Real Madrid tampaknya masih belum mencapai performa maksimal selama musim 2024/2025 ini. Meski mereka tidak berada dalam situasi yang buruk, performa tim asuhan Carlo Ancelotti sering kali tidak stabil dan jauh dari kata mengesankan. Tim yang dikenal dengan sejarah kemenangan ini belum menunjukkan performa yang sepenuhnya dominan untuk mencetak kemenangan besar secara konsisten.
Performa Real Madrid Musim 2024/2025 Belum Maksimal
Posisi Real Madrid di papan klasemen La Liga saat ini sebenarnya cukup baik. Mereka menempati posisi kedua dengan perolehan 21 poin dari 9 pertandingan, dengan catatan 6 kemenangan. Namun, dari segi kualitas permainan, tim masih terkesan angin-anginan. Kemenangan yang mereka raih tidak selalu datang dari penampilan gemilang, melainkan dari momen-momen individu yang sering kali menyelamatkan mereka.
Penurunan performa Real Madrid terlihat jelas ketika mereka menderita kekalahan mengejutkan di ajang Liga Champions melawan Lille. Kekalahan tersebut menunjukkan adanya masalah yang lebih mendalam dalam tim, di mana permainan kolektif Real Madrid tidak sekuat yang diharapkan. Kemenangan besar di laga-laga penting masih terasa sulit didapat.
Kekhawatiran Carlo Ancelotti
Pelatih kepala Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya setelah kekalahan dari Lille. Dia menyadari bahwa timnya belum mencapai level permainan yang seharusnya. Bahkan, Ancelotti sendiri mengungkapkan keprihatinannya terhadap sejumlah aspek dari timnya yang perlu ditingkatkan.
“Permainan kami masih kurang konsisten dan ada beberapa hal yang harus kami benahi jika ingin tetap kompetitif di kompetisi ini,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers usai kekalahan tersebut. Kekhawatiran ini semakin mempertegas bahwa ada masalah yang harus diselesaikan oleh Madrid jika mereka ingin meraih gelar musim ini.
Namun, selain faktor permainan tim, ada satu faktor lain yang bisa jadi memengaruhi performa Real Madrid saat ini: adaptasi pemain baru mereka, Kylian Mbappe.
Peran Kylian Mbappe dalam Adaptasi Real Madrid
Salah satu mantan pelatih Real Madrid, Bernd Schuster, memberikan pandangannya mengenai situasi ini. Menurut Schuster, kedatangan Kylian Mbappe memang membawa dampak yang cukup besar bagi Real Madrid. Tidak hanya Mbappe yang perlu beradaptasi, tetapi seluruh tim juga harus menyesuaikan diri dengan kehadiran pemain sekelas Mbappe.
“Terkadang ketika pemain berkualitas tinggi seperti Mbappe bergabung, semuanya terlihat lebih mudah. Namun, di sisi lain, hal ini juga bisa menjadi tantangan bagi tim,” kata Schuster dalam sebuah wawancara. Menurutnya, keberadaan Mbappe di Madrid mengharuskan perubahan gaya bermain yang tidak hanya berlaku bagi sang pemain, tetapi juga bagi tim secara keseluruhan.
Perlu diingat, Mbappe adalah tipe pemain yang bisa mempengaruhi gaya permainan seluruh tim. Dia adalah pemain yang sangat dominan di lapangan, baik dalam hal mencetak gol maupun memberikan assist. Kehadirannya jelas membuat Madrid harus sedikit beradaptasi dalam skema permainan mereka, sesuatu yang tidak selalu terjadi dengan mulus.
Mbappe Masih Beradaptasi di Musim Pertamanya
Schuster juga mengingatkan bahwa meskipun Mbappe datang dengan reputasi sebagai salah satu pemain terbaik dunia, tidak berarti adaptasinya di Madrid berjalan tanpa hambatan. Pemain asal Prancis ini membutuhkan waktu untuk menemukan ritme terbaiknya, terutama di klub sebesar Real Madrid yang memiliki tuntutan dan tekanan besar.
Sejauh ini, Mbappe telah mencetak 5 gol dan memberikan 1 assist dalam 8 pertandingan di La Liga musim ini. Meski catatan tersebut cukup baik, ekspektasi terhadap pemain sekelas Mbappe jelas lebih tinggi. Fans dan manajemen klub berharap Mbappe bisa segera menampilkan performa luar biasa di setiap pertandingan, bukan hanya sekadar angka gol yang terlihat bagus di atas kertas.
Namun, perlu diakui bahwa adaptasi ke liga baru dan tim baru tidak pernah mudah, meskipun bagi pemain berbakat seperti Mbappe. Masalahnya bukan hanya pada penyesuaian gaya bermain, tetapi juga pada chemistry dengan rekan setim yang memerlukan waktu untuk dibangun.
Real Madrid di Tengah Masa Transisi
Dapat dikatakan bahwa musim ini Real Madrid berada di fase transisi yang cukup besar. Kehadiran Mbappe tentu menjadi faktor utama dalam perubahan ini, namun tim secara keseluruhan juga harus belajar untuk bermain dengan baik dalam berbagai situasi baru. Proses ini memang memakan waktu, dan Ancelotti tampaknya menyadari bahwa timnya belum mencapai potensi terbaik mereka.
Jika Mbappe bisa beradaptasi dengan lebih cepat dan Real Madrid bisa memperbaiki beberapa kekurangan yang ada, bukan tidak mungkin mereka akan segera kembali ke puncak performa. Saat ini, mereka mungkin belum bermain di level top seperti yang diharapkan, tetapi potensi untuk bangkit selalu ada di tim sebesar Real Madrid.