek yang sangat dibutuhkan untuk menjadi sukses di Real Madrid.
Chelsea Tegas: Cole Palmer Tidak Dijual
Meskipun Real Madrid menunjukkan ketertarikan serius, Chelsea bersikap tegas. Klub asal London itu menganggap Cole Palmer sebagai pemain yang tidak tergantikan, dan segala bentuk negosiasi terkait transfernya langsung ditolak sejak awal. Bahkan jika ada tawaran bernilai fantastis dari Real Madrid atau klub besar lainnya, Chelsea tak bergeming.
Sikap ini sangat wajar mengingat performa Palmer yang luar biasa dalam satu musim terakhir. Ia menjadi pilar utama di lini serang Chelsea, kerap menjadi pembeda di laga-laga krusial. Usianya yang masih 23 tahun juga menjadikan Palmer aset strategis jangka panjang, baik dari sisi teknis maupun komersial.
Bagi Chelsea, mempertahankan Palmer berarti menjaga kesinambungan proyek pembangunan tim. Apalagi sejak kedatangan pelatih Enzo Maresca, fokus klub semakin tertuju pada pengembangan pemain muda yang memiliki kualitas elite, dan Palmer menjadi simbol dari filosofi tersebut.
Madrid Tidak Panik: Fokus Kembangkan Talenta Internal
Gagal merekrut Palmer dalam waktu dekat tak membuat Real Madrid kehilangan arah. Klub memiliki filosofi kuat dalam pengembangan pemain muda, dan telah mempersiapkan alternatif lain dari akademi mereka sendiri. Salah satu nama yang mulai mencuri perhatian adalah Bryan Bugarin, gelandang serang berusia 16 tahun yang tampil impresif bersama tim Cadet A.
Bugarin dikenal memiliki gaya bermain mirip Palmer: lincah, kreatif, dan piawai dalam mengatur tempo permainan. Ia juga punya naluri menyerang yang tajam, serta kemampuan membawa bola dalam tekanan. Sejumlah pelatih akademi Madrid menyebut Bugarin sebagai prospek paling cerah di generasinya.
Musim depan, Bugarin dijadwalkan naik ke level Juvenil untuk menghadapi tantangan lebih berat. Langkah ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang klub dalam membangun bintang dari dalam sistem. Jika Palmer sulit didatangkan dari Chelsea, maka Real Madrid akan menciptakan “Palmer-nya sendiri” melalui program pengembangan internal yang sudah teruji.
Masa Depan Palmer dan Madrid: Titik Temu Masih Jauh
Saat ini, kemungkinan transfer Cole Palmer ke Real Madrid sangat kecil terjadi, setidaknya dalam waktu dekat. Chelsea tak berniat menjual, sementara sang pemain juga masih nyaman menjadi bagian inti dari proyek The Blues. Namun, dunia sepak bola penuh dinamika. Ketika kontrak mulai mendekati akhir atau jika ada perubahan besar di internal klub, situasi bisa berubah drastis.
Untuk sementara, Real Madrid tetap memonitor dengan seksama perkembangan Palmer. Mereka tahu bahwa pemain ini punya potensi besar dan bisa menjadi aset luar biasa jika suatu saat tersedia di pasar.
Sementara itu, fokus Madrid adalah membangun fondasi kuat dari dalam, sembari terus mencari peluang terbaik di bursa transfer. Dengan atau tanpa Cole Palmer, proyek regenerasi di bawah Xabi Alonso tetap berjalan sesuai jalur—terstruktur, terarah, dan penuh ambisi untuk mempertahankan dominasi di kancah Eropa.
