Setelah berakhirnya era Carlo Ancelotti, Real Madrid akhirnya mengumumkan pelatih baru mereka untuk masa depan. Klub raksasa Spanyol ini secara resmi menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih kepala yang akan menangani tim utama hingga Juni 2028. Keputusan ini menjadi bagian dari langkah strategis manajemen klub untuk membangun ulang skuad pasca musim yang mengecewakan.
Xabi Alonso bukanlah sosok asing di lingkungan Los Blancos. Ia pernah menjadi gelandang andalan saat masih aktif bermain. Penunjukan Alonso menjadi simbol dari kembalinya filosofi klub yang mengandalkan karakter kuat, pengalaman, dan kedekatan emosional dengan Madridismo.
Perpisahan Lebih Cepat: Real Madrid Akhiri Kontrak Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti sebenarnya masih memiliki sisa kontrak hingga Juni 2026 bersama Real Madrid. Namun, manajemen klub memutuskan untuk mengakhiri kerja sama ini lebih awal karena hasil buruk yang diterima sepanjang musim 2024/2025. Madrid dipastikan gagal meraih trofi di semua ajang utama.
Tim yang dikomandoi Ancelotti tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions lebih awal. Sementara di La Liga, persaingan gelar juara telah dimenangkan oleh Barcelona, menjadikan musim ini sebagai salah satu periode paling sulit bagi Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini memaksa manajemen untuk melakukan perubahan besar.
Xabi Alonso Mulai Menangani Real Madrid Mulai 1 Juni 2025
Xabi Alonso akan resmi menjalankan tugasnya sebagai pelatih Real Madrid mulai 1 Juni 2025. Informasi ini dikonfirmasi oleh jurnalis terpercaya Fabrizio Romano. Ia menyebutkan bahwa kesepakatan kontrak antara Real Madrid dan Alonso sudah dicapai, dengan durasi kerja hingga Juni 2028.
“Real Madrid berencana agar Xabi Alonso dan stafnya memulai babak baru mulai 1 Juni dan mempersiapkan Piala Dunia Antarklub sebagai langkah pertama, semuanya sudah siap,” tulis Romano di akun media sosialnya. Kabar ini disambut positif oleh banyak fans yang memang telah mengharapkan Alonso kembali ke klub sebagai pelatih.
Pekerjaan pertamanya adalah mempersiapkan skuad untuk tampil di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Turnamen ini akan menjadi ujian awal bagi Alonso untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih di level tertinggi.
Reputasi Xabi Alonso: Dari Bayer Leverkusen ke Santiago Bernabeu
Sebelum menerima pinangan Real Madrid, Xabi Alonso sukses membangun reputasi sebagai pelatih muda yang inovatif bersama Bayer Leverkusen. Ia membawa klub asal Jerman tersebut tampil mengesankan di Bundesliga dan Eropa. Kepemimpinannya ditandai oleh permainan yang dinamis, fleksibel, dan efisien.
Alonso dikenal mampu meramu strategi dengan efektif, meskipun dengan skuad yang tidak semewah klub-klub besar lainnya. Di bawah asuhannya, Bayer Leverkusen menjelma menjadi tim yang kompetitif dan sulit dikalahkan. Catatan ini menjadi pertimbangan utama bagi Real Madrid untuk mempercayakan kursi pelatih kepadanya.
Carlo Ancelotti Lanjutkan Karier di Timnas Brasil
Sementara itu, Carlo Ancelotti juga sudah menetapkan arah kariernya usai meninggalkan Santiago Bernabeu. Pelatih asal Italia itu menerima tawaran untuk menangani Timnas Brasil. Kepindahan ini sudah lama dikaitkan dengan Ancelotti dan kini akhirnya menjadi kenyataan.
Ancelotti akan segera memulai tugas barunya bersama tim Samba. Rencana perpisahan resmi dengan Real Madrid dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat. “Carlo Ancelotti akan mendapatkan perpisahan khusus setelah proses keluar yang akan dimulai minggu ini, kemudian era Xabi dimulai,” ujar Fabrizio Romano.
Dengan pengalaman panjangnya di berbagai klub elit Eropa, Ancelotti diyakini akan memberikan dampak positif bagi Brasil. Banyak pihak menantikan bagaimana ia membentuk tim nasional yang kuat untuk menghadapi turnamen internasional mendatang.
Misi Baru di Madrid: Tantangan Besar untuk Xabi Alonso
Xabi Alonso tidak akan menjalani tugas yang mudah di Real Madrid. Ia harus menghadapi ekspektasi tinggi dari manajemen, suporter, hingga media. Di klub sebesar Madrid, setiap keputusan dan hasil pertandingan akan menjadi sorotan. Namun, latar belakangnya sebagai mantan pemain Madrid bisa menjadi nilai lebih dalam membangun kepercayaan dan koneksi dengan skuad yang ada.
Dalam tiga tahun ke depan, Alonso diharapkan mampu membentuk generasi baru yang mampu bersaing di semua kompetisi. Ia juga dituntut mengintegrasikan pemain muda dari akademi dengan pilar utama tim senior. Proyek ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan karier Alonso di Bernabeu.
Dukungan Penuh dari Manajemen dan Legenda Klub
Penunjukan Xabi Alonso mendapat dukungan penuh dari Presiden klub Florentino Pérez. Ia percaya bahwa Alonso memiliki visi yang sesuai dengan identitas Real Madrid. Beberapa legenda klub seperti Iker Casillas dan Raul juga menyatakan keyakinan mereka terhadap kemampuan mantan rekan setimnya itu.
Dengan kombinasi antara visi modern, kedekatan emosional dengan klub, dan pengalaman sebagai pelatih di Bundesliga, Xabi Alonso diharapkan mampu mengembalikan dominasi Real Madrid baik di level domestik maupun Eropa.