Rasmus Hojlund masuk dalam radar transfer Bayern Munchen pada bursa musim panas ini. Striker asal Denmark tersebut kini menjadi perbincangan hangat setelah Manchester United dikabarkan siap mempertimbangkan opsi melepasnya. Situasi ini muncul setelah kedatangan Benjamin Sesko dari RB Leipzig yang memperkuat lini depan Setan Merah. Rekrutan anyar itu membuat persaingan di sektor penyerang semakin ketat.
Manchester United memang sedang melakukan perombakan skuat besar-besaran. Dengan target kembali bersaing di papan atas Liga Inggris dan Eropa, mereka membutuhkan keseimbangan antara pemain muda potensial dan penggawa berpengalaman. Hojlund, yang sempat menjadi andalan, kini harus menghadapi kenyataan bahwa posisinya terancam.
Bayern Munchen, di sisi lain, tengah mencari pendamping sekaligus pelapis bagi Harry Kane. Klub raksasa Bundesliga tersebut tidak ingin risiko kekurangan striker murni jika Kane cedera atau terkena sanksi. Hojlund dinilai memiliki profil yang tepat: muda, cepat, dan memiliki insting gol tinggi. Menariknya, AC Milan juga dikabarkan ikut membidik sang pemain, membuat persaingan perebutannya semakin panas.
Bayern Munchen Cari Striker Baru untuk Damping Harry Kane
Bayern Munchen mengalami musim lalu dengan ketergantungan besar pada Harry Kane di lini depan. Meski Kane tampil luar biasa, ketergantungan pada satu pemain membawa risiko besar. Ketika sang bomber andalan absen, daya serang Die Roten cenderung menurun.
Pelatih anyar Vincent Kompany melihat kebutuhan ini sebagai prioritas di bursa transfer. Tim mencari sosok yang bukan hanya pelapis, tetapi juga mampu bermain bersama Kane. Hojlund menjadi pilihan menarik karena kemampuannya bergerak lincah, menekan pertahanan lawan, dan beradaptasi di berbagai skema serangan.
Langkah Nyata: Bayern Mulai Dekati Manchester United
Menurut laporan Sky Sports, Bayern Munchen tidak sekadar memantau, tetapi sudah mulai melakukan pembicaraan dengan pihak Manchester United. Minat tersebut disampaikan secara resmi, dan pembahasan awal terkait kemungkinan transfer telah dilakukan.
Manchester United tidak menutup pintu untuk melepas Hojlund. Namun, klub hanya akan melakukannya dengan tawaran yang sesuai. Saat ini, harga yang dipatok Setan Merah berada di kisaran 40 juta euro. Nilai tersebut dianggap wajar untuk pemain muda berpengalaman Premier League dan Liga Champions.
Kabar berhembus bahwa Bayern mungkin menawarkan skema tukar tambah dengan menyertakan salah satu pemain mereka. Strategi ini diharapkan dapat menurunkan nilai transfer tunai sekaligus memenuhi kebutuhan MU di sektor lain.
AC Milan Siap Jadi Pesaing Serius
Persaingan memperebutkan tanda tangan Hojlund tidak hanya datang dari Bundesliga. Klub raksasa Serie A, AC Milan, juga tengah mengincar sang striker. Milan membutuhkan penyerang baru setelah lini depannya dinilai kurang produktif musim lalu.
Faktor lain yang membuat Milan percaya diri adalah sejarah Hojlund yang pernah berkarier di Serie A bersama Atalanta. Adaptasi dengan sepak bola Italia bukan lagi menjadi masalah besar bagi penyerang Denmark tersebut.
Meski begitu, tantangan Milan adalah kemampuan finansial. Bayern memiliki kekuatan dana lebih besar dan daya tarik bermain di tim yang selalu bersaing di Liga Champions.
Situasi Rasmus Hojlund di Manchester United
Kedatangan Benjamin Sesko membuat posisi Hojlund semakin terjepit. Erik ten Hag kini memiliki opsi striker yang lebih beragam, sementara Hojlund tidak dijamin menjadi pilihan utama.
Di musim sebelumnya, performa Hojlund cukup menjanjikan dengan kontribusi gol penting di berbagai kompetisi. Namun, inkonsistensi dan tekanan tinggi di Premier League membuatnya kesulitan mempertahankan penampilan puncak.
Jika MU memutuskan untuk melepasnya, klub berharap bisa mendapatkan dana segar yang dapat digunakan untuk memperkuat sektor lain seperti gelandang bertahan dan bek sayap.
Potensi Transfer dan Dampaknya bagi Semua Pihak
Jika transfer Hojlund ke Bayern Munchen terealisasi, kedua pihak berpotensi mendapatkan keuntungan besar. Bayern akan memperoleh striker muda berbakat yang dapat menambah kedalaman skuat, sementara MU mendapatkan dana untuk belanja pemain baru.
Bagi Hojlund, bermain di Bundesliga bisa menjadi kesempatan untuk mengasah kemampuan tanpa tekanan besar seperti di Premier League. Selain itu, ia bisa belajar langsung dari Harry Kane yang merupakan salah satu striker terbaik dunia.
Namun, jika AC Milan berhasil menyalip Bayern, Hojlund mungkin tertarik kembali ke Serie A, liga yang pernah menjadi panggung kesuksesannya sebelum pindah ke Inggris.