Real Madrid sukses kalahkan PSG dalam perburuan Franco Mastantuono, talenta muda River Plate yang bersinar di musim 2024/2025. Wonderkid asal Argentina ini akhirnya akan berlabuh di Santiago Bernabeu setelah kedua klub mencapai kesepakatan transfer yang cukup kompetitif.
Nama Mastantuono memang tengah naik daun di dunia sepak bola. Ia mencuri perhatian sejak promosi ke tim utama River Plate pada usia 16 tahun. Dalam waktu singkat, pemain ini menunjukkan kemampuan luar biasa di lini tengah dan sisi kanan serangan. Ia tercatat telah mencetak tujuh gol dan empat assist dalam 19 penampilan di berbagai kompetisi musim ini—sebuah pencapaian istimewa untuk pemain seusianya.
Kemampuan tekniknya, kecepatan, serta kecerdasan membaca permainan membuat banyak klub top Eropa berlomba memburunya. Selain Real Madrid dan Paris Saint-Germain, klub seperti Manchester City dan Juventus juga sempat mengamati situasinya. Namun, akhirnya Los Blancos bergerak cepat dan berhasil mengunci tanda tangan Mastantuono sebelum bursa transfer memanas lebih jauh.
Transfer ini menjadi sinyal kuat bahwa Real Madrid tetap berkomitmen membangun skuad jangka panjang dengan investasi pada pemain muda bertalenta.
Persaingan Ketat: PSG vs Madrid dalam Perburuan Wonderkid
Real Madrid dan PSG kembali bersaing, kali ini bukan di lapangan, melainkan di meja negosiasi bursa transfer. Kedua raksasa Eropa itu membidik Franco Mastantuono sebagai target utama untuk proyek masa depan.
PSG, yang dikenal sebagai klub dengan kekuatan finansial luar biasa, telah lama mengincar Mastantuono. Mereka dikabarkan menjalin komunikasi intens dengan agen dan keluarga sang pemain. Tawaran kontrak dengan nilai tinggi juga telah disiapkan oleh tim asal Paris tersebut.
Namun Real Madrid bergerak lebih cepat dan strategis. Klub ibu kota Spanyol tersebut secara resmi mengajukan proposal kepada River Plate dan langsung mendapat respons positif. Selain itu, Mastantuono sendiri disebut sudah sejak lama memimpikan bermain untuk Los Blancos—hal ini menjadi faktor krusial yang membuat Madrid unggul dalam persaingan.
Keputusan Mastantuono memilih Madrid juga menunjukkan bahwa ambisi bermain di level tertinggi dan di klub dengan sejarah besar tetap jadi prioritas utama bagi pemain muda, bukan hanya soal nilai kontrak.
Madrid Rampungkan Kesepakatan, Transfer Segera Diumumkan
Menurut laporan dari pakar transfer Fabrizio Romano, Real Madrid telah mencapai kesepakatan penuh dengan River Plate untuk mendatangkan Mastantuono. Biaya transfer disepakati sebesar 45 juta dolar Amerika, yang akan dibayarkan secara bertahap dalam beberapa termin.
River Plate meminta agar sang pemain tetap bertahan hingga Piala Dunia Antarklub 2025, di mana klub asal Argentina itu ikut ambil bagian. Setelah turnamen tersebut, Mastantuono akan resmi bergabung dengan skuat Real Madrid pada Agustus mendatang.
Romano menegaskan:
“Franco Mastantuono ke Real Madrid, here we go! Kontrak berdurasi enam tahun telah disepakati. Transfer ini akan menjadi investasi penting bagi masa depan klub.”
Langkah formal dan administrasi akhir dijadwalkan rampung dalam waktu dekat, menjadikan Mastantuono sebagai salah satu rekrutan paling menarik musim panas ini.
Gerak Cepat Real Madrid di Bursa Transfer 2025
Real Madrid menunjukkan keseriusan mereka dalam menyambut era baru di bawah kepemimpinan pelatih Xabi Alonso. Selain Mastantuono, beberapa nama besar juga sudah masuk dalam daftar belanja musim panas 2025.
Pemain pertama yang sudah resmi bergabung adalah Trent Alexander-Arnold, bek kanan andalan Liverpool yang ditebus dengan mahar sekitar 10 juta euro. Madrid juga mengamankan tanda tangan Dean Huijsen dari Bournemouth, serta tengah dalam proses negosiasi akhir dengan Álvaro Carreras dari Benfica.
Langkah ini menunjukkan bahwa Madrid tak hanya ingin mempertahankan tradisi juara, tetapi juga memperkuat fondasi skuad dengan pemain-pemain muda berpotensi tinggi.
Franco Mastantuono: Kombinasi Kreativitas dan Fleksibilitas
Mastantuono bukan sekadar pemain muda biasa. Ia dikenal sebagai gelandang serang yang punya kemampuan dribel, visi permainan tajam, dan insting mencetak gol yang luar biasa. Kemampuan bermain di dua posisi—gelandang serang dan winger kanan—memberikan fleksibilitas tambahan bagi pelatih.
Banyak yang menyamakan gaya bermainnya dengan legenda Argentina, seperti Pablo Aimar atau bahkan Lionel Messi di masa muda. Meski perbandingan itu cukup berat, namun talenta dan potensi Mastantuono memang sangat tinggi.
Jika mampu berkembang di lingkungan yang tepat, terutama dalam sistem Madrid yang sudah terbukti sukses mengasah pemain muda, Mastantuono bisa jadi sosok kunci di lini tengah masa depan.